"Masih panas...tapi lumayan udah turun"
Yasmin akhir nya bisa bernafas lega saat mengecek keadaan Julian di pagi hari yang sudah membaik.
Tap
Air mata nya turun, sedih orang yang masih terlelap ini melangkah sudah sangat jauh bahkan begitu terkenal tapi bukan perkara hal baik
"Mama tidak menyangka Ju kamu begini, apa keuntungan nya sih hiks mama kecewa nak"
Percuma saja tidak akan dijawab dan mungkin tidak akan di gubris saat si "ini" terbangun.
"Mah"
Sangkar memanggil, Yasmin segera menghapus jejak air mata nya. Pria itu menuju arah sang istri
"Bagaimana?"tanya Sangkar tanpa mau melihat sama sekali
"Masih panas tapi udah lumayan membaik"jawab Yasmin
"Au-rel"
Pasutri tersebut sedikit terkejut Julian mengigau memanggil nama gadis tersebut. Dari semalam juga begitu namun karena lelaki itu sendirian saja, Sangkar dan Yasmin tidak tahu
Dan apakah benar semalam pasutri itu tidur atau tidak ? Jawab nya tidak keduanya hanya menutup mata namun masih terjaga.
"Ju ayo bangun nak"pinta Yasmin
Di alam bawah sadar Julian, kejadian di malam itu berputar. Dia meremas kuat selimut yang menyelimuti nya. Ini membuat Yasmin panik dan Sangkar yang tadi acuh panik juga. Pasutri itu berusaha membangunkan
Dor
"AUREL"
Julian terkejut dari tidur nya dia mengerjapkan mata dengan cepat dan deru nafas nya memburu lalu meraup wajah nya "dia masih hidup, Aurel masih hidup hufff" ucap nya
"Ju kamu gak apa apa kan nak"kata Yasmin
Sontak saja Julian terkejut akan ada nya dua orang paruh baya ini dengan raut khawatir. Dia memperhatikan sekitar ternyata baru ia ingat semalam dia meminta kesini pada bodyguard nya.
"Ju"
"Hah"
"Gak apa apa kan?"
"Ii-iya"
Canggung itu yang dialami sekarang. Sudah usai kah hubungan diantara mereka hingga topik yang dibahas harus dipikir pikir dulu.
Julian menyibakkan selimut. Kenapa? Dia ingin pergi karena dirasa ia tidak pantas disini dan satu lagi melihat dua orang ini yang menurut dugaan nya tidak mengharapkan kehadiran nya.
"Terima kasih"ucap nya sambil menundukkan kepala sekali
Apa reaksi Sangkar dan Yasmin? Kecewa, se asing itu kah sekarang?
Julian melangkah pergi laluPrang
Barusan Sangkar mengambil gelas di nakas dan melempar nya mengejutkan Yasmin dan menghentikan langkah Julian
"DASAR ANAK KURANG AJAR, BERANI SEKALI KAU PERGI BEGITU SAJA"
Sangkar melangkah lalu menarik Julian agar berhadapan dengan nya setelah itu menarik kerah baju nya lalu menatap nya begitu tajam
"PUAS KAU HAH MEMPERMALUKAN KELUARGA KITA"
"Apakah aku masih dianggap?"
"BERANI KAU"
plakkk
Julian langsung tersungkur setelah mendapat tamparan yang begitu keras dari Sangkar. Yasmin segera menghentikan nya namun Sangkar yang masih emosi enggan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Julian
Fanfiction"ck kenapa lo pergi sih ahhhh gw gak ada teman bacot lagi" 3 tahun berlalu... "Sorry, who are you?" Info disini banyak kata kata kasar Jangan lupa vote dan follow ya