kamera

122 13 2
                                    

Kabar kematian Yoshi tersebar luas di berbagai tv dan koran, entah kenapa bisa sampai viral mungkin karena rumor nya dia kekasih Jihoon

Ceo muda

Kabar kematian itu sudah sampai di telinga Yuta dan winwin

"Maafkan Jihoon papa. Jihoon tidak bisa menjaga Yoshi"

"Papa kecoa sama kamu Ji"

"Kecewa mas"

"Sama aja"

"Maaf papa mama"

"Gapapa ji, itu udah takdir Yoshi mati muda"

"Iyaa ma, Jihoon sekarang jadi duren"

"Apa itu duren?"

"Duda keren, eeaak AAWW!"

"Kenapa ji?"

"Gapapa tadi di pukul semut, ji tutup dulu ya telfon nya ma pa"

"Iya tenangkan diri kamu, kamu harus kuat untuk menjaga anak-anak"

"Siap mama"

Sambungan telfon pun terputus dan Jihoon beralih pada seseorang yang memukul nya

"Kenapa di pukul sih yang?:("

"Ya Kamu sih mas! Orang ochi masih hidup hmp" Yoshi menggembung kan pipi nya, memalingkan wajah nya dari Jihoon

"Hehehe maaf ya sayang mas cuman bercanda" chup satu ciuman mendarat di pipi Yoshi

"Jangan marah ya sayang, nanti mas beliin eskrim deh"

"Bener yah!?" Yoshi berbalik menghadap Jihoon

"Iyaa tapi nanti pas kamu udah sembuh"

"Yaah:("

"ayo tidur, mas peluk"

"Iyaa deh" mereka berdua saling berhadapan trus pelukan dan tidur














"Ji aku dengar kekasih mu sudah tiada" ucap haechan

"Hm benar"

"Aku turut berdukacita ji"

"Terimakasih"

"Yayah" panggil haruto. datang bersama jeongwoo di belakang nya

"Siapa anak itu? Tunggu kenapa dia mirip Yoshi?" Batin haechan

"Iyaa nak?"

"Mam"

"Haru lapar ya?" Haruto mengangguk sambil memegangi perut gembul nya "Sebentar ya ayah masak dulu"

"Ji dia siapa?" Tanya haechan

"Tentu saja anak ku"

"Tunggu tapi kan-"

"Aku mengadopsi nya"

"Maaf, terpaksa aku harus mengatakan itu" batin Jihoon

"Ah syukurlah"

Jihoon pun mulai memasak untuk nya dan haechan juga anak-anak nya

"Chan, ayo makan juga"

"Jangan sungkan aku tau kau lapar"

"Hehe kedengaran ya bunyi perut ku?" Kata haechan cengengesan

"Haha iya"

Mereka mulai makan bersama di meja makan "masakan mu selalu enak ji"

"Hmm terima kasih"

"Sama-sama tapii itu punya siapa?" Haechan menunjuk satu piring berisi masakan Jihoon tadi

"Itu punya ku, nafsu makan ku bertambah sekarang"

"Aahh begitu"

Setengah jam kemudian haechan pulang tidak lupa berpelukan sebentar pada Jihoon

Jihoon pun pergi ke kamar nya membawa sepiring nasi tadi
"Sayang, makan dulu yaa"

"Suapin yaa mas" kata Yoshi sambil ber aegyo

"Haru jewu liat lah bunda kalian, walaupun udah gede tetep minta di suapin"

"Hihi iyaa"

"Yaa biarin lah dari pada tangan kamu nganggur, lagi pula aku kan sedang sakit"

"Hehe iyaa juga" akhir nya Jihoon menyuapi Yoshi, Yoshi sendiri menemani haruto dan jeongwoo bermain

"Berasa punya tiga bayi" batin Jihoon

Sesekali Jihoon melihat laptop di atas nakas samping kasur nya di mana ada di sana ada haechan yang sedang mengendarai mobil

Saat haechan dan Jihoon di bawah tadi Yoshi mengintai mereka berdua menggunakan lalat

Dan sekarang lalat itu mengikuti haechan

"Mas. junkyu sama jaehyuk kemana? Kok ochi gak pernah liat kalian kumpul bareng gitu?"

"Mas juga gak tau, katanya lagi sibuk makanya gak bisa ketemuan" Yoshi cuman ngangguk dan lanjutin makan nya

TBC

14.05.2024







MAFIA || Jiyosh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang