Dalam bualan kosong, kita tersesat,
Kata-kata hampa, tak berdaya.Indah nan semu, seperti mimpi yang pudar,
Lembut namun tak nyata, hanya debu waktu.Sajak rasa hancur, terpikat oleh khayalan,
Dalam senyap, suara hampa menari-nari.Kosong itu indah, namun kosong tak berisi,
Semu itu menawan, namun semu tak nyata.Kata-kata tergelincir, menghancurkan makna,
Dalam bualan kosong, sajak rasa terbuai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melodi Eksistensi
PoetryMemuat tentang kumpulan puisi Reflektif-Filosofis yang muncul dari Perenungan penulis tentang eksistensi alam, jiwa manusia dan antropologi. "Melodi Eksistensi" memungkinkan kita untuk lebih mendalami pertanyaan-pertanyaan filosofis yang mendasar te...