Eps 4. Putus

5 1 0
                                    

Happy Reading...

Kirana turun dari taksi setelah membayar ongkos taksi. Hari ini Kirana sedang ada janji untuk bertemu dengan kekasihnya. Setelah seharian Kekasihnya tidak membalas pesan dari nya dan menghubunginya. Tapi saat pagi tadi kekasih nya tiba-tiba mengirimkan pesan padanya untuk menemuinya hari ini di danau tempat biasanya mereka bertemu sebelum nantinya pergi berkencan. 

Kirana segera berjalan kearah danau dimana kekasihnya berada. Kekasih nya sudah sampai sejak tadi karena kekasihnya sudah mengabarinya bahwa dia sudah sampai.

Sebenarnya Kirana penasaran dengan alasan kekasihnya itu mengajaknya bertemu di danau. Pasalnya kekasihnya tidak mengatakan apapun dan hanya mengirimkan pesan itu saja.

Kirana bisa melihat punggung tegap kekasihnya itu dari belakang. Kirana mulai tersenyum dan berlari mendekati kekasihnya itu.

Dan grep.
Kirana tiba-tiba saja memeluk tubuh kekasihnya dari belakang membuat Gara terkejut tapi sebisa mungkin ia tidak menampakan wajah terkejutnya. Gara segera melepaskan pelukan kekasihnya itu dan mulai menatap ke belakang.

Kirana tampak mengerucutkan bibirnya saat melihat Gara tidak membalas pelukannya dan malah melepaskan nya.

"Sebaiknya kita akhiri hubungan kita sampai disini."kata Gara tiba-tiba membuat Kirana tersentak kaget.

"Kenapa? Bukankah kita masih baik-baik saja 2 hari yang lalu. Apa ini karena kemarin aku tidak datang ke kantormu hingga membuatmu memutuskan ku."kata Kirana menebak-nebak. Gara berdecak mendengar perkataan yang keluar dari mulut kekasihnya itu.

"Jangan berpura-pura lagi. Aku sudah tahu semuanya. Kau tidak perlu lagi menyembunyikan apapun dariku." Kata Gara membuat Kirana menaikan sebelah alisnya tidak mengerti dengan perkataan Gara.

"Apa maksudmu. Pura-pura apa ? Aku bahkan tidak menyembunyikan apapun darimu." Kata Kirana seadanya.

"Kau masih saja mengelak padahal aku sudah melihat semuanya. Melihat perselingkuhan yang kau lakukan di belakangku setahun belakangan ini."kata Gara membuat Kirana terkejut bukan main.

"Aku tidak pernah berselingkuh darimu. Kau salah paham padaku." Kata Kirana menjelaskan.

"Kau pikir aku lelaki bodoh yang bisa kau bodohi dengan wajah tanpa dosa mu itu. Aku benar-benar muak denganmu. Jika kau memang tidak mencintaiku seharusnya kau tidak menerima ku sejak awal."kata Gara emosi membuat Kirana terkejut melihat Gara yang menunjukkan kemarahan nya. Gara tidak pernah bersikap seperti ini padanya.

"Apa yang kau katakan Gara. Aku juga sangat mencintaimu dan aku bersumpah tidak pernah menghianati mu dengan pria manapun. Apa lagi selama setahun."kata Kirana berusaha untuk memegang tangan Gara tapi dengan cepat Gara menepis tangan Kirana yang ingin menyentuhnya.

"Aku tidak Sudi di sentuh oleh tangan kotormu itu. Kau pikir setelah apa yang kau lakukan padaku. Aku akan dengan mudah memaafkan mu dan melupakan semuanya. Tidak! Aku lebih memilih mengakhiri hubungan ku dengan mu walaupun aku masih sangat mencintai mu. Tapi cintaku padamu sudah berubah menjadi kebencian."kata Gara membuat Kirana menahan tangisnya.

"Gara percayalah padaku. Aku tidak pernah menghianati mu dan melakukan apa yang kau tuduhkan padaku. Ku mohon percayalah padaku."kata Kirana dengan nada pelan karena ia sedang menahan tangisnya agar tidak keluar.

"Apa kau masih bisa mengelak saat aku sudah memiliki bukti perselingkuhan mu."kata Gara melempar beberapa foto kearah Kirana membuat Kirana terkejut dan menatap foto-foto yang terjatuh ke tanah. Kirana mengambil foto-foto itu dan melihatnya. Betapa terkejutnya Kirana saat melihat foto sepasang pria dan wanita yang memasuki hotel.

Karma (Kirana & Gara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang