4 bulan kemudian....
Kejadian itu sudah 16 minggu berlalu namun hal tersebut tidak berdampak apapun bagi Julian dan lain nya. Bahkan saat ini mereka asik bersantai di kolam renang kediaman Hobbs. Uang ada urusan beres. Huh
"Eh si Haydar kemana sih kok lama banget pup nya?" tanya Robbin yang sangat penasaran
"Beranak tuh di wc." balas Josh dengan kekehan
"woi!"
Haydar datang juga dan menuju ke arah mereka dengan senang nya seperti baru memenangkan kupon undian saja "Woi ada cewek ANIMEK anjir cakep bener."
"Hah yang bener mana mana?" tanya Josh
"Cewe atau cowo?" tanya Robbin juga
"Kan udah gue bilang cewe babi, sumpah cakep yuk lihat... Ju ayo bangke tunggu apa lagi."
Kalau haydar sudah mode begini Julian harus pasrah, dia juga yang lain mengikuti Haydar yang semangat nya jangan ditanya.
"Tuhh,"
Mereka mengikuti arah tunjuk Haydar yang mengarahkan ke seseorang yang memakai baju putih dengan poni tipis yang menutupi kening. Siapa?
Dia adalah Aurel. Apa yang dilakukan gadis itu disini? "Kau tidak akan bisa lepas begitu saja setelah membuat kekacauan itu." batin nya berkata seperti itu.Aurel tak terima kakak nya koma akibat Julian "You hurt my brother, I will avenge you." itu janji nya.
RHJ langsung menghampiri Aurel yang nampak ada bersama beberapa orang yang lain. RHJ memberikan senyum Pepsodent ke arah gadis itu yang keheranan. Kenapa tiga orang ini?
"Ihhhh lucu banget bini gue." ucap haydar dan merentangkan tangan
Bugh
Tanpa dugaan Aurel meninju haydar membuat semua terkejut dan Julian yang turut menyaksikan sampai tersedak karena dia sedang menenguk minuman.
Kenapa haydar di tinju? Dikarenakan lelaki itu ingin memeluknya dan Aurel tak suka lalu tangan nya langsung reflek bergerak memukul. Dimaklumi saja ya.
"Wtf,"
"Hahaha..."
"Arghhhhh pendarahan gw anjir tolong!"
"Lebay banget sih nih tisu, hidung Lo berdarah
" Robbin melempar tisu tepat dimuka Haydar"Hahahaha sakit perut gw anjir, dia di geplak cewe haha..." kata Josh
Prok
Prok
ProkJulian bertepuk tangan sangat puas Haydar di tinju seperti tadi "siapa nama lo" tanya nya pada Aurel mencekam
"Aurelle Gloria." jawab nya tak kalah mencekam
"Fuck dia gak takut natap gw." batin Julian sangat terkejut. Siapakah gadis berponi ini?
Lalu nampak lah datang seorang wanita yakni Yasmin Hobbs ibu nya Julian yang menurut sangkaan nya terjadi keributan "Ada apa ini?"tanya nya khawatir
"Tante haha Haydar di geplak cewe." Josh masih terus menertawakan Haydar
"Iya tan, cewe itu." timpal Robbin menunjuk Aurel
Saat Yasmin menatap ke arah gadis itu, Aurel langsung menunduk dan itu begitu membuat Julian terhina. Tidak bisa dibiarkan enak saja dia di hina begini.
"Tenang mah aku yang nyuruh." senyum licik tercetak di bibir nya
"Hah?"
"Ck kamu Ju kenapa sih jahat sama sahabat sendiri, juga ngapain nyuruh anak orang yang engga engga." kata Helena kesal
"Tan mereka ini siapa?" tanya Josh
"Oh mereka pembantu baru rumah ini." jawab Yasmin
"What serius? Tapi tan yang ini gak cocok jadi pembantu, kasih ke Haydar aja ya bakal aku jadi in istri aja." ucapan haydar sangat jelas bertujuan ke Aurel
Gadis itu memberi bombastic side eyes andalan nya ke arah haydar "buset bini ku tajam banget tuh mata." ucap nya
Julian melihat Aurel dari ujung kaki hingga ujung rambut "menarik" okay mari kita beraksi. Julian pun membekam mulut Aurel dan menyeret nya untuk masuk ke kamar. Mari melakukan sesuatu dengan gadis berponi ini.
Adegan sekarang sama seperti penculikan di layar televisi. Aurel tak tinggal diam dia menanduk Julian dengan kepala nya lalu gadis itu mengepalkan tangan dan...
Bugh
Oh ini penghinaan besar besaran, Julian juga di tinju oleh Aurel. Semua melongo tak percaya. Julian mengelap hidung nya yang berdarah dan tersenyum miring. Dia bergegas bangun lalu menyerang Aurel yang sigap menghindar dan menangkis serangan nya.
Bugh
Bugh
Bugh"Ju berhenti nak!"
"Woi kampret itu cewe!"
"jangan mukul bini ku bangsat!"
"Udah woi!"
RHJ mau melerai tapi mereka malah dapat hikmah nya saja.
Bugh
Bugh
Bugh"Gw bunuh lo." kata Julian
"Oh~" balas Aurel
Mereka masih terus baku hantam, keduanya seimbang. Aurel bukan lawan yang bisa mudah dikalahkan dia sudah ahli dalam hal ini. Saudara nya yang mengajari.
"julian berhenti!!!"
Larangan Yasmin juga tidak di indahkan. Langkah terakhir Julian yakni dengan membanting Aurel tapi itu tidak mudah sebab ketika lelaki itu ingin menghempaskan Aurel, dia malah mendapatkan pukulan di perut
Karena tak seimbang kedua nya malah roboh. Diluar dugaan posisi sekarang adalah Aurel dibawah dan Julian diatas seperti menindih. Emang boleh 🙃.
"Cantik juga."
1
2
3Seakan waktu terhenti kedua nya masih terus di posisi itu dan tentu menatap satu sama lain
"Ju!"
Suara ibu nya menyadarkan Julian yang ingin lepas landas ke negeri khayalan. Dia pun menyingkir dan bangun dari yang tadi menindih tubuh Aurel.
Wajah mereka sudah banyak dihiasi oleh memar. Julian yang masih kesal pun menarik kuat pinggang Aurel hingga bertubrukan dengan dada nya.
"Kenapa dia belum takut sih." batin Julian bertanya tanya. Padahal dia sudah menatap tajam tapi itu sama sekali tak membuat Aurel gentar.
"We're not done yet."
Setelah berucap itu Julian pergi dan saat melewati ibu dia berkata "mah, terima Aurel jadi pembantu disini." ucap nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Julian
Fanfiction"ck kenapa lo pergi sih ahhhh gw gak ada teman bacot lagi" 3 tahun berlalu... "Sorry, who are you?" Info disini banyak kata kata kasar Jangan lupa vote dan follow ya