Bab 21

1.4K 91 3
                                    

Pagi pun tiba, Amanda baru saja terbangun dari tidurnya dan langsung mendapati pemandangan yang indah menurutnya

yaitu Indira yang tertidur dengan wajah tenang nya di sofa yang ada di ruangan rumah sakit "makasih udah mau tetap sama aku sampai sekarang, lihat kamu tidur dengan wajah tenang kamu bikin aku merasa aman dan nyaman. dan aku harap aku bisa lihat itu selamanya dan lebih lama lagi" gumam Amanda, tak lama Indira pun terbangun dari tidurnya dan melihat Amanda yang tersenyum manis kepadanya

"morning babe" ucap Amanda tersenyum

"morning to" balas Indira dengan suara khas bangun tidur

Indira pun berjalan ke arah kamar mandi. dan sesudah dari kamar mandi, ia pun menghampiri Amanda yang tertidur di bangsal rumah sakit

"udah lama bangun tidurnya?" tanya Indira yang sudah duduk di suatu kursi yang ada di dekat bangsal Amanda

"engga. baru aja bangun, ga lama sebelum kamu bangun tidur tadi" balas Amanda, Indira pun mengangguk

"bentar lagi jam nya buat kamu sarapan" ucap Indira, dan tak lama suster masuk sembari membawa nampan berisi makanan, minuman, dan obat untuk Amanda

"silahkan sarapan dulu untuk pasiennya, dan nanti dokter datang untuk mengecek kondisi pasien" ucap suster tersebut lalu pergi keluar dari ruangan Amanda

"makan dulu ya" ucap Indira lalu mengambil mangkuk berisi bubur buatan rumah sakit

saat akan menyuapkan bubur ke mulut Amanda, Amanda menolak dengan membuang mukanya "eh kenapa? kamu harus sarapan loh biar cepet sembuh" ucap Indira

"gaenak, pait" jawab Amanda sembari cemberut

"ayo dong biar kamu sembuh sayang. makan yu" ucap Indira mengarahkan sendok berisi bubur ke mulut Amanda, namun Amanda tak kunjung membuka mulutnya

indira pun menghela nafas dan menyimpan sendok dan mangkuknya ke meja lalu membisikan sesuatu kepada Amanda, Amanda yang mendengar bisikan Indira pun senang dan mau makan

"giliran di gituin aja mau" ucap Indira malas, Amanda yang mendengar hanya terkekeh dan melahap suapan yang diberi oleh Indira



setelah selesai makan, Greesel, zee dkk pun datang "aelah lagi bucin ternyata" ucap Adel

"tau nih, balik lagi yu ah" timpal olla, mereka yang mendengar pun tertawa. berbeda dengan Indira yang sedang senyum senyum karena malu

"dih gitu lu pada" ucap Amanda ketus

"heheheheh yauda maap, btw kapan lu bisa balik man?" tanya Olla

"iya nih, pengen nongki bareng gua" timpal Greesel

"ga tau, nanti katanya dokter kesini buat ngecek keadaan gue. semoga akan udah boleh balik hari ini juga" ucap Amanda, yang lain pun mengangguk lalu dilanjutkan mengobrol dengan di iringi canda tawa

ketika mereka sedang asik mengobrol, dokter pun datang "permisi, saya akan mengecek kondisi pasien" ucap dokter tersebut, mereka yang mendengar pun mengangguk dan Indira pun bangkit dari duduknya

"syukurlah keadaan pasien cukup membaik, jika besok keadaan nya semakin membaik. pasien bisa pulang besok hari" ucap dokter tersebut ketika sudah mengecek kondisi Amanda

"kalo begitu saya izin keluar, permisi" pamit dokter itu lalu pergi keluar dari ruangan Amanda

"syukurlah besok lu bisa balik man" ucap Greesel senang

"iya sel, itu juga kalo keadaan gua membaik. kalo engga?" ucap Amanda yang mendapat pukulan pelan dari Indira

"gaboleh ngomong gitu ah" ucap Indira

Troublemaker Girl And Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang