05.

450 55 2
                                    

Mereka sampai di sebuah mall terkenal di Seoul, Korea Selatan. Awalnya adina bertanya-tanya mengapa kakaknya itu membawa dirinya ke mall? Buat apa dan untuk apa? Tapi jihoon menjelaskan bahwa dia ingin memberikan sesuatu kepada adina.

Nurut dengan sang kakak, Dina tentu saja mengiyakan dan mengikuti kemana jihoon membawanya.

Adina menatap toko yang menjual baju-baju mahal seperti dress dan baju formal lainnya.

"Hansol" seorang lelaki yang tidak lain adalah sekretaris jihoon itu menoleh kemudian membungkuk hormat.

"Bos, kenapa anda di sini?" Tanyanya.

"Sengaja, saya mau sekalian jalan-jalan, bagaimana dengan pesanan saya?"

"Sudah beres bos, kebetulan pegawai di sini mengatakan ada tiga baju yang cocok dengan wanita di foto"

"Baiklah, tolong berikan baju itu"

"Siap bos"

Jihoon menoleh kebelakang dan menatap adina yang asik melihat-lihat baju yang terpajang rapi di sana.

"Dina" panggil jihoon, gadis itu menoleh. "Sini" ucapnya kembali.

Adina berjalan mendekati jihoon, tidak lama kemudian sekertaris cowok itu datang bersama satu pegawai perempuan yang membawa tiga dress hitam.

"Ini dress nya bos"

"Dress? Untuk siapa?"

"Untuk kamu"

"Huh? Buat aku? Ta-tapi untuk apa aku pakai dress?"

"Kakak ada acara pertemuan malam ini, karena kamu menemani kakak jadi kamu pakai salah satu dress ini ya"

"Tapi kak, aku kan tidak pernah pakai dress"

"Makanya dari itu kamu harus mencoba tiga dress ini, kalo kakak bilang cocok kamu pakai yang salah satunya"

Adina menghela nafas panjang dan menghembuskannya. Dia hanya mengangguk kemudian mengikuti pegawai itu untuk mengganti pakaian.

Jihoon menunggu sambil duduk di sofa, dia memainkan ponselnya sambil menunggu Adina berganti pakaian.

Ya. Kalo orang lain melihat mungkin seperti seorang kekasih yang menunggu kekasihnya berganti pakaian.

Sepuluh menit kemudian, tirai hitam itu terbuka.

"Kak jihoon" lelaki yang sedang bermain handphone itu mendongak dia memandangi dari bawah hingga ke atas dengan tatapan kagum.

_Model dress pertama_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_Model dress pertama_

"Wah bos, ini terlihat elegan dan sangat cantik, bagaimana menurut bos?"

"Ganti, terlalu terekspos di bagian kaki"

Adina mengangguk dan kembali masuk ke dalam untuk berganti pakaian ke dua.

Sorry If I Love You || TREASURE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang