Lauren berada di bukit menuju barak militer tanpa pengawal bersama nya. Ia menunggangi kuda dengan cepat karena berniat untuk menemui Garret.
Setelah meletakkan kuda nya di tempat aman, Lauren pun berjalan dengan santai menuju tempat dimana Garret berada.
Namun langkah nya terhenti kala melihat Garret menggendong seorang anak perempuan mungil. Sangat cantik dan menggemaskan, itu lah yang ada di batin Lauren.
Lauren melihat Garret yang sedang bermain bersama seseorang yang mungkin putri nya, ia tampak sangat menyayangi dan mencintai anak nya itu. Hubungan nya hangat tidak seperti dirinya dan Duncan― ia pun menuju ke arah Garret.
Garret yang sedang bermain bersama putri yang ia anggap anak kandung nya sendiri pun terkejut kala melihat Lauren di hadapan nya. Entah mengapa Garret refleks menyembunyikan wajah anak nya dari Lauren.
"Lama tidak berjumpa." sapa Lauren sembari memasukkan kedua tangan nya di masing-masing kantung celana nya.
"Your Grace." Garret menundukkan kepala memberi hormat pada Lauren.
Lauren memang sudah melihat anak itu, namun dari dekat ia menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Anak perempuan itu berambut coklat, sangat mirip dengan nya. Sangat berbeda dengan Garret atau pun Astoria yang memiliki rambut berwarna hitam dan aneh nya sama sekali tidak mirip dengan Garret.
"Kau menyembunyikan wajahnya? Bolehkah aku melihat putri mu?" tanya Lauren berbasa-basi.
"Kau tidak memiliki kepentingan bersama putri ku, Your Grace. Jika ingin bicara padaku, tunggu aku menidurkan nya."
"Kenapa kau menyembunyikannya? Apa karena kau khawatir jika aku mengetahui bahwa itu bukan putri kandung mu?" Lauren memancing emosi Garret.
"Jaga bicara mu Lord Linbergh!"
Lauren pun berhasil melihat wajah putri yang Garret sembunyikan. Seketika ia terdiam.
Tubuh Garret membeku seketika.
"Wajah nya tidak memiliki struktur tegas sepertimu namun sangat mirip dengan ciri khas keluarga ku, rambut nya coklat menyala sama seperti milik ku, bola mata nya berwarna hijau pucat sedangkan kau dan Astoria memiliki warna abu-abu― itu putri ku bukan?" kedua bola mata Lauren sedikit memanas.
Perasaannya berkecamuk menyadari bahwa ia memiliki putri yang di sembunyikan.
"Bagaimana pun ia sudah kuanggap sebagai putri ku bersama Astoria. Memang benar bahwa mungkin ini bukan darah daging ku, namun mulut nya hanya mengucapkan ayah kepadaku." Garret menjadi was-was terhadap Lauren.
"Dimana Astoria?"
Garret terdiam.
"Dimana dia! Aku butuh penjelasan atas semua ini! Bagaimana bisa dia menyembunyikan sesuatu yang penting seperti ini pada ku?" Lauren naik pitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENOUMENT (END)
Romance[Sequel of "RETROVAILLES"] GIEDENSERA #2 ENOUMENT : perasaan getir yang muncul di masa sekarang. Berharap bisa kembali ke masalalu. Bagai "hitam dan putih" itu lah yang menggambarkan hubungan ini. Perjuangan cinta adalah saat kalian saling menguatka...