"halo"
"Halo mas, ada apa?"
"Begini besok pagi aku harus keluar negeri untuk bertemu dengan kolega bisnis, aku akan menitipkan jisung dan jeongwoo pada mu"
"Kapan mas antar mereka?"
"Malam ini, apa kamu tidak kerepotan?"
"Astaga mas jeongwoo kan anak ku, mana bisa aku kerepotan menjaga nya"
"Maksud ku jisung"
"Oh. Aku tidak keberatan juga jisung sudah ku anggap adik ku sendiri jadi tenang aja"
"Tengkyu say"
"Iya cepat kesini, aku sudah kangen mereka berdua"
"Yayah! Yayaah!!"
"Astaga kaget"
Yoshi memberikan ponsel nya pada haruto karena ditarik-tarik terus setelah mendengar suara ayah nya
"Kenapa haru?"
"Yayah tida Lindu Hawu?"
"Sangat ayah sangat rindu haru"
"Yayah bohong Yayah tida Lindu hawu hmp!"
"Kenapa haru berkata seperti itu hm?"
"Yayah tida beli kan Hawu mainan. Olat. Dan Tida menemui Hawu"
"Olat apa sayang?"
"Maksud haru coklat mas"
"Ooh Hahaha ayah kesana sekarang okeyy putra ganteng ayah"
"Cungguh?"
"Iya ayah belikan mainan dan coklat untuk haru"
"Yeay! Hawu tunggu Yayah!!" Teriak haru tidak tau saja di seberang sana kuping Jihoon berdenyut denyut
Smartphone nya sudah berganti pada Yoshi
"Cepat kesini ya mas"
"Ziap beibeh, kang maz tutuf dulu bayy"
Panggilan telepon terputus, yoshi bergumam alay sekali suami nya itu
"Chi mau kemana?" Tanya hyunsuk yang sedang bucin dengan pacar nya.
Yoshi kan juga pengen:(
"Ah mau nunggu mas jihoon"
"Ah iya kah? Tumben sekali malam-malam begini" tanya Gon
"Besok mas ji harus keluar negeri jadi dia mau nitip jisung sama jeongwoo kesini"
"Bagus dong jadi tambah rame nih rumah"
"Ochi keluar dulu" Yoshi keluar setelah kedua pasangan itu akan melanjutkan acara bucin mereka
Tin tin
Yoshi tersenyum lalu membuka gerbang agar mobil range Rover sport itu masuk
"Ndaa!" Teriak jeongwoo saat baru saja turun dari mobil dan berlari ke arah bunda nya
"Astaga jangan lari sayang"
"Hehe mianhae nda" jeongwoo tersenyum dan menghantam Yoshi untuk segera di peluk
Hampir saja Yoshi jatuh ke belakang, tapi untung nya tidak jatuh karna dia bisa tahan
"Halo kak prince" panggilan sayang dari jisung untuk yoshi saat pertama kali bisa bicara
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA || Jiyosh
Random"kenapa kau masih hidup? Padahal aku sudah menyuruh dokter itu membunuh mu" - Jihoon "Mudah sekali untuk membohongi mu" - Yoshi Jangan berekspektasi Tinggi sama cerita ini:) sampul dan isi nya bisa saja beda cerita