🎬¡!🎬
"Ku mohon bertahan lah sebentar lagi, a-aku pasti bisa menemukan jalan keluar!" seorang pemuda berseru.
"Shh, S-sakit Kak, sakit sekali ...."
Pemuda itu merengkuhnya sebelum mengangkat tubuhnya.
"K-kita akan keluar, jika aku bisa, kau juga bisa, jangan tutup matamu ...,"
Kalimat itu terucap berulangkali, dan anak itu hanya bisa membalas dengan tangan yang meremat kaos pemuda tersebut.
"K-kak, a-aku takut ...."
"Tenanglah, aku disini melindungi mu, percaya padaku, semua akan baik-baik saja," jelas suara itu terdengar bergetar.
"Kau harus berjanji! Apapun yang terjadi, kau akan tetap disini."
Tepat setelah ia merasakan tiga langkah itu terayun menjauh dari rumah, suara dentuman yang begitu besar terdengar, hingga seketika gelap datang menjemput.
...
"...bangun!"
"Akira bangun! Kau baik-baik saja?"
Akira sontak terbangun dan reflek bangkit dari pembaringan sehingga pening langsung menyerang. Anak itu meringis memegangi kepalanya yang masih berdenyut sakit.
Apa yang baru saja mendatangi mimpinya? Itu terasa begitu nyata...
Raka menggoyangkan pundak anak itu pelan, "hei? Kau mendengar ku? Semua baik-baik saja?"
Akira tersadar, dengan jelas ia lihat wajah panik Raka disebelah kanannya. Lelaki itu mengambil tisu lalu mengusap perlahan keringat yang bercucuran diwajahnya.
Hingga sepersekian detik berlalu Akira tiba-tiba membawa dirinya memeluk Raka erat yang sontak membuat sang empu terdiam.
"Kau ..., baik-baik saja? Apa ada yang sakit?" tanya Raka lagi dengan suara yang benar-benar pelan.
Alih-alih menjawab Akira mengeratkan pelukannya dan berkata, "j-jangan pergi."
Raka mengernyit heran sejenak sebelum ia menyadari jika Akira baru saja bermimpi buruk. Ya, terlihat jelas dari gestur anak itu yang mengingau tak karuan, wajahnya cemas dan seperti menahan sakit.
Tak mau berbasa-basi Raka mengelus punggung Adiknya untuk menenangkan, "aku tidak akan kemana-mana, tenanglah," ucap Raka kemudian melepas tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Found You || Heewon [ENHYPEN]
Short StoryTentang mereka yang dipisahkan oleh takdir. Malam pembantaian berdarah yang merenggut nyawa, memberi lara, dan trauma untuk waktu yang lama. Rakata harus berjuang melawan semua masa lalu kelam demi dirinya, masa depan, dan menemukan titik terang dar...