Yoshi terbangun dari tidur nya karna merasakan gatal di puting nya, Yoshi tersenyum saat melihat gundukan besar di dada nya
Tidak seperti tadi sore
Yoshi memain kan belahan dada nya sendiri dan mengeluarkan susu nya dari sana agar tidak terlalu gatal
Tapi tidak bisa seseorang harus memainkan puting berwarna merah muda itu
Ia langsung bergegas mengirim pesan pada suami nya
Yoshi betul" mengirim kan foto nya sendiri dengan gaya melet andalan nya, dan jangan lupakan payudara besar nya itu
Sudah di pastikan Jihoon tidak tenang di sana
"Astaga park Yoshi" Jihoon melihat Yoshi saja di buat sange terus. apalagi seperti ini
Tak butuh waktu lama untuk Jihoon sampai di rumah nya karna dia ngebut, bahkan sungchan saja ia tinggal kan di sana
"Mas" Yoshi tersenyum dan langsung saja memeluk leher suami nya itu
"Mas gatel~" adu Yoshi
"Tunggu sebentar ya mas mau mandi dulu"
"Enggak sekarang aja mas ochi udah gak tahan"
"Yasudah" Jihoon membuka jas sekaligus dasi nya dan langsung saja mengungkung tubuh Yoshi
Jihoon menaikan kaos Yoshi sampai terlihat dua gundukan yang menurut Jihoon cukup besar
"Gede banget yang"
"Biar mas suka"
Tanpa babi Bu ia langsung meraup bibir Yoshi ciuman panas' pun terjadi tidak lupa tangan besar Jihoon Meremas susu Yoshi
Sesekali Yoshi mendesah kenikmatan
Ciuman mereka terhenti karna pasokan nafas mereka hampir habis
"Mas gatal aahh"
Jihoon yang mengerti melahap puting Yoshi yang sedari tadi nganggur, tangan yang satu nya masih setia memainkan puting
Yoshi mulai membusung kan dada nya. Meremas rambut suami nya sesekali ia akan menggesek bagian bawah nya ke tubuh Jihoon
Waktu sudah menunjukkan pukul 2.30 am, mereka baru saja membersihkan diri bersama dan terjadi adegan panas lagi di kamar mandi
Dan berakhir Yoshi tidak bisa jalan, Yoshi menceritakan kejadian semalam kepada Jihoon yang tengah asik mengemut puting Yoshi
Jihoon masih terus memanjakan lidah nya, jujur Yoshi sebenarnya masih geli
"Gitu mas"
"Mas kayak pernah denger nama itu, besok mas cari tau"
"Eemm ayo tidur"
"Iyaa good night baby"
"Good night too Daddy"
Jihoon mengecup kening Yoshi dan akhir nya mereka berdua tidur namun suara kecapan masih terdengar
Siapa lagi pelaku nya kalau bukan park Jihoon
Hari sudah siang dan Yoshi berada di ruang tengah bersama Jihoon, lebih tepat nya Yoshi duduk di pangkuan Jihoon
Fokus Yoshi teralih kan terus karna suami nya yang terus meremas gundukan di dadanya
Padahal Yoshi sedang fokus mencari informasi siapa ssaem pengirim perampok kemarin malam
"mas diem iih!!" Yoshi menjauh kan tangan Jihoon
"Kenapa sayang? Kan aku cuman megang doang"
Plak
Yoshi menggeplak kepala Jihoon sayang
"Aduh!"
"Makanya diem tangan nya, ini masih sakit gara-gara di gigit kamu semalam!"
"Iya iyaa maaf"
Walaupun sudah di marahin Yoshi. Jihoon masih tetap melakukan aktivitas nya cuman gak di cubit aja kayak tadi
Aktifitas Jihoon terhenti karna ada seseorang yang menekan bel pintu rumah nya
"Ck siapa sih yang dateng siang bolong begini!" Geram Jihoon karna aktifitas nya terganggu
Yoshi sudah bersyukur, Jihoon membuka pintu ternyata itu teman nya
"BANG! LU TAU GAK?HAH HUH HAH HUH"
"Duduk dulu Napa"
"Oh Iyah makasih" junkyu dan jaehyuk melengos pergi ke dalam
Jaehyuk menetralkan nafasnya sebelum dia mengatakan sesuatu
"Mau bilang apa?" Tanya Jihoon
"Jadi gini bang-" jaehyuk baru saja ingin menjelas kan malah junkyu yang memberi tau
"Sungchan di bunuh" kata junkyu
"Bang. kan gue yang mau ngasih tau!"
"Lu kelamaan"
"HAH YANG BENER?" tanya jiyosh bersamaan
"Iyah bang kita juga lagi cari tau siapa yang Udah bunuh" ucap jaehyuk, keliatan banget kalo mata jaehyuk sedikit bengkak karna menangis
Mata junkyu hanya merah dikit aja
"Kalian gak usah repot-repot cari pembunuh sungchan" celetuk Jihoon
"Kenapa ji?"
"Pembunuh sungchan adalah lawan bicara kalian sekarang"
Jaehyuk junkyu beserta Yoshi sedang mencerna kata-kata Jihoon
"OMO!?"
TBC
27.4.2024
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA || Jiyosh
Random"kenapa kau masih hidup? Padahal aku sudah menyuruh dokter itu membunuh mu" - Jihoon "Mudah sekali untuk membohongi mu" - Yoshi Jangan berekspektasi Tinggi sama cerita ini:) sampul dan isi nya bisa saja beda cerita