chapter 19

134 23 2
                                    

"fuck kenapa lama sekali bajingan itu"

Julian terus mengumpat sebab seorang pembeli kokain terlambat datang dan sial nya lagi saat ini ia dan bodyguard nya basah kuyup karena hujan turun deras

Memang ada payung namun Julian enggan. Dia terus saja mondar mandir. Mana mau pengawal nya memanyungi sang Mr jika begini. Yang ada capek sendiri.

Dan lagi mobil mereka terletak sangat jauh dari titik yang dijanjikan kesepakatan "kalau dia tidak datang akan ku mutilasi" janji nya

1 jam kemudian...

Patut di beri jari tengah, si pembeli itu baru menampakkan batang hidung nya setelah 60 menit berlalu. Seperti biasa barang haram itu diberikan diganti dengan uang.

"Dengar tuan Galang, jika kau bukan pembeli setia ku maka akan ku bunuh kau dari datang tadi"ucap Julian mengancam

"Huh maaf Mr Julian, jalanan sangat macet apalagi ban mobil ku sempat bocor"sahut si yang dipanggil Galang itu

Tak ada niat untuk membalas, Julian pergi lebih dulu dengan anak buah nya sementara Galang juga bawahan nya entah mau disini atau pergi, masa bodoh apa peduli Julian.

Perjuangan malam ini belum usai sebab di tengah hujan yang masih turun walaupun tak terlalu deras seperti tadi, dia dan yang lain harus menyisir agar sampai di kendaraan juga.

Hatsyiiii

"Dammit hatsyiii"

Sial sekali kenapa jadi begini. Ini semua salah si Galang itu yang telat datang. Setelah beberapa menit sampai juga di mobil dan tak tunggu lama kendaraan roda empat itu bergerak juga.

Hatsyiiii

HATSYIIIII

HATSYIIIIIII

UHUKKK

UHUKKK

HATSYIIII

pokok nya Julian terus mengutuk si Galang yang belum punya istri itu walaupun sudah 40 an. Sumpah serapah juga terus ia ucapkan.

Sial sekali malam ini, dia seperti nya terkena demam juga. Perjalanan agar sampai di perkotaan menghabiskan waktu kurang lebih 1,5 jam.

Jika di tempat tadi hujan disertai guntur maka disini tidak ditemui setetes air hujan pun yang turun. Memang begini kuasa sang pencipta.

Bukan nya pulang ke mansion untuk beristirahat, Julian malah pergi ke bar. Ini definisi bodoh, payah, gila, bloon lengkap sudah bercampur jadi satu.

Mungkin ada yang bertanya apakah tidak ada polisi yang tahu dia disini, bukankah Julian sering ke bar yang sama. Jawaban nya tidak karena kedatangan nya selalu dirahasiakan dan di jaga begitu ketat.

Puas berpesta dengan minuman ber alkohol, bodyguard nya membantu sang tuan agar bisa pergi dari sini

"Hahaha hei bawa aku ke rumah itu"

Gila apa, Julian memerintahkan untuk membawa nya ke rumah Hobbs yang sebentar lagi dilewati "maaf Mr tapi tidak bisa, terlalu berbahaya bagi anda" sahut seorang bodyguard

"Ck JANGAN BANYAK OMONG LO, BAWA AKU KESANA HAHAHA AKU INGIN MELIHAT MANTAN RUMAH KU ITU, apakah ada yang berubah?"

Pasrah saja, mobil yang ada Julian nya pun masuk ke pekarangan rumah itu diikuti dua mobil yang lain. dengan sempoyongan dia menuju arah pintu.

Ting
Tong

Dia terus membunyikan bel namun tak ada sahutan. Para pembantu disana sudah tau bahwa di luar adalah Julian namun mereka malah ribut dan menyuruh satu sama lain untuk membukakan pintu.

Mr JulianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang