Another World

Dua Puluh Sembilan

Sasuke mengangguk kecil membalas sapaan bawahannya. Namun hampir semua orang yang menyapanya hari itu termangu untuk sesaat. Pasalnya Sasuke, si atasan paling menyeramkan dan tukang marah, juga balas tersenyum pada mereka!

Ini memang bukan senyum lebar atau yang bagaimana, itu hanya sedikit tarikan kecil di kedua sudut bibirnya. Namun tetap saja, karena yang tersenyum adalah Uchiha Sasuke. Bos mereka yang selalu bertampang seram, terlepas dari bagaimana pun ekspresinya yang selalu saja tampan. Tentu saja ini membuat karyawan-karyawannya heboh.

Juugo yang selalu berada di sampingnya pun menjadi tentram. Suasana hati Sasuke menjadi baik akhir-akhir ini, membuat lelaki itu semakin jarang marah-marah, lebih sering tersenyum sehingga kerutan-kerutan di dahinya berkurang. Sikap cerewetnya pun sedikit berkurang. Dan Juugo yakin seratus persen jika itu berkaitan dengan keberadaan nona mereka, Sakura. Jadi diam-diam, Juugo selalu berdoa setiap malam agar Sakura dibukakan pintu hatinya supaya bisa menerima lagi segala kekurangan Sasuke. Padahal dia sendiri tak percaya pada Tuhan.

“Kau sudah kosongkan semua jadwalku sore ini?” Tanya Sasuke begitu mereka masuk ke dalam ruangan kantornya.
Juugo mengangguk, dia menyalakan tab di tangannya untuk melihat jadwan atasannya tersebut. “Pertemuan dengan buruh kerja sudah dijadwalkan ulang hari Senin depan setelah makan siang. Sementara janji makan malam dengan paman anda, sudah dipindah menjadi hari sabtu besok.”

“Oke, kalau begitu. Setelah ini minta semua manager untuk menemuiku di ruang rapat.” Sasuke membuka beberapa berkas di atas mejanya.
Juugo tak langsung pergi begitu di perintahkan. Dia mengulurkan tab di tangannya yang menampilkan sebuah berita. “Setelah pemakaman tempo hari ada berita mengenai anda.”
Sasuke meraih tab itu dan membaca isinya.

______
DIDUGA MEMILIKI WANITA LAIN, UCHIHA SASUKE TAK SEDIH DIPEMAKAMAN TUNANGANNYA

Uchiha Sasuke yang diketahui sebagai salah satu pewaris tahta ‘kerajaan’ Uchiha itu terlihat datang ke kediaman tunangannya, Shion Miko (Selasa, 20 April 2021). Kedatangannya itu dinilai cukup terlambat untuk seorang tunangan yang sudah meninggal sehari sebelumnya (Senin, 19 April 2021).
Setelah kabar kematian tunangannya, Uchiha Sasuke tak terlihat dimana pun dan baru muncul sehari setelahnya. Tetapi yang menjadi pembicaraan hangat adalah ekspresi dari Uchiha Sasuke saat datang di pemakaman tersebut. Tak ada sedikitpun raut kesedihan atapun kehilangan …….. .
______

Ketika melihat Sasuke sudah selesai membaca, Juugo kembali berbicara. “Beritanya sudah di take down beberapa jam setelah dikeluarkan, namun karena sudah banyak yang membaca, isu mengenai anda memiliki wanita lain sudah menyebar. Wartawan mulai menyerbu kantor serta kediaman utama sebelum dihalau oleh pihak keamanan. Pihak Miko juga sepertinya tak suka dengan berita ini.” Dia menghela nafas sebelum melanjutkan. “Keberadaan nona tidak boleh sampai diketahui. Atau beritanya akan semakin besar.”

__
“Dengan mengucilkanku dari masyarakat?” Tanya Sakura sangsi. “Kau memiliki hidup lain dimana aku tak bisa berada di sana, tetapi di sisi lain kau tak ingin aku pergi darimu, jadi kau mengurungku dalam dunia lain yang kau buat agar aku bisa terus berada di sampingmu seperti orang bodoh yang tak tau apa-apa. Kau egois, Sasuke. Kau hanya memikirkan dirimu sendiri.” Air matanya mengalir.
__
“Menjadi simpananmu?” Sakura kembali bertanya dingin.
__

Sasuke kembali memikirkan ucapan Sakura. Selama ini dia sudah menahan Sakura di sisinya dengan mengurungnya, menjauhkannya dari kehidupan sosial. Cara yang ia pikir akan melindungi wanitanya itu dari bahaya. Tapi justru tak membuatnya bahagia.

Suara dalam kepalanya tertawa ‘Melindunginya dari apa? Jangan berbohong lagi Uchiha Sasuke. Kita berdua tau alasan sebenarnya. Kau hanya terlalu takut jika suatu saat Sakura pergi saat tau betapa buruknya dirimu. Kau takut jika orang lain tau betapa menawannya Sakura. Mengikat wanita itu agar tak pergi jauh. Kau egois Sasuke. Persis seperti yang dikatakan Sakura.’