1 Bulan Kemudian.
Setelah kejadian perdebatan itu terjadi, sebulan berlalu dan hal itu semakin memperkeruh suasana. Hal yang bikin adina selalu bertanya-tanya adalah sikap dan perilaku para kakak-kakaknya yang sangat aneh akhir-akhir ini.
Mereka yang selalu ceria, saling jahil, mengobrol dan bercanda kini terlihat seperti patung tanpa ekspresi.
Udah sebulan ini dimeja makan tidak ada obrolan ataupun candaan dari mereka. Hanya dentingan garpu dan sendok yang saling beradu di meja makan, bahkan, untuk saling menyapa saja seperti sangat asing saat ini.
Sudah berulang kali dina bertanya kepada mereka sebenarnya ada apa hingga mereka menjadi seperti ini, tapi jawaban mereka selalu sama kalo semuanya baik-baik saja.
Tidak hanya di rumah, di kampus saja haruto, jeongwoo, Junghwan dan doyoung yang biasanya selalu berangkat dan pulang bersama kini terlihat masing-masing dan tidak pernah kelihatan bersama.
Dua Minggu lalu bahkan dina sempet memergoki haruto yang adu mulut dengan junghwan dengan membawa-bawa namanya, dia sempat bertanya hal itu tapi mereka selalu memiliki alasan lain yang menurutnya tidak masuk akal.
Setiap hari libur dina selalu diajak keluar tapi tidak bersama yang lain melainkan jalan keluar berdua sama salah satu dari kakaknya.
Seperti Minggu kemarin, dia jalan keluar bersama jihoon, lalu malam nya bersama yoshi. Ya seperti itu terus menerus.
Ketika dia mengajaknya untuk pergi bersama jawabannya selalu sama.
"Lain kali aja ya" Ya. Seperti itu terus menerus.
Hal lain yang bikin dina bingung sekaligus kaget adalah perlakuan kakak-kakaknya yang begitu posesif, setiap bersama dengannya berduaan masing-masing dari mereka selalu mencoba untuk menggenggam tangan dina, merangkul pundak dan bahkan begitu terlihat ingin selalu dekat dengannya.
Menolak? Ya. Tentu saja, adik mana yang tidak risih kalo kakaknya melakukan hal yang seharusnya dia lakukan ke pasangannya saja.
Untuk sikap posesifnya oke bisa di terima, tapi hal lainnya? Bukannya itu terlalu berlebihan?
"Dina, kamu ada di dalam?"
"Kak jae masuk aja, pintunya gak di kunci kok"
Jaehyuk tersenyum dan masuk ke dalam kamar adina, gadis itu sedang duduk di atas kasurnya sambil menonton Drakor kesukaannya.
"Ada apa kak?"
"Umm... Kakak mau ngasih kamu sesuatu?"
"Apa itu?"
"Kakak mau nyanyi sebuah lagu buat kamu, tapi kamu harus dengerin"
Adina mengangguk antusias. "Baiklah, aku akan dengerin"
"Ingat, ini lagu spesial buat kamu dari kakak"
"Berarti lagunya buat aku?"
"Iya dong, buat kamu, dengerin ya" Adina mengangguk.
Jaehyuk memainkan gitarnya sambil memulai bernyanyi dengan suara merdunya. tidak berbohong, suaranya memang sangat merdu.
Di balik itu semua asahi tidak sengaja melihat ke arah kamar dina yang terbuka dan memperlihatkan jaehyuk sedang bernyanyi.
Raut wajah asahi begitu datar seperti biasanya.
"Dia udah berani nyanyiin lagu buatan gue ternyata" Batinnya.
Flashback Tiga Minggu yang lalu
"Asahi, apa lagunya sudah jadi? Gue udah nunggu dari lama"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry If I Love You || TREASURE
ContoKisah seorang gadis yang diadopsi oleh ke 12 laki-laki tampan yang menginginkan kehadiran sang adik perempuan di rumah mereka. Suatu ketika, gadis yang awalnya berusia lima tahun itu kini beranjak dewasa dimana penampilannya pun berubah, kecantikan...