Bab 16

176 17 1
                                    

Milk
.
.
.

Pertemuan milk dengan seorang anak di mall itu entah mengapa membuatnya merasakan sesuatu bahkan milk merasakan sudah menemukan apa yang membuat kembali ke Thailand saat ini.hingga membuat milk memutuskan akan menemui anak itu dan menjalin hubungan baik dengan orang tua si anak agar dirinya bisa dekat dengan anak itu

"Papi,,chia mau cerita"

"Kalian bicara saja ,aku akan menyiapkan makan"

"Tidak perlu repot gun,aku bisa"

Gun tersenyum sambil memegang bahu off dan mengusap Surai rambut chimon.
"Tidak ada kata repot untukku off,, sebentar ya sayang"

Gun langsung pergi sementara chimon duduk di pangkuan off.
"Katakan sayang ada apa?"

"Tadi ada seseorang yang memeluk chimon di mall"

"Siapa sayang?dia menyakitimu,ada yang luka?kau baik-baik saja na?"tanya off dengan panik sebab bagaimana pun chimon adalah harta satu-satunya

  Chimon pun tersenyum sambil mengecup pipi off,lalu mengatakan apa yang sudah ia alami di mall tadi, nasib baiknya chimon baik-baik saja tapi seketika ada sesuatu yang salah yang saat ini terjadi pada off setelah mendengar cerita chimon,satu hal lagi ada rasa takut yang saat ini tiba-tiba menghampiri off yang tidak tahu apa.

Tapi sepertinya mulai sekarang off tidak ingin jauh dari anaknya itu,,terbukti dengan off yang tidak mau melepaskan chimon.

"Papi kenapa?sini biar aku bawa chimon ke kamar"ucap gun yang melihat chimon lelap di pangkuan off

  Bukannya menjawab off malah memeluknya.

"Papi ada apa?kau kenapa?"

"Dia harta satu-satu ku gun,,aku tidak mau dia kemana-mana"jawab off membuat gun menaikan satu alisnya lalu memilih duduk di depan off

"Apa maksud mu papi?chimon ada disini dengan kita kenapa kau terlihat takut?"

  Pertanyaan gun membuat off mengatakan apa yang saat ini ia rasakan ,terlebih lagi setelah mendengar cerita chimon.hingga berakhir dengan gun yang menjelaskan kembali lalu meminta maaf pada off,gun merasa bersalah telah membawa chimon pergi jalan-jalan tadi.

"Maaf papi hiks hiks hiks,,maafkan aku hiks hiks"

"Gun bersalah papi,gun bersalah hiks hiks"

"Maafin gun papi"lanjut gun memeluk off

Melihat gun menangis membuat rasa dulu kembali,entah mengapa saat ini off merasakan sakit yang dulu kembali saat melihat gun menangis.
"Jangan menangis gun,aku mohon jangan menangis sayang"

"Jangan menangis ok"lanjut off

   Setelah meletakkan chimon ,off langsung menarik gun ke pelukan.malam ini menjadi malam yang sedih untuk keduanya,rasa yang pernah dialami off dulu kini ia rasakan saat tahu gun menangis serta ada rasa tidak ingin kehilangan chimon.

.
.
Sisi lain milk kembali mendatangi sebuah mall yang mana tujuannya ingin mencari anak itu namun siapa sangka dirinya malah bertemu seseorang yang ia tinggalkan dengan anaknya dulu.

Milk langsung mengejar sosok pria tinggi itu,milk tidak ingin kehilangan sosok itu lagi.dan ya milk berhasil meraih tangan pria itu.

"Off"

     PAPITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang