Mr Julian

chapter 15

Dengan menghisap vape ia duduk santai di pesawat pribadi nya. Kali ini tujuan Julian adalah negeri paman Sam, Amerika

Kenapa? Ingat siapa yang ia tahan di markas nya Hanker waktu itu? Setelah disiksa dan dihipnotis, Theo akhirnya buka suara juga

"Kita akan bertemu Aurel"

Apa ini? Julian dan gadis itu akan segera bertemu sebab Theo mengatakan bahwa gadis itu belum tiada. Hal tersebut membuat Julian senang bukan main.

Benarkah ini? Yupss
Theo juga berkata bahwa ini semua rencana yang sengaja disiapkan untuk melindungi gadis itu jikalau nanti dia mengincar nya setelah semua terungkap.

Selain tak ingin ditangkap, Ini lah alasan lain Julian melarikan diri ingin bertemu gadis itu dan mungkin memiliki nya. Ide yang bagus bukan?

Setelah perjalanan ber jam jam sampai juga. Dengan tenaga yang masih belum habis Julian memerintah agar bodyguard nya membawa nya ke tempat gadis itu berada.

"Gotcha"

Terukir senyum yang begitu manis dan kerinduan yang begitu dalam ketika netra nya menangkap gadis cantik itu yang sedang menikmati semilir angin pantai yang menerpa wajah jelita nya.

"El"

Dia menoleh ketika kakak nya herry memanggil. Aurel gadis itu menuju kearah saudara tercinta nya itu. Herry tidak lagi koma, dia sudah sadar ketika malam kejadian itu terjadi

Mungkin ini dinamakan ikatan saudara, entah bagaimana bisa saat peluru itu ingin berteman dengan adik nya, dia langsung bangkit dan sadar seketika.

"We go home?"

"Okay"

Dengan merangkul sang adik, Herry membawa Aurel pergi juga dari pantai ini. Ada yang mengikuti mobil mereka. Siapa? Jangan ditanya lagi tentu Julian dan bodyguard nya pelaku tersebut.

Sampai di sebuah apartemen yang cukup mewah, herry menurunkan Aurel lalu ia berangkat karena suatu hal. Lambaian tangan menjadi satu pelengkap suasana.

Kesempatan bagus, Julian segera turun dan mencekal gadis itu yang ingin masuk ke apartemen nya.

"Aurel"

1
2
3

Sunyi tidak ada yang bersuara hanya kedua orang itu yang melempar pandangan dengan pikiran berbeda beda.

"Sorry, who are you?"

Deg

Ini bisa di bilang petir menyambar ketika cuaca masih terik begini. Pikiran Julian kalut. Apa apaan ini?

"Aurel Lo gak-"

"Bisa bahasa indo? Wah tapi who are you?"

"Lo gak ngenalin gw?"

"Eumm enggak"

Walaupun saat ini otak nya masih campur aduk, Julian menarik Aurel kedalam pelukannya, menumpahkan setiap kerinduan itu yang ia lakukan

Sementara gadis itu sendiri berusaha terbebas dari rengkuhan lelaki asing yang ia anggap ini. Dia juga ketakutan dan berujung menangis

"Hiks lepas"

"I miss you"

Plak

Ada seseorang yang membantu Aurel. Siapa? Sasha yang datang dan menarik Julian hingga tak lagi memeluk sahabatnya lalu sebuah tamparan mengenai pipi lelaki itu

Sasha langsung saja menarik Aurel yang ketakutan berlindung di belakang punggung nya. Jangan salah Sasha ketakutan dan terkejut setengah mati tapi dia harus kuat.

"Pergi lo jangan dekatin El lagi"perintah Sasha lantang

"Huh gak"tolak Julian

"Gw bilang pergi penjahat atau gw teriak biar semua orang denger" kata Sasha lagi

"Sha gw takut"bisik Aurel

"Silahkan Lo teriak gw gak peduli"sahut Julian

"Aurel ini gw, Lo gak usah takut"lanjut Julian sambil menatap gadis itu dengan penuh kasih juga cinta

"Dia gak ngenalin lo bodoh, dia amnesia"titah Sasha

Deg

Kedua kali Julian terkejut, jadi ini yang mengakibatkan Aurel kebingungan saat tadi melihat nya.

"Gw bilang pergi berengsek"ucap Sasha menaikkan suara nya

"Aurel ini gak bener kan?"tanya Julian

"Stop pergi jangan deketin dia lagi...ayo El kita masuk dan lo cepat enyahlah segera dari sini, gw gak bercanda"kata Sasha

Julian diam dia tidak melakukan apapun. Awalnya ia ingin bertindak mungkin semacam membawa atau lebih tepat nya menculik gadis itu. tapi ia tidak tega dengan keadaan Aurel yang dilihat nya sangat ketakutan tersebut

Tapi ini bukan akhir dari segalanya, ini baru permulaan. Julian tahu pasti kedepannya akan lebih sulit lagi, tapi akan ia terjang juga dan biarkan takdir yang memutuskan nasib setiap insan manusia.

Tapi janji dan tekad nya "Aurelle Gloria Smith you are mine honey"batinnya