Gerobak

38 4 0
                                    

Di depan sebuah ruko yang sudah lama tak berpenghuni

Dimakan waktu, dilahap masa

Dibawah rindang pohon berhias dahan berjuntai tak beraturan

Warung dengan dua roda, dan satu kayu penyangga

Berdiri kokoh menantang sombongnya peradaban

Ia tak peduli dengan kemegahan dan kemajuannya

Ia tetap setia dengan kesederhanaannya

Dengan senyuman, ia memberikan apa yg dibutuhkan

Dengan keikhlasan, ia melayani apa yg mereka inginkan

Mungkin tak banyak yang didapatkan

Namun sudah cukup untuk sekedar bersyukur kepada Tuhan

Gubeng, Surabaya
Rabu 13 November 2019

Melodi EksistensiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang