Bab 1

6.5K 256 1
                                    

Di suatu pagi terdapat seorang wanita cantik sedang tertidur pulas dengan mimpi yang indah. namun ketika ia sedang bermimpi, tiba tiba ia mendengar hal yang berisik di telinganya

*Brak!!
*Brak!!
*Brak!!

"AMANDA!! BANGUN INI HARI PERTAMA KAMU KELAS 12 HEH, BANGUN!!! KALO GA BANGUN MAMA SIRAM KAMU!!" ucap mama amanda sembari menggedor gedor pintu di iringi emosi, wanita yang di bangunkan tersebut bernama. Amanda Purnama Sari, dan mamanya yang bernama Cindy Hapsari

Amanda yang sedang tertidur itu bukannya bangun, namun masih saja tidur dengan tenang aman dan damai seakan akan tidak ada yang terjadi, karna Cindy geram tidak ada jawaban dari anaknya, ia pun membuka pintu dengan kunci cadangan dan menyiramnya dengan air yang sudah ia bawa

"BANJIR!! BANJIR!! MAMA BANJIR!!" teriak amanda panik

"BANJIR BANJIR KAMU!! SANA MANDI!" ucap Cindy dengan emosi, amanda yang mendengar itupun bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya

"MAMA TUNGGU DI BAWAH!! JANGAN LAMA!!" ucap Cindy sebelum pergi meninggalkan kamar Amanda

*Skip

kini Amanda sudah bersiap siap dan segera pergi kebawah menyusul keluarga untuk sarapan sebelum melakukan kegiatan sekolahnya

*di bawah

Amanda baru saja sampai di bawah dan segera mendudukan dirinya di kursi meja makan, Amanda pun segera mengambil nasi dan lauk pauk yang ia ingin kan, ia pun makan sembari menunduk dan sedikit takut karna sedadi tadi Cindy menatapnya tajam

"kamu ini gadis gadis bangunnya siang, hadehhh" ucap Jinan selaku dada dari Amanda. Jinan Putri Harlan adalah wanita yang spesial, maksud wanita yang spesial itu adalah. meskipun dia wanita, tetapi dia memiliki apa yang para pria mestinya punya "eh kamu ini cewe atau cowo si? muka cantik kaya cewe tapi bawahnya kaya cowo, dasar aneh" ucap jinan sedikit bercanda, Amanda yang mendengar itupun menghela nafasnya panjang

"minimal ngaca bos" ucap Amanda yang masih terfokus dengan sarapannya. amanda memang memiliki apa yang para pria punya, sama seperti Jinan sang dada

"fokus ke makanan jangan ngobrol, keburu ke siangan" ucap Cindy, Amanda yang mendengar itupun bergidik ngeri dan kembali fokus ke sarapan miliknya, sedang Jinan hanya tersenyum dan kembali fokus ke sarapan nya

*skip selesai makan

"Amanda udah beres, Amanda berangkat dulu ya ma, babay ma" ucap Amanda lalu mencium pipi Cindy dan bergegas pergi

"ga sopan lu ya, ama mama doang pamitnya, ama dada kaga" ucap Jinan sedikit berteriak

"BODO AMAT!" ucap amanda menimpali ucapan Jinan, Jinan yang mendengar itu hanya mengendus kesal

"udah cepetan kamu juga nanti telat loh" ucap Cindy kepada Jinan

Amanda dan Jinan bukan tidak akur, hanya saja mereka sudah terbiasa bercanda seperti itu, selagi tidak keterlaluan Jinan dan Cindy hanya biasa biasa saja


Kini Amanda sudah sampai di sekolahnya yang bernama 48 School. namun bukannya langsung masuk, amanda terlebih dulu diam karna gerbang sudah di tutup dan ya. dia telat

"pak  bukain dong" ucap Amanda memohon kepada satpam yang berjaga

"aduh gabisa bro neng maaf, sekarang yang jaga ketos" ucap satpam

Amanda yang mendengar itupun sedikit bergidik ngeri, pasalnya ketos di sekolahnya itu terkenal cuek tegas dan galak jika ada yang salah, Amanda sedari tadi memohon kepada sang satpam untuk membuka kan gerbang untuknya

"bukan pak" ucap seseorang dengan nada dingin, Amanda yang mendengar itupun sedikit bergidik ngeri karena yang mengatakan itu adalah sang ketos yang bernama. Indira Kartika Putri

sang satpam yang mendengar itupun mematuhi apa kata sang ketos yang menyuruhnya membuka kan gerbang untuk amanda

Amanda yang melihat gerbang sudah di buka pun masuk dengan sedikit takut karna ketos tersebut, ketika Amanda sudah berada di dalam gerbang Indira langsung menghampirinya

"Kamu lagi kamu lagi, dari kelas 11 loh kamu telat terus, terus ini dasi kamu mana? topi kamu juga mana ha? kenapa juga dari kelas 10 masih aja pake celana padahal kamu itu cewe loh, harusnya pake rok bukan celana" omel Indira yang sudah menghampiri Amanda

Amanda yang mendengar itu hanya diam dan tidak mau menimpali omelan ketos itu, takut dirinya akan di hukum lebih dari yang seharusnya

"aku gamau tau, bersihin semua toilet wanita di lantai 3 sampai bersih" ucap Indira menekan kata katanya

"kan upacara gimana si" ucap Amanda "ketos galak tapi bego" gumam Amanda yang masih dapat di dengar oleh Indira

"yang bego itu kamu, mau upacara ga pake dasi gini ha? gapake topi masih mau upacara? iya? BEGO!!" ucap Indira emosi san sedikit berteriak ketika mengucapkan kata 'bego', Amanda yang mendengar itupun hanya bisa tertunduk

"yauda si maaf, iya mau di bersihin tapi simpen motor aku dulu ya" ucap Amanda, Indira yang mendengar itupun hanya berdehem

Amanda pun membawa motor nya ke parkiran dan di ikuti oleh indira belakangnya "ni ketos apaan si ngikutin gua, suka kali ya? sama gua?" gumam Amanda

saat Amanda sudah memarkirkan motornya, ia pun pergi ke ruang kebersihan untik mengambil ember, pel lantai, dan kanebo juga sikat untuk membersihkan toilet yang Indira suruh, setelah mengambil barang barang tersebut, Amanda pun pergi ke toilet yang akan di bersihkan yang masih di ikuti oleh Indira yang bahkan ketika Amanda masuk ke toilet tersebut, Indira pun ikut masuk

"lu ngapain ngikut? mau modus lu ya?" tanya amanda yang melihat indira diam di depan pintu dengan tangan yang di silangkan di dadanya

"aku mau merhatiin kamu biar kamu ga kabur" jawab Indira dengan menatap tajam amanda, Amanda yang mendengar itupun membersihkan toiletnya satu persatu yang di perhatikan oleh Indira

Amanda yang membersihkan toilet pun sesekali mencuri curi pandang kepada Indira "di liat liat dia cantik juga" ucap Amanda di dalam hati "eh apaan si yakali gue suka sama ketos galak cuek kaya dia, eh tapi cantik si andai ga galak dan ga cuek, udah pasti gua deketin itu" ucap amanda kembali di dalam hati

cukup lama Amanda membersihkan toilet dan akhirnya selesai juga "udah nih gue mau ke kelas" ucap amanda lalu pergi keluar toilet, namun ketika ia sedang berjalan tiba tiba Indira menghalangi jalannya "mau kemana? simpen dulu itu baru bisa ke kelas" ucap Indria ketus, Amanda yang mendengar itupun membuang nafasnya kasar lalu mengambil peralatan yang tadi ia bawa

*skip di kelas

"dari mana aja lu man?" tanya Raisha teman dari Amanda

"gue disuruh bersihin toilet dulu sama ketos" ucap Amanda lalu duduk di kursinya "eh ini masih belum ada guru atau kebetulan gurunya lagi keluar?" ucap Amanda kembali dan bertanya kepada teman temannya yang memang tidak ada guru disana

"sekarang ful jamkos soalnya guru guru ada rapat buat nyiapin jadwal baru" ucap Ella

"yoi kita bebas nih asal jangan balik aja katanya" ucap Lyn

"ahh begitu, yauda warung yu" ajak amanda kepada teman temannya, teman temannya pun mengangguk meng iyakan, tetapi tidak dengan Greesel yang sedang tertidur di mejanya, Amanda dan teman temannya yang melihat itu memiliki niat jahil

"1... 2... 3... WOI!!" ucap amanda dan kawan kawan mengagetkan Greesel yang sedang tertidur

"anjing maling kucing" ucap Greesel kaget mereka yang mendengar itu tertawa terbahak bahak "tai lu pada lagi enak enak juga" ucap Greesel ketus

"hahahaha ya lagian elu malah tidur, ayo ke warung ah sebat kitaa mumpung jamkos" ucap Amanda, Greesel yang mendengar itupun hanya berdehem lalu mereka pun pergi menuju warung yang mereka maksud





Haii Gais Segini Dulu Yaa

Kalo Ada Typo Maaf Yaa Hehehehhe

Jangan Lupa Vote

SEE YOU!!


Troublemaker Girl And Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang