chapter 5

298 43 5
                                    

Memang langkah yang diambil Aurel ini gegabah. Bagaimana bisa gadis itu terpikir untuk datang ke kediaman Hobbs dan menjadi pembantu itu sungguh gila.

Dia tidak peduli pokoknya dia harus menyeret Julian ke penjara. Saat kejadian itu sama sekali tak ada bukti jadi Aurel berpikir untuk berada di lingkup kehidupan lelaki itu hingga pasti akan ada bukti suatu saat nanti.

Lalu bagaimana dia tahu ini salah Julian? Rekan kerja Herry mengatakan melihat Julian disana, hal itu lah yang membuat gadis itu bertekad membalas nya. Hari ini merupakan hari pertama Aurel resmi bekerja sebagai pembantu di rumah itu. Dia dan yang lain sedang berkutat dengan dapur.

Dari atas ada yang memperhatikan diri nya. Siapa? Julian 

"Lo itu gak pantas jadi pembantu bodoh." ucap nya

Lalu jadi apa?

Melupakan pikiran random nya, Julian turun juga dan menuju dapur. Dia yang disini membuat yang lain menelan ludah kecuali Aurel

"buatin gw jus tomat."

"Baik tuan." jawab yang lain

"Bukan kalian bangsat, lo Aurel buatin gw jus." kata Julian emosi

"Baik tuan." jawab Aurel patuh pada majikan jahatnya itu

Lalu Julian pun pergi dengan angkuh nya "gw tambahin Baygon aja kali ya?" batin Aurel

Dari pada dimarahi gadis itu pun membuat jus tomat untuk manusia itu dengan cepat. Lalu setelah selesai dia membawa ke hadapan Julian.

Lelaki itu yang licik menjulurkan kaki nya agar Aurel terjatuh tapi mohon maaf Mr Julian, ini Aurelle Gloria Smith tidak sebodoh itu

Dia menginjak kaki Julian "ouhhh kampret berani lo." ucap nya

"Ah maaf tuan saya gak lihat."

"lo itu dari kemarin emang cari mati."

"Kan anda yang mulai."

"Fuck Lo bilang apa."

"gak ada."

"Gw gak tuli ya."

"Emang saya ada bilang gitu?"

Julian yang marah menjambak rambut Aurel kuat. Apa reaksi nya? Tersenyum kikuk itu yang Aurel perbuat

"Stress Lo ya?"

"Huh temen saya pernah bilang kalau ada masalah hadapi dengan senyuman,"

"Gak gini juga bodoh."

"JU"

Yang memanggil adalah Sangkara Hobbs ayah Julian yang kaget anak nya menarik rambut seseorang.
"Apa yang kamu lakukan, jangan nak."

"Ini pembantu lancang banget pah, gak sopan sama sekali." kata Julian yang masih menjambak rambut Aurel

"Lepasin nak, sakit rambut nya kamu tarik gitu."

"Gak!"

Julian masih kuat menarik nya dan saat Yasmin datang melihat itu dia langsung melempar sendal nya ke arah Julian agar berhenti

"Akh mah?"

"Kasar banget sih kamu sama cewe, nak maaf ya."

"Gak apa apa kok nyonya, saya permisi dulu." ucap Aurel

Dia pun meninggalkan mereka. Yasmin langsung saja menjewer telinga Julian sedangkan Sangkar memilih duduk di meja makan.

"Sekarang mama gak mau tahu, minta maaf sama dia siapa sih au-aurel ya cepat!"

"Gak"

"JU"

"Ck iya..."

Dengan kesal pun Julian mencari Aurel. Dia bertanya pada pembantu lain yang mengatakan Aurel di belakang.

"Hikss hikss sakit."

Cukup terkejut Julian saat melihat Aurel menangis. Padahal tadi tidak malah senyum senyum saja. Dia memperhatikan gadis itu

"Hikss... gw mutilasi juga tuh orang hiks sakit banget kak Herry hiks..."

"Gw terlalu kasar ya?" batin julian

Entah syaiton dari mana datang, Julian menghampiri Aurel dan berjongkok menyamakan tinggi tubuh dan mengusap kepala gadis itu

"Maaf."

Ahh limited edition ini kamera cepat rekam. Aurel menepis tangan Julian tak ingin rambut nya kotor lagi dengan tangan orang busuk ini.

"Ck gw baik lo gak hargain."

"Saya gak butuh kebaikan anda."

"Damn be-"

Dreett
Dreett
Dreett

Ada yang menelpon Aurel dan Julian yang baik hati sekecil jagung bersabar dulu

"Halo"

                                                                 "El"

"Ini siapa?"

"Woi bangsat kalau gak ada nama  jangan diangkat anjir."

                                                     "El ini gw"

"Hah siapa sih?"

Julian merebut ponsel Aurel dan segera mematikan nya "gak denger lo ya? lo gak kenal perihal hipnotis dari ponsel."

"Bukan urusan anda."

"Ck lo-"

"Balikin hp saya."

"Gak"

Pergelutan terjadi antara mereka. Julian tak memberi ponsel tersebut dan Aurel yang ingin hp nya kembali.
Muak begini terus si Julian yang kurang ajar melempar hp gadis itu hingga nyemplung ke kolam.

"Akhhhh hp gw, bangsat ganti rugi gak lo dasar bedebah!"

"Fuck lo hina gw?"

"Iya gak tuli kan?"

"AUREL!"

"Apa apa hah uhhhh hp gw hikss hwaaaa..."

"Woi bangke sssttt diam, gw bisa kena semprot Mama."

"Hwaaaaaaaaaaa"

"JULIAN!"pekik Yasmin

    

                         Yasmin hobbs

                         Yasmin hobbs

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                      Sangkara Hobbs

                      Sangkara Hobbs

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mr JulianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang