080124

1.1K 87 5
                                    

Hai Hai akhirnya aku bisa up setelah hampir satu bulan, untuk tiga minggu kedepan aku aku sering up (kalo gak malas).

Happy reading

...

"Kakak, kan udah bunda bilang gausah sekolah dulu, ngeyel banget sih kamu" ucap Bunda Hayden, ibu dari cowo yang pingsan saat upacara, sambil menarik telinga sang putra

"Bunda, anaknya lagi sakit jangan dijewer jewer" tegur sang suami.

"Maaf maaf, ada yang sakit?, kepala pusing?, mual?, kalau ada yang sakit ngomong sama Bunda" pertanyaan beruntun dari sang bunda.

"Aku udah gapapa Bun" ucap Hayden menenangkan.

"Beneran?" Tanya bunda memastikan.

"Iya Bun"

Sementara sang istri memastikan kondisi anaknya, sang suami ayah dari Hayden, memperhatikan pemuda yang memejamkan mata di ranjang paling ujung, dan tidak terganggu oleh suara istrinya, baru akan menanyakan tentang pemuda itu kepada mbak yang menjaga UKS, suara pintu yang dibuka keras, dan disusul dengan masuknya tiga remaja yang membawa tasnya masing-masing.

"Niel mbak udah bilang kalau buka pintu pelan pelan" ucap mbak penjaga memperingati.

"Maap Mbak, lagi seneng soalnya pulang pagi, udah ya Mbak jangan ngomel aku mau ke Kala dulu" ucap Niel, setelahnya dia langsung menuju ke ranjang Kala menyusul Jendra dan Rendy yang sudah menghampiri Kala terlebih dahulu.

"Keadaan lo gimana?" Tanya Niel kepada Kala

"Udah lebih baik dikit lah" jawab Kala sambil mendudukan diri

"Yaudah, ini langsung pulang atau main dulu" tanya Niel kepada tiga temannya.

"Ke kos gua aja, mumpung masih jam segini" tawar Kala sambil menurunkan badannya dari ranjang UKS.

"Oke, berarti kekos Kala aja" jawab Niel sambil merangkul kala keluar dari UKS, disusul oleh Rendy dan jendra. Mereka berjalan beriringan keluar dari UKS, tidak lupa pamit kepada mbak penjaga UKS.

"Mereka bolos?"

"Eh, nggak Pak, hari ini emang pulang pagi, tapi bukan sekarang pulangnya, masih sekitar satu jam lagi"

"Tapi bocah bocah itu" tanya ayah Hayden keheranan, pasalnya mbak UKS bilang pulang masih sekitar satu jam lagi, tetapi keempat remaja itu sudah akan pulang.

"Haha, mereka emang gitu Pak, udah biasa, apalagi anak yang tiduran tadi, kadang jam delapan baru sampai disekolah, tapi gitu gitu dia pinter banget, sering ikut lomba atau olimpiade, dia juga baik banget, pekerja keras, terus kalau diajak ngomong itu nyambung, tapi mood swing parah kaya cewe, eh aduh saya ngomong apaansih, maaf pak bu saya malah cerita" ucap mbak mbak UKS.

"Hahaha gapapa Mbak, kayaknya kamu tau banget tentang anak itu?" tanya bunda Hayden.

"kebetulan anaknya ngekos ditempat ibu saya"

"Ooh"

.
.
.

Keempat remaja terlihat sedang berada di mini market, mereka membeli banyak camilan, dan beberapa minuman, yang akan mereka bawa ke kosan Kala, setelah dirasa cukup mereka langsung membawa keranjang belanja mereka kekasir, selesai membayar mereka langsung melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda itu, dengan Kala yang dibonceng Jendra dan Rendy yang memakai motor Kala.

Sandyakala | Haechan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang