Beginning and End by mightbewriting (Terjemahan)

Bab 4 : -2.833, -2.916, -3.000

April

Mengganggu Granger memang menyenangkan. Yah, menyenangkan sejauh itu memberikan jalan keluar bagi rasa frustrasi Draco yang tidak terlalu buruk. Itu membiarkan dirinya menurunkan Occlumency-nya. Hal ini memungkinkannya berlatih melakukan percakapan yang relatif sopan selama berjam-jam yang mereka habiskan bersama, hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan.

Granger tiba dalam sekejap, tepat pukul sembilan pagi, selalu tepat waktu. Draco mengangguk memberi salam. Granger mengenakan kardigan dengan lengan di bawah. Draco tidak Occluding.

"Granger."

"Malfoy."

"Aku ingin tahu apakah aku dapat memintamu mengerjakan ruangan tertentu hari ini."

Granger menghentikan sementara mantranya, rune diagnostik tertunda karena permintaannya. Dia membeku, menatap Draco dengan kebingungan yang jelas.

"Tapi—aku hampir menyelesaikan semua yang dikirim ayahmu ke sini. Aku ingin menjadi sistematis dan menyelesaikan ruangan ini sebelum aku mulai—"

"Granger," kata Draco sambil mengambil langkah kecil ke depan. Ia berhenti; Draco tidak tahu mengapa ia melakukan itu. Bukannya ia bisa berjalan ke arah Granger dan melepaskannya dari obrolannya. "Aku tahu. Kita akan pergi dari ruangan ke ruangan untuk yang lainnya. Aku hanya—aku punya kantor kecil yang ingin aku pastikan sudah dinonaktifkan sepenuhnya."

Granger melihat ke arah tongkatnya, masih siap untuk memulai diagnosanya di ruang tamu. Dia membiarkan lengan tongkatnya jatuh.

"Kenapa?" Granger memasang ekspresi seperti yang sering dia lakukan, ekspresi di mana dia terlihat seperti tidak bisa memahami Draco, seolah dia tidak percaya Draco tidak benar-benar brengsek.

"Aku berharap dapat segera menggunakannya."

Mulut Granger berkedut, lalu berhenti di tengah-tengah aksinya, seolah dia tidak bisa berkomitmen untuk tersenyum.

"Akhirnya memutuskan untuk mencari pekerjaan, Malfoy?"

"Mungkin sudah ada beberapa waktu yang lalu kalau banyak tempat yang tertarik untuk mempekerjakan mantan Pelahap Maut," kata Draco. Draco bisa merasakan nada keras dalam nada bicaranya sendiri, rasa tidak suka. "Katakan padaku, apakah Kementerianmu merekrut orang-orang yang berpendidikan tinggi—"

"Ada langkah-langkah anti-diskriminasi untuk mencegah—"

Draco tertawa, sambil mengusap rambutnya. Ia menggeser berat badannya, melihat sekeliling ruangan seolah-olah ruangan itu mungkin memberikan persetujuan bahwa Granger benar-benar naif.

"Ya. Benar," kata Draco. "Coba itu. Aku jauh lebih berkualitas dibandingkan banyak orang yang pernah aku lihat bergabung dalam daftar gaji mereka."

Hermione menyilangkan lengannya, mengerutkan kening.

"Dan apa yang membuatmu berpikir bahwa kau lebih berkualitas?"

Alis Draco terangkat. Oh. Ini akan menyenangkan. Granger tidak tahu itu.

"Berapa banyak keahlian yang kau punya, Granger?"

Mulut Granger terbuka sedikit. Namun Draco melihat kejutan di sana.

"Yah, aku mulai bekerja di Kementerian tepat setelah NEWT-ku—"

"Kalau begitu, tidak ada."

Granger merengut pada Draco dan Draco menyukainya, tertawa ketika sensasi kecil menembus dadanya. Mengganggu Granger sungguh menyenangkan.

"Berapa banyak yang kau punya?" Granger bergeser, lengannya ditarik lebih erat ke dadanya. Draco bisa melihat Granger berjuang melawan kerutan di wajahnya dan itu sungguh menggemaskan—yang bukan merupakan pemikiran yang ia anggap remeh tentang Granger. Tapi demi Tuhan, untuk bisa memberitahu Granger bahwa ia lebih berpendidikan daripadanya, Draco harus menandai tanggal di kalendernya, merayakannya setiap tahun.