Rumah yang sebelumnya hanya dihiasi oleh tawa suami istri kini terpenuhi oleh suara gemerisik kecil dan langkah mungil yang penuh kepolosan. Anisa dan Aditya menikmati setiap momen menyaksikan pertumbuhan sang malaikat kecil di rumah mereka.
Jejak langkah mungil menggema di seluruh rumah, mengingatkan mereka akan kehadiran kecil yang membawa keceriaan dan kebahagiaan. Aditya dan Anisa, dengan mata yang berbinar, menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti bermain balon, menyusun puzzle, dan membacakan cerita sebelum tidur.
Pada malam hari, ketika bintang-bintang bersinar di langit, Aditya dan Anisa duduk bersama di kamar tidur sang malaikat kecil. Mereka menatap wajah mungil yang tertidur dengan damai, mengucap syukur atas kehadiran yang memberikan makna baru dalam hidup mereka.
Bab ini dipenuhi dengan kehangatan keluarga dan keintiman yang tak terhingga. Aditya dan Anisa belajar menjadi orangtua dengan sabar dan penuh kasih, menumbuhkan ikatan yang semakin kuat dengan sang malaikat kecil. Setiap senyuman, tangisan, dan tawa menjadi catatan indah dalam perjalanan keluarga mereka yang penuh cinta.Dengan setiap jejak langkah mungil yang ditinggalkan di rumah, Aditya dan Anisa menyadari bahwa kebahagiaan sejati terletak dalam momen-momen kecil bersama keluarga. Mereka bersama-sama menapaki jejak langkah mungil yang membawa mereka ke dalam perjalanan keluarga yang tak terlupakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta di Antara Huruf dan Jawa
RomanceAditya, seorang pemuda Jawa berusia 27 tahun yang tengah meniti perjalanan mengejar literasi, tanpa sengaja menemukan jalan cinta di kota Yogyakarta. Suatu malam purnama, dia terperangkap dalam pesona kopi dan senyuman manis Anisa, seorang gadis Jaw...