5 : HÉLIOS BREISACHER

398 29 0
                                    

Helios Breisacher― seorang pria dengan semangat tak pernah padam untuk mencapai tujuan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Helios Breisacher― seorang pria dengan semangat tak pernah padam untuk mencapai tujuan nya. Ia berhasil lulus dari De La Fontaine Academy dan berhasil menjadi perwira muda dengan tekad nya. Karena faktor ini lah, riwayat kehidupan Helios sama seperti kaum aristokrat. Bahkan saat di sekolah, Helios sering mendapat perlakuan tidak mengenakan karena asal-usul nya yang tidak jelas.

Bergelar "Sir Helios Breisacher" dan mendapat Order of the Valcke Empire atau kelas tertinggi di ksatria Valcke membuat nya terpilih menjadi ksatria pelindung bagi Rosaline. Di Valcke, menjadi ksatria para keluarga kerajaan sama saja mendapat sebuah kehormatan. Ordo ksatria dari kerajaan Valcke yang diberikan atas dedikasi dibidang seni dan ilmu pengetahuan, kerja amal, dan pelayanan masyarakat.

Pria berusia 22 tahun itu tidak seperti umur nya, ia tampak sangat tinggi dan wajah nya begitu maskulin. Mungkin ini karena sejak kecil dirinya dididik secara militer.

Sekeras apapun seseorang bertanya asal-usul Helios, Helios tetap tidak akan menjawab nya. Ia akan menjawab pertanyaan tersebut dengan kata-kata, "It doesn't matter where I come from, the most important thing now is that I am a citizen who comes from Valcke." namun hanya ada satu orang yang mengetahui darimana Helios berasal― dia adalah seorang pria tua di militer bernama "Zandov Frantz" seorang panglima perang yang sudah pensiun namun tetap tinggal di barak militer karena menganggap barak militer adalah rumah nya.

Valeria, ibukota Valcke saat itu diguyur hujan badai dan petir saling bersahutan-sahutan. Helios menunggangi kuda nya menerobos hujan badai tersebut untuk pergi ke barak militer sebelum akhirnya ia pergi menjemput Rosaline di Giedensera Castle.

Sesampai disana, Helios meletakkan kuda nya di kandang kuda setelah itu berjalan ke sebuah rumah yang tampak tidak begitu besar. Suasana malam ini begitu sepi karena biasanya orang-orang yang sedang melalukan aktivitas militer nya sibuk berlatih atau pun sekedar berkumpul saja.

Helios melepas jubah hitam nya lalu menaruh nya di sebuah hanger.

Suara langkah kaki Helios sepertinya tampak begitu jelas terdengar karena seseorang langsung keluar dari ruangan yang ada di rumah tersebut.

"Sir Helios?!" ucap dua pria yang terkejut dengan kedatangan Helios dan tampaknya umur nya sedikit muda dari Helios.

"Selamat malam sergeant Thorleif Grelod dan selamat malam sergeant Hymer Alfheim." sapa Helios dengan sorot mata tajam nya.

"Hormat!"

Kedua orang tersebut langsung berdiri tegap, kaki rapat tangan di depan dada terbuka dan rapat dengan jari-jari tangan menghadap ke atas.

Helios pun ikut memberikan hormat, lalu kedua orang itu menurunkan tangan nya.

"Kau sedang mencari Lord Frantz, sir?" tanya Thorleif.

"Benar, dimanakah dia?"

"Lord Frantz sedang berbaring di kamar nya. Akhir-akhir ini kesehatannya menurun lantaran terlalu keras mendidik bawahan nya. Kurasa sekarang ia berumur 90 tahunan bukan?" Hymer bersuara.

ENOUMENT (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang