Setelah obrolan dan perjanjian yang bicarakan oleh mereka bertiga, saat itulah kecurigaan muncul di benak junghwan, haruto dan jeongwoo setelah adiknya itu bercerita kalo adina mengobrol dengan Azka.
Berbeda dari ketiga adiknya, doyoung lebih memilih untuk diam dan memperhatikan hal tersebut. Dia cemburu tapi juga tidak ingin gegabah atas apa yang akan terjadi.
Seperti saat ini, beberapa jam kemudian setelah kelas di mulai, masing-masing dari mereka berada di kantin kampus untuk menyantap makan siang.
Doyoung dan ketiga adiknya berjalan ke arah kantin dan melihat adina yang duduk di salah satu meja bersama azka.
"Tuh kan apa gue bilang, mereka pasti bareng lagi" ucap junghwan.
"Padahal kita udah melarangnya buat dekat-dekat sama azka, tapi kenapa sekarang dina malah ngobrol sama cowok playboy itu si?!" Ketus jeongwoo.
Haruto mengepalkan tangannya kuat. "Gak bisa gue diemin gitu aja" ujarnya melenggang pergi.
Doyoung dan yang lainnya mau tidak mau mengikuti haruto yang mendekati meja adina dan azka.
Sedangkan di sisi keduanya, mereka sedang mengobrol dengan sangat asik dimana azka menjadi pendengar baik dari cerita adina.
"Kak azka suka juga sama musik?"
"Ya. Bisa dibilang begitu"
"Wah, apa kakak juga bisa bermain alat musik?"
"Suka, aku dari kecil sudah belajar bermain alat musik dan bisa dibilang mungkin hobi untukku, belum lagi aku juga sempat memenangkan banyak lomba dalam kategori musik, jadi aku pikir berkat hobi aku itu bisa membawa aku ke arah yang lebih baik"
"Wah serius? Pasti orang tua kakak bangga banget sama kakak"
"Orangtuamu juga pasti bangga dina"
"Aku? Kenapa aku?"
Azka tersenyum tipis lalu menatap dalam mata adina.
"Karena kamu sangat istimewa untuk menjadi seorang adina"
Sontak ungkapan itu membuat adina terkejut dalam diamnya. Dia terus menatap dalam mata azka.
"Entahlah, tapi melihat kamu saja sepertinya orangtuamu bangga karena melahirkan anak perempuan yang baik, rendah hati dan yang terpenting senyuman kamu itu benar-benar membuat orang lain yang melihatnya menjadi sangat tenang"
"Benarkah?"
Azka mengangguk. "Iyah, itu yang aku rasakan"
"Kak azka bisa saja hehe"
"Dina, meskipun mungkin saja kamu sudah mendengar rumor buruk tentangku di kampus ini, tapi satu hal yang harus kamu ingat, orang lain mampu mengatakan hal yang belum tentu terjadi tentangku, tapi aku yang lebih tau tentang hidupku jadi aku harap kamu bisa lebih percaya dengan omonganku meskipun hanya setengah persen"
Adina tersenyum dan mengangguk, dia juga tidak ingin tau apapun yang orang lain katakan selain dirinya sendiri yang mengetahui kebenarannya.
"Kakak tenang saja, aku bukan tipe orang yang gampang percaya dengan rumor-rumor di kampus selain aku sendiri yang melihatnya"
"Terimakasih banyak dina"
"Sama-sama kak azka"
"ADINA!!"
Di sela-sela obrolan mereka tiba-tiba haruto datang meneriaki nama adina sangat keras. Keduanya menoleh kearah kedatangan haruto dan yang lainnya.
"Kak Ruto" ucap adina kaget.
![](https://img.wattpad.com/cover/356668555-288-k234222.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry If I Love You || TREASURE
Historia CortaKisah seorang gadis yang diadopsi oleh ke 12 laki-laki tampan yang menginginkan kehadiran sang adik perempuan di rumah mereka. Suatu ketika, gadis yang awalnya berusia lima tahun itu kini beranjak dewasa dimana penampilannya pun berubah, kecantikan...