Bab 32 (End)

488 42 10
                                    

"Hai man" sapa seseorang yang sedang berkumpul dengan yang lainnya

"anjing sejak kapan lu pada balik" tanya Amanda seraya memeluk salah satu dari mereka yang sedang berkumpul

"kemaren malem kita kita balik. di kabarin sama Lyn katanya si Lia udah ngisi terus lu pada juga mau kesini, yauda kita janjian aja mau balik bareng sekalian kangen kangenan" jawab orang itu

Amanda pun melepas pelukannya dan menatap semua orang yang ada di sana "parah lu pada ga ngabarin gua" semuanya tertawa mendengar ucapan Amanda

"alay lu man, kaya di tinggal mati aja lu" ucap Olla

"tau lu" timpal Adel

menang Zee dkk memutuskan untuk keluar kota setelah mereka menikah, dan pernikahan mereka di langsung kan pada saat baby k berumur 2 bulan, dan itu pada saat Amanda koma. jadi Amanda tak menghadiri acara pernikahan zee dkk

"tapi klo kata gua mah lebih parah lu sih, ke acara nikahan kita kaga datang. iya ga flo" ucap adel kepada flora

"iya si, untung masih kita anggap temen" timpal flora memanas manasi

"eh kocak, gua kan koma waktu itu. gimana caranya gua datang" balas Amanda. lagi lagi mereka tertawa mendengar celotehan Amanda

pada saat mereka tertawa, baby K menangis karna baru saja bangun dari tidurnya. hal itu pun membuat perhatian mereka teralihkan kepada baby K yang sedang menangis di gendongan Indira

"eh anak ayah bangun, nyenyak banget bobonya yaa. maaf yaa ke ganggu bobo nya sama onty sama om sama yang lainnya" ucap Amanda sembari mengambil alih baby K dari gendongan Indira

"eh ponakan gue bangun sini man gue mau liat ponakan gue" pinta Greesel lalu mendekat ke arab Amanda, tak hanya Greesel. semua lelaki yang berada di sana pun mendekati Amanda hanya untuk melihat kelucuan baby K, dan terjadi lah rebutan menggendong baby K

"gua dulu yang gendong woi" ucap adel

"apaan gua dulu lah, gua yang ngomong" balas adel tak terima

"gua dulu aelah" timpal Olla

"ihhh aku duluu" balas Christy

"woi woi santai ini anak gue bukan hadiah panjat pinang woi. jangan di rebutin" ucap Amanda kesal, pasalnya ia kesusahan untuk menggendong baby K. dan ia pun takut jika baby K akan terjatuh, sedangkan si kecil hanya tertawa. yang membuat mereka kembali bersikeras untuk bisa menggendong bayi mungil yang lucu itu

"liat deh, mereka tetep kaya dulu ya. kalo ada sesuatu yang menarik perhatian mereka, pasti mereka rebutan" ucap Lia sembari tertawa

"iya hahahahah kasian suami lu dir sampe kesusahan gitu" timpal Amanda

"iyaa tapi gapapa deh, gua seneng kalo lagi gini. rasanya rame ga sepi, apalagi dengan kehadiran baby K yang membuat keluarga gue dan pertamanan kita bertambah hangat" balas Indira

"jangan lupain anak nya si Lia yang akan hadir bentar lagi" ucap Chika lalu mereka pun mengangguk. lalu para cewe cewe pun kembali mengobrol sembari sesekali menggibah, sedangkan cowo cowo membawa main baby K

memang suatu kebahagiaan jika kita mendapatkan sesuatu yang membuat kita menjadi terasa senang, dengan kehadiran baby K. Amanda dan Indira menjadi lebih romantis dan membuat iri banyak pasang karna keromantisan mereka

"eh cepet nyusul dong chik, masa udah honeymoon di jepang ga ngisi ngisi" canda Lia

"eh gue bukan honeymoon ya. tapi gue molor di jepang" balas Chika

"terus kenapa ga ngisi, ga mungkin kan si Christy ga minta jatah" ucap Indira

"ya iyasi hampir tiap malem gue enak enak sama dia, apalagi dia itu klo main lembut bangettt. sampe sampe ke enakan gue di bikin sama dia, ketagihan deh gue kalo sama dia" jawab chika

"iya si, adel juga gitu. dia tu manja banget tauu, tapi kalo di ranjang dia perkasa banget. sampe sampe aku teriak ke enakan hahahah" timpal eve

*gais author lupa si adel itu sama siapa, jadinya sama eve aja yaa hehe

"Lyn juga, kalo main ga cukup cuma 2 jam, minimal main 3 jam. cape si tapi enak bangetttt" ucap Lia. begitulah pembahasan para wanita, sedangkan para pria sedang kewalahan menjaga baby K yang menangis ingin bermain air kolam

mereka menahan baby K yang menangis uring uringan, sudah di tahan namun baby K tak henti hentinya melawan. seperti mencolok mata, mencubit tangan, pipi ataupun telinga. menjambak rambut dan menggigit apapun yang berada di dekat bibir

kalian bayangkan saja, para mantan petinggi dua geng terkuat di kota kewalahan dan kalah hanya dengan satu bayi berumur 6 bulan yang menangis karna tak dapat bermain air kolam

"eh kalian denger suara tangis baby K ga?" tanya Chika. mereka pun diam dan berusaha mendengar apa yang Chika katanya

dan benar saja, mereka mendengar teriakan para lelaki dan tangisan baby K yang mengarah di belakang rumah tepatnya di dekat area kolam berenang. mendengar itu, para wanita pun bergegas untuk menghampiri sumber suara tersebut

betapa terkejutnya mereka dengan melihat baby K di tahan oleh 2 lelaki, dan lelaki lainnya mengeluh kesakitan akibat baby K

melihat itu mereka segera melerai kejadian itu, sedangkan Indira mengambil baby K yang sedang menangis

"astaga kenapa kalian bisa kaya gini" tanya Indira sembari menenangkan Baby K

"dia pengen main air kolam ayy, tapi kita larang takut kenapa Napa. jadinya dia nangis" jawab Amanda

"emang gabisa kamu tahan gitu?"

"dia nya gigit, nyubit, jambak juga. ya iyalah kita kewalahan"

"ihh lawan cowo aja bisa, lawan balita umur 6 bulan kalian ciut" ucapam Indira mampu membuat para lelaki di sana malu. benar apa yang di katakan Indira, berperang memakai senjata tajam, saling memukul, mereka kuat dah menang. namun hanya melawan balita unur 6 bulan mereka dibuat tak berdaya

"Kania dengerin bunda. kamu kalo main air itu basah bajunya, terus bunda ga bawa baju ganti. nanti kalo Kania basah bunda gamau bawa pulang Kania. Kania mau di tinggalin sendiri?" ucap indira kepada anaknya" seakan mengerti anak itupun memeluk erat leher indira lalu berhenti menangis

"jangan main air ya sayang" Kania pun mengangguk

"dan kalian cowo cowo, masa lawan balita umur 6 bulan doang kalah aneh" ucap Indira kembali mengolok olok para pria yang kalah hanya melawan balita

"tau nih, lemah kamu babe" timpal Chika kepada Christy

"tau lu, badan doang gede sama bocil kalah" timpal Olla kepada Amanda

"eh kampung, lu ngaca. di cubit sekali doang lu langsung mundur lemah amat lu kampung" balas Amanda sembari menggosok kupingnya yang terasa panas karna tak henti hentinya di jewer oleh sang anak. sedangkan yang lainnya tertawa melihat Amanda yang kesakitan, begitupun baby K yang ikut menertawai ayahnya





































































[END]
























makasih gais yang udah support author sampe banyak yang baca cerita ini. dan maaf juga untuk up author yang sangat lamaa. sekali lagi terimakasih and see you di next cerita yang akan datang

Troublemaker Girl And Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang