291223

766 59 2
                                    







Ayo vote dong, sedih banget votenya gak lebih dari lima :(

⚠ typo bertebaran ⚠

...

Hari Sabtu pagi Hayden sudah rapi dengan seragam barunya, sang ayah memutuskan memasukkan Hayden di SMA MARAWI, selain karena sekolah itu termasuk salah satu sekolah yang bagus juga karena dekat dari kediaman mereka.

Ingat waktu Hayden disuruh keruang keluarga menemui ayahnya, saat disana ayahnya menyarankan Hayden untuk bersekolah di SMA MARAWI, dan Hayden langsung menyetujuinya, dia mau sekolah dimanapun juga oke oke saja.

Dan hari ini akan menjadi hari pertama Hayden untuk bersekolah disana, sebenarnya nanggung banget soalnya besuk sabtu dan sekolahnya libur, tapi ya tidak apa apa, itung itung perkenalan.

Saat ini Hayden terlihat sedang meneliti penampilannya dicermin, seragam pramuka yang pas dibadannya, tidak lupa sepatu hitam yang baru saja dia beli melekat pada kakinya.

Setelah puas dengan penampilannya, Hayden langsung keluar dari kamar, tidak lupa mengambil tas yang ada diatas kasur, menuruni tangga dengan sedikit berlari, sampailah dia diruang makan, disana sudah ada semua anggota keluarganya, sebelum duduk Hayden menyempatkan mencium bundanya dahulu.

"Pagi bun, yah, bang" Sapa Hayden kepada anggota keluarganya.

"Pagi" balas anggota keluarganya

"Yakin kamu mau berangkat hari ini?, kenapa gak nunggu senin saja" tanya sang ayah kepada Hayden .

"Iya, sekalian ngeliat sekolah sama lingkungannya yah" jawab Hayden.

"Yasudah terserah kamu."

Setelah mereka makan dengan tenang, Hayden, selesai makan Hayden langsung berpamitan kepada keluarganya, dia berangkat sekolah dengan motor sportnya, jarak sekolah dan rumahnya tidaklah jauh, sekitar lima belas menit dengan kecepatan sedang, sesampainya disekolah Hayden langsung memarkirkan motornya diparkiran khusus motor, membuka helmnya dan turun dari motornya.

Kondisi sekolah sudah cukup ramai mengingat sekarang sudah pukul enam lima puluh yang artinya sepuluh menit bel masuk berbunyi, Hayden melangkahkan kakinya menuju ruang kepala sekolah untuk menemui kepala sekolah terlebih dahulu, sebelum memasuki kelas, sampai didepan ruang kepada sekolah Hayden langsung mengetuk pintu, setelah ada jawaban barulah Hayden masuk kedalam ruangan.

"Silahkan duduk" ucap kepada sekolah kepada Hayden.

"Hayden avian benar?" Tanya kepala sekolah sambil melihat berkas berkas.

"Iya, pak"

"Kamu berada di kelas 10 MIPA 2, dan semoga kamu betah dengan kelasmu" beritahu kepala sekolah. 

"Amiin pak, terimakasih saya permisi dulu" ucap Hayden setelah itu dia keluar dari ruang kepala sekolah, tentunya sesudah menyalimi kepala sekolah.

Kelas 10 berada di lantai 1 jadi sedikit memudahkan Hayden dalam mencari kelas, setelah menemukan kelasnya, Hayden mengetuk pintu dahulu setelah dipersilahkan masuk, barulah dia masuk.

"Assalamualaikum, bu" Salam Hayden sambil memasuki kelas.

"Waalaikumsalam Murid baru ya?" Tanya guru yang sedang mengajar.

Sandyakala | Haechan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang