sembilan belas

1K 83 13
                                    

"whihihii anak papah udah besar aja nih"

"Kak ian"

"Iya sayang?"

"Nanti sore jangan lupa anterin aku ke dokter yah?"

"Iya pasti,gue udah batalin semua acara hari ini demi temenin lu kerumah sakit"

Rose melebarkan senyumnya dan mengelus-elus Surai halus ian yang senantiasa memeluki dan menciumi perut besarnya yang sudah berusia sembilan bulan.

Dan itu artinya rose akan menjadi seorang ibu dalam waktu dekat ini.

"Anak papah sehat-sehat yah?papah gak sabar liat kamu lahir nanti"untuk terakhir kalinya,ian mencium perut besarnya begitu lama sebelum bangkit dan bergiliran mencium kekasih hatinya yang sangat dirinya cinta.

Mereka berdua memang sudah berpacaran dari empat bulan yang lalu dan akan melangsungkan pernikahan setelah rose melahirkan supaya lengkap sudah kebahagian mereka.

ian jadi tidak sabar menanti kedua hari bahagia itu tiba.

Dia akan menjadi seorang ayah sekaligus menjadi seorang suami dari wanita yang sangat dicintainya sampai mati.

Rose percaya jika perhatian ian kepada calon anaknya selama ini bukan pencitraan semata untuk mendekatinya.
ian benar-benar tulus menyayangi anaknya dan menganggap diri sebagai ayah kandung dari anaknya tersebut.

Rose benar-benar bahagia sungguh.

Akhirnya setelah ujian-ujian berat yang dirinya alami,tuhan menggantikan semuanya dengan kebahagian yang sangat lebih.

Dan rose juga telah menganggap kehamilannya sebagai anugrah yang tak terkira,anaknya ini seperti pembawa keberuntungan baginya.

Contohnya saja rose bisa menyelesaikan S1 nya dengan nilai markah tertinggi sampai menjadi rebutan para perusahaan-perusahaan yang ingin meminangnya.

Tapi rose lebih memilih untuk bekerja di perusahaan ayah haein sebagai bentuk rasa terimakasihnya selama ini.
Dan jabatan dia disana sekarang telah menjadi sekretaris ian yang gajihnya lumayan.

ian masih melanjutkan hiatusnya hampir setahun untuk bekerja di perusahaan ayahnya selama empat bulan ini.

Namun ian masih menyeimbangi profesinya sebagai idol dan juga CEO dengan mudah kok.

"Lu gak ngidam apa-apa gitu rose?"ian memainkan rambut pirang kekasihnya yang dibiarkan tergerai.

"Gak kak,seharusnya kak ian bersyukur dong karena aku gak ngidam apa-apa,kalau semisalnya aku ngidam pengen bunuh kak ian,emangnya kak ian sedia?"

"Ya jangan gitu jugalah rose ngidamnya"

"Ya namanya juga ngidam kan pasti aneh-aneh lah"

"Eumm..yaudah deh,anak gue emang pinter gak ngrepotin orangtuanya dengan cara ngidam,emang best deh anak gue"ian mengelus-elus perutnya gemas.

"Anak akuuu"selanya tak terima.

"Anak gue juga atuh"

"Hmm terserah deh"rose mengibaskan tangan didepan dada dan kembali memasukan satu biskuitnya kedalam mulut.

"CONGAHH I'M COMEBACK!!"

"eh Hay?"rose langsung bangkit dan memeluk sahabatnya yang bergerombolan datang kerumahnya.

Ada ketiga sahabat baiknya,Kim taehyung,jeon Jungkook,dan Joshua pun nampak join menemani kekasihnya disini.

"Ayo masuk-masuk!"rose langsung menyuruh mereka masuk karena kebetulan dia memang sedang menikmati udara sore diluar bersama ian.

𝐦𝐲 𝐢𝐥𝐥𝐞𝐠𝐢𝐭𝐢𝐦𝐚𝐭𝐞 𝐜𝐡𝐢𝐥𝐝||𝐣𝐚𝐞𝐫𝐨𝐬é[sedang direvisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang