Eps 12. Pernikahan

8 1 0
                                    

Happy Reading...

Pernikahan Gara mengemparkan semua orang apalagi di kalangan pembisnis dan kerabat. Pasalnya Gara tidak pernah mempublikasikan hubungan percintaannya selama ini dan semua orang sangat penasaran dengan wajah wanita yang akan menjadi istri dari Segara karena mereka mendengar berbagi macam rumor kedekatan Gara dengan beberapa wanita dari kalangan atas. Dan tak ada satupun dari rumor itu yang Gara gubris membuat semua bertanya-tanya sebenarnya tipe wanita seperti apa yang Gara sukai.

Gara terlihat berdiri di depan panggung dengan jantung yang berdetak kencang. Gara sangat cemas apalagi Dimas orang kepercayaan tidak kunjung kembali setelah ia menyuruh Dimas untuk memastikan bahwa Kirana ada di dalam ruangannya.

Pintu bollerum kini terbuka. Dan semua mata langsung tertuju kearah pintu. Seorang wanita mengenakan gaun pengantin tengah berdiri di depan pintu dengan mengapit lengan pak Amin. Kirana terlihat berdiri dengan jantung yang berdetak dengan cepat. Ia benar-benar gugup apalagi semua mata tertuju padanya.

"Nona, anda sudah siap."kata pak Amin dengan nada pelannya berdiri di samping Kirana.

"Apa riasan ku tidak berantakan paman?" Tanya Kirana berbisik.

"Tidak nona, anda sangat cantik. Tegakan kepala anda dan tersenyumlah."kata pak Amin menyuruh membuat Kirana menurut.

Keduanya kini berjalan beriringan membuat semua mata terkejut melihat sosok wanita yang sebentar lagi akan menjadi istri dari Gara. Wajah wanita itu sangat cantik dengan gaun pengantin yang begitu mewah dan elegan serta mahkota yang Kirana kenakan di rambutnya.

Semua orang yang berada disana berdecak kagum melihat penampilan Kirana. Banyak orang yang berbisik-bisik membicarakan kecantikan calon istri Gara.

Gara sendiri mulai menghela nafas lega saat melihat kirana tengah berjalan mendekatinya dengan senyuman di wajahnya. 

Gara sangat merindukan senyum ini membuat Gara ikut menyunggingkan senyumnya membuat semua orang yang berada disana ikut terkejut melihat Gara yang di kenal jarang tersenyum seperti ini. Bu Gina menghela nafas melihat kedua nya sebentar lagi akan melaksanakan pernikahan. Beliau hanya bisa berdoa agar putranya tidak benar-benar membalaskan dendam itu pada Kirana.

Acara pernikahan pun di mulai setelah Gara selesai mengucapkan ijab qobul dengan satu tarikan nafas dan para saksi mulai mengatakan SAH untuk pernikahan mereka.

Semua orang yang berada disana bahagia melihat sepasang suami-istri itu kini telah sah. Gara mulai memakaikan cincin pada jari manis kirana begitupun dengan Kirana yang juga memakaikan cincin di jari manis Gara. Gara mencium kening Kirana membuat semua orang bertepuk tangan. Sedangkan Kirana terkejut dengan tindakan Gara.

Acara resepsi di mulai. Para tamu undangan bergantian mengucapkan selamat pada pasangan suami-istri itu dan bersalaman dengan keduanya. Acara itu berlangsung hingga malam.

💜💜💜

Bu Gina, Pak amin, 3 orang maid dan bodyguard Bu Gina memutuskan untuk kembali ke Jakarta setelah acara resepsi itu selesai. Pasalnya Bu Gina tidak mau mengganggu malam pertama pasangan suami-istri itu walaupun Bu Gina tahu jika putranya tidak akan mungkin melakukan hal itu di karenakan mengingat Kirana yang sudah pernah berhubungan seperti itu dengan pria lain.

Bu Gina hanya tidak ingin melihat sandiwara yang akan keduanya lakukan di depannya dan lebih memilih untuk segera kembali ke Jakarta.

Sedangkan di penthouse Gara. Kirana sudah berada di dalam kamar yang kemarin di tempati oleh Bu Gina karena kemauan dari Gara yang tidak ingin tidur di kamar yang sama.

Karma (Kirana & Gara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang