𝐋𝐄𝐃𝐄𝐙𝐌𝐀 [Hiat Sejenak]

15; semua aku dirayakan

15: semua aku dirayakan

Song: semua aku dirayakan by Nadin amizah

🦋🦋🦋

Kebahagiaan tidak hanya dirasakan oleh Ledzema seorang, namun juga di rasakan oleh Olivia yang merasa bahagia karena temannya itu telah lolos seleksi. Dan terpilih menjadi orang yang akan mengikuti olimpiade antar sekolah ini, untuk merayakannya Olivia membelikan kue matcha kesukaan Ledzema.

Kue matcha dengan buah strawberry di atasnya itu Olivia berikan saat jam istirahat berlangsung. Tak lupa juga lilin di letakkan di atasnya kemudian dinyalakan.

"Gue enggak ulang tahun Liv." cetus Ledezma saat melihat kue itu ditaruh lilin pula.

Olivia mengangguk. "Iya gue tahu kali, tapi ini waktunya merayakan. Lagi pula masa lo lolos enggak dirayakan tuh? Kan ini olimpiade yang lo nantikan banget." ujar Olivia.

Ia menatap Ledzema dengan tersenyum manis. "Tiup Le, jangan lupa buat permohonan juga." lanjutnya berujar.

Ledezma hanya tersenyum dengan ke antusiasan temannya tersebut. Ia menatap kue matcha kesukaan nya, dengan memejamkan mata di dalam hatinya Ledzema berdoa. Ia berdoa agar rencananya ini berjalan sesuai rencana, meminta kepada Tuhan untuk tidak membebani nya dengan rasa penyesalan dan ketakutan. Setelah selesai, Ledzema kembali membuka matanya. Ia meniup lilin yang menyala-nyala tersebut, dan setelah dua kali tiupan akhirnya lilin itu padam bersama dengan asap yang mengudara.

Olivia mengeluarkan pisau kue dari tasnya yang di bungkus rapi dalam sebuah wadah bersama dengan piring kecil untuk tempat kue. Ledezma mengambil pisau tersebut kemudian memotong motong kue itu menjadi beberapa bagian. Di suapan pertama, Ledzema menyuapkannya kepada Olivia, karena menurutnya Olivia adalah orang yang paling bisa ia percayai dan di suapan kedua Ledezma menyuapi dirinya sendiri.

"Thanks Liv." kata Ledzema berterimakasih.

"Sama-sama Le, lo tenang aja Le. Gue di sini selalu ada di sisi lo baik suka maupun duka." balas Olivia.

Kedua perempuan cantik itu saling menatap dengan sorot mata terharu, Ledezma langsung memeluk Olivia dengan erat dan di balas oleh Olivia tak kala erat.