42 : JE JURE QUE JE T'AIME

226 25 4
                                    

Helios yang tidak sadarkan diri itu tersadar setelah sersan muda bernama Darcy Landon, yang menemukan dirinya pingsan tadi memercikan sebuah air

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Helios yang tidak sadarkan diri itu tersadar setelah sersan muda bernama Darcy Landon, yang menemukan dirinya pingsan tadi memercikan sebuah air.

"Ya Tuhan! Terima kasih!" sangat terlihat betapa lega nya ia sekarang.

"Bawa aku ke tenda Princess Rosaline, jangan sampai orang lain melihat." dengan sisa tenaga nya Helios meminta Darcy untuk mengantarkannya ke tempat Rosaline.

"Tapi―"

"Bawa aku sekarang!"

Mau tidak mau Darcy menuruti permintaan Helios.

*****

Rosaline tengah menulis sebuah surat untuk dikirimkan ke Valcke

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rosaline tengah menulis sebuah surat untuk dikirimkan ke Valcke. Isi surat tersebut berisi jawaban atas lamaran The Duke of Vadronia, Lord Cyrelas Talerion. Rosaline langsung menitipkannya pada Miranda yang sedang berjaga di dalam.

"Terima kasih, Miranda."

"Yes, Your Highness." Miranda melakukan curtsy lalu keluar dari tenda Rosaline.

Wajah Rosaline sedikit muram, kesedihan tampak sangat jelas disana.

"Your Highness." sapa Jane sedikit khawatir mengingat kondisi Rosaline yang tidak baik-baik sapa.

Rosaline tersenyum kepada Jane, "Ada apa?"

"Aku tidak ingin menyembunyikan sesuatu dari mu, Your Highness." Jane memilih berkata jujur kepada Rosaline, "Aku dan Miranda mengetahui hubungan mu dengan Sir Breisacher, Your Highness. Maafkan kami Princess!" Jane membungkuk untuk meminta maaf dengan tulus kepada Rosaline.

Bukannya marah, Rosaline memilih tertawa kecil saja. "Benarkah? Aku mempercayai kalian."

Jane bangkit kembali dan langsung tersenyum lebar, "Kalian sangat cocok! Aku mendukung hubunganmu dengan Sir Breisacher, Your Highness!"

"Reaksi mu sungguh mengemaskan." Rosaline terkekeh gemas melihat ekspresi Jane.

"Ngomong-ngomong apakah Miss Elena sudah selesai dengan tugasnya Your Highness? Kudengar kau memberikan nya tugas lebih berdedikasi kepada para tentara." Jane bertanya tentang tangan kanan Rosaline.

ENOUMENT (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang