Aku dan sebaris kata

55 3 1
                                    

Intan berlian berpendar kemilau asa

Menyayat rasa sekejap masa

Ayat terbuang hilang tak terbaca

Merindu makna dalam peristiwa

Akankah ia tetap mencoba menerka?

Cendikiawan terkapar di bius lamunan

Hanya senja menjadi kawan

Mencari kintamani dalam kotak kesempatan

Anak manusia dengan sejuta harapan

Dari genus dan marga yg tak begitu mapan

Sirna tak berbekas atau abadi dalam kanvas

Upah keringat menjadi alas

Yang kadang bersimpuh memelas

Untuk mengharap setumpuk balas

Tidakkah itu percuma dan sia-sia belaka?

Hati kecil berujar, ya!

Inilah aku dan mungkin juga mereka!,  semoga tak hanyut selamanya

Surabaya, 11 Desember 2019

Melodi EksistensiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang