Jangan lupa vote dan komen ya.
Karina terisak setelah mendapatkan perlakuan buruk dari jevan, ia sakit hati, tapi ini sudah menjadi resikonya.
Ia tidak punya pilihan lain selain tetap menjadi istri siri pria itu sampai ia hamil, hatinya berdoa, semoga ia cepat hamil, bukan hanya rasa sakit aja yang ia dapatkan tapi sakit hatinya karena selalu dihina dan diperlakukan kasar.
Sedangkan pria yang sudah menyakiti istri siri nya itu, masih terlelap sehabis puas menyiksa fisik dan batin istri siri nya.
Karina tidak berani beranjak pergi, ia takut, jadi ia hanya menunggu jevan bangun, dan membersihkan diri, ia takut membuat pria yang sedang tertidur itu marah lagi. Ini saja masih sangat sakit, mulai sekarang ia akan waspada, ia tidak mau mendapatkan kekerasan lagi.
Hingga tidak lama kemudian, jevan terbangun dan melihat Karina duduk di sofa dengan tangan di atas pahanya, ia melihat Karina sudah segar.
"Apa kau sudah tahu kesalahan mu"Ujar jevan dingin
"Ya"cicit karina
Mendengar itu jevan tersenyum miring, bagus, mulai sekarang ia akan melakukan ini jika Karina tidak menuruti kemauannya, ia cukup puas melihat Karina yang tidak berdaya.
"Bagus"Ujar jevan tersenyum miring
"Cepatlah hamil supaya perjanjian ini cepat selesai"Ujar jevan
"S-saya akan terus berdoa supaya kita bisa cepat diberikan momongan pak"Ujar Karina pelan tapi masih terdengar jelas di telinga jevan
"Aku, anakku dan Maya, bukan anak kita"Ujar jevan dingin
Karina hanya menghela nafas lagi, baiklah, dari pada ia disiksa terus terserah jevan saja.
"Buatkan aku makanan"Ujar jevan memerintah
"Kau bisa memasak kan"tanyanya lagi
"B-bisa pak"Ujar karina
"Cepat buatkan aku makanan, aku akan membersihkan diri dulu" Ujar jevan melangkah masuk ke dalam kamar mandi
"Hufffff" setelah melihat jevan masuk ke dalam kamar mandi barulah Karina lega berdekatan dengan jevan membuatnya susah bernafas.
Selama jevan memberikan diri, Karina sudah hampir selesai dengan masakannya, ia membuat nasi goreng yang simpel, ia tidak bisa membuat makanan banyak, punggung mulus nya saja masih sangat sakit.
Ceklek
"Aku membuat nasi goreng saja pak"Ujar Karina
"Hmmmm, apapun, yang penting kau tidak mencampurkan racun dimakanan itu" Ujar jevan dengan wajah datarnya membuat Karina menghela nafas lagi.
Jevan duduk di kursi dan diikuti Karina, dengan sigap Karina mengambilkan nasi goreng kedalam piring, ia Taku hasil masakan nya tidak sesuai dengan selera jevan.
Satu suapan masuk kedalam mulut jevan, ia mengunyah lumayan lama dengan mimik wajah yang sulit di artikan, melihatnya Karina jadi takut, apakah masakannya tidak enak atau tidak termasuk selera jevan si pria kaya raya.
Jevan diam cukup lama setelah berhasil menelan nasi gorengnya, lalu ia melihat ke arah Karina.
Enak, masakan istri siri nya sangat enak, ia tidak pernah memakan masakan seenak ini, sebenarnya nasi goreng adalah makanan kesukaannya, tapi sayang nya istri sahnya tidak pernah mau membuatkan makanan untuknya, ia hanya mengandalkan pembantu, istri sahnya juga tidak pernah menanyakan makanan apa saja yang ia sukai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Benih bayaran pria beristri
Sonstiges* Cerita halu sebelum tidur * "Carikan aku perempuan yang masih perawan, aku tidak mau dengan wanita bekas pakai" Ujar seorang pria berjas rapi . matanya menatap tajam pada berkas yang ada di tangannya, sedangkan fikirannya entah kemana. "Baik tuan...
