Setelah kebahagiaan pesta pernikahan mereda, Aditya dan Anisa memasuki bab baru dalam perjalanan kehidupan mereka - bab keluarga. Mereka menjalani hari-hari awal sebagai pasangan suami istri dengan penuh kekaguman dan rasa syukur.
Dalam keseharian mereka, Aditya dan Anisa belajar untuk saling mengenal lebih dalam. Mereka menyusun rencana untuk masa depan, bermimpi tentang rumah tangga yang penuh kehangatan dan kebahagiaan. Kedua keluarga mereka menyambut dengan tangan terbuka, menciptakan hubungan yang erat antara dua keluarga yang kini bersatu.
Dalam keseimbangan pekerjaan, mimpi bersama, dan tantangan kehidupan sehari-hari, Aditya dan Anisa menemukan arti sejati dari kesatuan. Dalam setiap senyum pagi, dalam setiap pelukan malam, mereka merayakan keindahan cinta yang telah tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu.
Bab ini penuh dengan momen keintiman dan kebahagiaan. Mereka bersama-sama merencanakan perjalanan, menciptakan tradisi keluarga, dan mengatasi rintangan bersama. Dalam kehangatan rumah mereka, mereka menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya, merangkul arti sejati dari kata keluarga.Aditya dan Anisa, dalam bab ini, belajar untuk menjadi pendengar yang baik, mitra yang setia, dan teman sejati satu sama lain. Mereka, yang kini membentuk keluarga yang utuh, menyadari bahwa cinta sejati tidak hanya tentang saat-saat bahagia, tetapi juga tentang dukungan dan pengertian di saat-saat sulit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta di Antara Huruf dan Jawa
RomanceAditya, seorang pemuda Jawa berusia 27 tahun yang tengah meniti perjalanan mengejar literasi, tanpa sengaja menemukan jalan cinta di kota Yogyakarta. Suatu malam purnama, dia terperangkap dalam pesona kopi dan senyuman manis Anisa, seorang gadis Jaw...