Wilayah yang pertama kali diinjak oleh Helios bersama Lauren adalah wilayah bernama Syndril. Dipimpin oleh seorang Duke, pria tua bernama Lord Ganlian Rosenheim.
Tak hanya itu, Lauren pun melepas rindu dengan rekan atau sahabat lamanya yakni Sir Chris Hemsworth.
Saat ini orang-orang tengah berkumpul di ruangan pribadi yang berada didalam manor milik Duke Syndril.
Ganlian menatap Helios penuh dengan keraguan. Ada banyak pertanyaan di otaknya tentu saja, terlebih siapapun yang mengetahui ini akan terkejut ketika sebuah fakta terungkap bahwa putra satu-satunya mendiang Caesar, masih bernyawa.
"Pria ini tidak berbohong Your Grace." Lauren memberikan keyakinan pada Ganlian.
"De hecho, es muy similar a César." Ganlian berbicara menggunakan bahasa Tirion.
(Faktanya, dia ini sangat mirip Caesar)"Porque soy su hijo." jawab Helios tenang.
(Karena aku putranya)Mendengarkan pembicaraan yang mulai serius membuat Sir Chris mengurungkan niatnya untuk memberitahu keadaan bahwa putri Lauren masih hidup sampai sekarang. Mungkin beberapa saat lagi.
"Aku tahu kau membenci ayahku, Lord Rosenheim. Namun aku kemari sebagai perwakilan pria ini, Helios de Linbergh."
"Mengapa? Bukankah seharusnya dia adalah musuhmu?" Ganlian penasaran mengapa Lauren ingin menyerahkan hak warisnya.
"Aku tidak ingin dibutakan kekuasaan."
"Lalu apa rencanamu Lord Helios?" tanya Ganlian serius.
Helios melihat kearah Lauren sebab belum diketahui secara spesifik apa rencana matang milik Lauren.
"Dewan musyawarah parlemen." celetuk Lauren, "Aku akan muncul disana dan mengungkapkan kebenaran."
Helios tertegun mendengar rencana Lauren.
"Lalu bagaimana kau masuk kesana?" tanya Ganlian.
"Maka dari itu kami membutuhkanmu, Your Grace."
Ganlian mengangguk paham, "Akan tetapi semua tidak dibayar dengan gratis. Ada satu syarat yang harus kalian penuhi―aku memiliki dua putri yang masih lajang, kalian harus menikahinya. Bukankah ini adil? Dengan aliansi semua terasa mudah."
Sir Chris yang menyimak pun membuka matanya lebar-lebar.
"Tapi aku―" belum sempat Helios meneruskan perkataannya, Lauren segera memotongnya.
"Aku setuju!" ucap Lauren secara blak-blakan.
Ganlian tertawa keras penuh kepuasan, "Kau merasa keberatan Lord Helios? Aku merasakan kau tidak setuju."
"Karena aku sudah menikah." jawab jujur Helios.
"Oh, begitu rupanya." Ganlian menyesap cerutu miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENOUMENT (END)
Romance[Sequel of "RETROVAILLES"] GIEDENSERA #2 ENOUMENT : perasaan getir yang muncul di masa sekarang. Berharap bisa kembali ke masalalu. Bagai "hitam dan putih" itu lah yang menggambarkan hubungan ini. Perjuangan cinta adalah saat kalian saling menguatka...