bertemu bunda

260 27 0
                                    

"selamat pagi" sapa jihoon pada rafael

"Lepas siapa kau!?" Teriak rafael

"Anda tidak perlu tau siapa saya" jihoon memainkan belati kecil yang berada di tangan nya

Jihoon melihat rafka yang berusaha membuka tali yang mengikat di tangan nya

"Jangan terus bergerak nanti tangan mu bisa luka rafka"

"Kalo begitu tolong bukakan" ucap nya

"Baiklah" jihoon berjongkok di belakang kursi mereka, rafka tersenyum smirk

Dengan sengaja jihoon malah melukai tangan rafka "ups maaf aku tidak sengaja"

"Aakhh" darah segar mengalir dari tangan Rafka

"Sudah ku bilang jangan bergerak tangan mu jadi luka kan?" Jihoon tersenyum di balik topeng yang Ia pakai

"Nama mu Rafael kan?" Jihoon

"Kalo begitu aku akan menghiasi tubuh mu satu huruf satu hiasan"

"Sikok" jihoon melukai pipi Rafael, dan mulai menghitung

"Kale" pipi kanan tadi pipi kiri

"Telu" pergelangan tangan tepat di samping urat nadi

"Sekawan" tangan kanan

"Gangsal" lengan kiri

"Enem" lengan kanan

"Pitu" kaki kanan

"Wolu" kaki kiri

"Songo" dada

"Dasa" leher

"Sebelas" perut

"Dua belas"

"Tiga belas"

"Empat belas"

"Besok saya ingin mendengar suara kesakitan kalian, nanti giliran mu Raka" jihoon menyentuh dagu Raka tapi menggunakan belati tadi

Goresan yang di buat nya kecil cuman sekitar 3-5cm














"Kyu liat hoonie gak?" Yoshi menghampiri junkyu yang lagi nonton 4No sama jaehyuk

"Ah i-iya chi?"

"Liat hoonie gak?"

"Ooh Itu Enggak liat, kata nya dia gak masuk hari ini"

"Oh gitu Yaudah, kyu minta nomor wangsaf nya hoonie"

"Buat?"

"Kepo"

"Yaudah ntar gw kirim"

"Hm thanks"

Yoshi pun duduk kembali di bangku nya terasa sepi karna tidak ada jihoon,

Ting

Sebuah pesan masuk di ponsel Yoshi, ia pun melihat nya dan ternyata itu junkyu yang mengirim kont** jihoon












Yoshi menaruh handphone nya di bawah kolom meja, dan pelajaran pun di mulai

Setelah guru keluar ada beberapa ciwi" dan uke yang berteriak kehebohan

"DIEM WOY SAKIT NI KUPING GUE" mereka pun akhirnya berhenti karena takut sama nyai renjun

"Jun mereka kenapa?" Tanya Yoshi pada renjun

"Oh habis liat postingan prkh di twitt"

"Prkh siapa?"

"Em gak tau, gw ke kantin duluan ya, mau ikut?"

"Ikut deh dari pada jadi nyamuk" renjun melihat Asahi dan mashiho lalu mereka berdua tertawa

"Astaga Yaudah ayo" renjun dan Yoshi jalan beriringan di belakang mereka ada Jeno sama Karina, hyunjin sama Felix

"Nasib kita sama chi, gw juga jadi lebah klo sama hyunjin Jeno"

"Makanya lu nyari ayang Jun"

"Lu duluan baru gue"

"Gw sih tinggal nunggu di tembak"

"Wih sama siapa tuh?"

"Kepo" Yoshi tertawa renjun memasang wajah cemberut nya

"Ochi kangen Jeje" gumam Yoshi

"Halo manis hai sayang" sapa seseorang

"Halo jae" sapa Yoshi balik

"Hm" renjun

Tebak Siapa jae yang di maksud Yoshi, apa jaehyuk, jaehyun, yang bener nebak dapet cinta dari Yoshi

"Ochi ayo buruan" renjun menarik tangan Yoshi

"Gw boleh ikut kalian gak?" Tanya jae

"Boleh ayo jae"

"Om gak boleh ikut om ikut sama antek-antek om aja" renjun

"Mereka lagi bucin mending gw ikut kalian dari pada jadi lalat"

"Yaudah deh"

"Oke Ochi nyamuk, injun lebah, jaemin lalat" ucap Yoshi mereka pun tertawa bersama menuju kantin

Gimana tebakan kalian benar?
Semoga tebakan kalian salah soalnya cinta Yoshi hanya milik jihoon





"Ayah di sini sayang" jihoon menggendong jeongwoo yang sedang menangis berusaha untuk menenang kan nya

"Nda ayaah mauu bundaa hueee"

"Sstt iya kita ke ketemu bunda besok"

"Ndak mau cekalang"

"Kak bawa aja ketemu kakak ipar, kasian dari tadi nangis Mulu"

"Hm Kaka pergi dulu kamu di sini baik"

"Iya kak" jisung kembali ke kamar nya

Jihoon pun mengambil jaket nya dan kunci mobil sambil membawa jeongwoo di gendongan nya

"Daniel perketat penjagaan di depan dan belakang jangan sampai ada yang masuk"

"Baik kak, apa perlu kita kawal?" Tanya daniel

"Tidak usah, kalian jaga jisung saja"

"Baik kak hati-hati"

"Hm"

"Mauu kemana ayaah?" Tanya Jeongwoo sambil miringin kepala nya

"Kita ketemu bunda" ucap jihoon sambil tersenyum

Jihoon masuk ke mobil nya sementara jeongwoo di samping nya "ayaah Jeje Atut" jeongwoo duduk di pangkuan jihoon

"Yasudah di sini saja" jihoon melajukan mobil nya ia menyetir dengan tangan kanan, tangan kiri nya memegangi jeongwoo







TBC

note 1 ; cerita ini penuh dengan kebohongan, note ini bisa saja juga sebuah kebohongan

Note 2 ; jangan percaya Dengan note  sebelum maupun sesudah nya

26 November 2023

12 Jumadilula 1445

MAFIA || Jiyosh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang