Hayden avian

1.5K 90 0
                                    

....

"Kak bangun!!, sarapan dulu nanti tidurnya dilanjut lagi" panggilan lembut dari seorang yang melahirkannya kita sebut saja bunda.

"Iya bun, kakak cuci muka dulu" jawab pemuda dari dalam sana dengan suara serak khas bangun tidur.

"Cepetan ya kak papa sama abang udah nunggu dibawah" ucap Bunda setelah sambil berjalan menjauhi kamar.

"Hem" dibalas gumaman dari pemuda yang didalam kamar, kita panggil saya Hayden.

Setelah selesai mencuci muka Hayden langsung keluar dari kamarnya dan menuju lantai bawah tempat keluarganya berkumpul untuk makan, sesampainya dibawah ia langsung mengambil tempat duduk disebelah abangnya Danesha panggil saja esha.

"Lama banget sih lo, gua udah lapar tau" ucapan sinis bernada bercanda dari abangnya.

"Sabar kali" balasnya tak kalah sinis.

Kedua orangtuanya yang melihat itu cuma menggeleng gelengkan kepala, sudah terlanjur terbiasa dengan pertengkaran Kedua anaknya "sudah sudah jangan berantem, gak baik berantem depan makanan, lebih baik kita makan dulu" ucap sang kepala keluarga.

"Iya yah maaf" ucap keduanya, setelahnya mereka langsung mengambil makanan yang tersedia dimeja makan tersebut, menu sederhana nasi goreng seafood dan telur mata sapi.

Selesai makan mereka masih berkumpul dimeja makan "kakak udah nentuin mau sekolah dimana?, ini udah satu bulan kita di Indonesia masa kakak mau home schooling terus" tanya sang kepala keluarga anak bungsunya.

"Kakak belum kepikiran yah, lagian kakak masih nyaman home schooling" jawab Hayden.

"Tapi kakak juga butuh bersosialisasi, kalau kakak home schooling kakak gapunya temen nanti" ucap Bunda sambil membereskan piring piring dimeja.

"Iya bun, yah, habis ini kakak bakal nyari sekolah, lagian sekolah dimana aja juga sama aja" ucap Hayden.

"Udah ya kakak mau kekamar dulu mau lanjut tidur bye, nanti kalau guru kakak udah datang bangunin kakak ya bun" ucap Hayden sambil berjalan meninggalkan meja makan.

"Iya kak"

"Bunda ayah, abang mau pergi dulu takut telat, assalamualaikum" pamit esha kepada orangtuanya.

"Iya, waalaikumsalam" ucap kedua orangtuanya.

...

"Hayden bangun, gurumu bentar lagi datang" ucap Bunda dari luar kamar Hayden.

"Lima menit lagi bun" ucap Hayden lirih.

Mendengar apa yang dikatakan Hayden, bunda langsung masuk kekamar Hayden dan menarik selimut yang menutupi seluruh tubuh anaknya.

"Ga ada lima menit lima menit, ayo bangun" ucap Bunda sambil menarik Hayden untuk duduk.

"Aaaaa Bunda, kakak masih ngantuk" ucap Hayden sedikit merengek.

"Bangun ayo, cuci muka, bunda tunggu cepet" ucap Bunda sambil mendorong anaknya kekamar mandi yang ada dikamar.

Setelah Hayden selesai mencuci muka, dia langsung mengikuti bundanya keluar kamar menuju ruang tamu, tempat dia melakukannya pembelajaran dengan gurunya, tak lupa dia juga membawa buku sesuai jadwal hari ini, sesampainya di lantai bawah, ternyata guru yang mengajarnya sudah ada disana.

"Ah bu maaf membuat anda menunggu" ucap Bunda tak enak.

"Tidak apa apa bu" balas guru tersebut.

Acara belajar cukup lama meski tidak selama kalau belajar di sekolah umum.

"Ibu sudahi pembelajaran hari ini, jangan lupa diulas lagi" ucap guru tersebut sambil menutup laptopnya.

"Iya bu, terimakasih" ucap Hayden.

Setelah itu Hayden mengantarkan gurunya sampai diluar rumah, dan kembali masuk kamar setelah membereskan buku bukunya.

Mari kenalan lebih dekat lagi dengan Hayden, Hayden avian namanya, anak bungsu? Dari keluarga bapak Jonathan avian dan ibu Fatin ayabela, adik dari Danesha avian, umurnya 16 tahun beberapa bulan lagi, sekarang dia menginjak kelas 10, dulu dia sekolah umum waktu diluar negeri, tapi karena urusan keluarganya diluar negeri sudah selesai, jadi mereka pindah keindonesia, dan ini sudah satu bulan lebih, tapi dia masih belum tau mau sekolah dimana, jadi orangtuanya memanggil guru pribadi supaya dia tidak ketinggalan pelajaran, meski dia bungsu dikelurganya, tetapi mereka orangtuanya tidak memanggilnya dengan sebutan adek tetapi memanggilnya dengan sebutan kakak.

Hayden bisa dibilang orang lain mengenalnya sebagai pemuda yang cukup cuek, jarang berbicara jika tidak ada yang mengajaknya bicara, dan bukan orang yang suka basa basi. Kehidupan sekolahnya dulu tidak ada yang spesial, dia juga termasuk siswa yang cukup populer karna ketampanannya, Hayden juga siswa yang pinter meski bukan yang pinter banget,  dia masih masuk dalam 10 besar juara umum, kegiatan diluar sekolah yang dia ikuti adalah bela diri, sudah ada beberapa piala yang dia dapatkan dari perlombaan itu, selain itu dia tidak mengikuti ekstra apapun yang disediakan sekolah.

"Kakak, dipanggil ayah, disuruh keruang keluarga" ucap Bunda dari luar kamar.

"Iya bun" jawab Hayden, setelahnya dia keluar menemui ayahnya.

....

Visual Hayden

Hello hello guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello hello guys

How are you??

Selamat lebaran guys

Part ini cuma sedikit tapi gapapa part selanjutnya akan lebih panjang

Sandyakala | Haechan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang