Bab 24

1.3K 99 12
                                    

6 bulan kemudian

Kini Olla dan Amanda sudah pulang kerumah mereka masing masing, dan kini mereka sudah lulus dari sekolah mereka, Mereka semua pun mencari pekerjaan mereka masing masing dan ada juga yang melanjutkan bisnis milik keluarga mereka

dan 1 bulan yang lalu, mereka semua telah lulus dari sekolah mereka

kini Indira dan Amanda sedang berada di pinggir pantai menikmati angin kencang sembari memandang laut yang indah "ga kerasa ya sayang, 2 hari lagi kita nikah" ucap Amanda, Indira yang mendengar pun tersenyum lalu mengangguk

nikah? jika kalian bertanya kapan Amanda melamar indira? dan jika kalian lupa bahwa Amanda dan Indira itu belum menikah melainkan baru saja bertunangan

oh iya, Amanda melamar Indira pas kelulusan mereka, jadi lamaran Amanda kepada Indira di saksikan oleh banyak orang. yaitu siswa siswi, guru, orang tua, pokonya semua yang menghadiri acara kelulusan sekolah 48 school. dan tentunya Amanda di terima

"aku harap, dengan keputusan aku untuk melamar kamu dengan lebih cepat adalah keputusan yang terbaik, aku gamau ada orang yang ngambil kamu dari aku. bahkan untuk menyentuh dan mendekati kamu 1cm pun aku gamau. karna kamu cuma milik aku untuk dulu, sekarang, dan seterusnya dan selamanya" Indira yang mendengar pun tersenyum dan mencium bibir Amanda, hanya sekedar mencium

"aku janji, bahwa kita akan selalu bersama. masalah apapun yang menghadapi kita di depan, kita hadapi bareng bareng. dan aku harap kita bisa membuat keluarga yang hanya ada kebahagiaan di dalamnya, jujur aku takut gak bisa jadi istri yang baik buat kamu, dan ibu yang baik buat anak anak kita, maka dari itu bantu aku untuk menjadi wanita yang terbaik di dalam keluarga kita nanti" Amanda pun tersenyum dan mencium bibir Indira cukup lama

"pasti aku bantu dan bantu aku untuk menjadi lelaki yang bertanggung jawab kepada kamu, keluarga, dan anak anak kita nanti" lirih Amanda lalu mereka pun tersenyum











skip 2 hari kemudian





"gimana rasanya mau nikah?" tanya Greesel pada Amanda

"ya grogi lah apa lagi" jawab Amanda

tak berselang lama Indira pun datang lalu duduk di samping Amanda "kamu cantik banget" Indira yang mendengar Amanda berbisik seperti itupun tersipu malu

"bisa kita mulai?" tanya penghulu, lalu mereka pun mengangguk dan Amanda pun menjabat tangan Gracio dan pernikahan pun dimulai




kini acara sudah selesai dan menyisakan teman teman Amanda dan Indira, dan juga orang orang terdekat kedua orang tua mereka

"gimana man tadi? grogi ga?" tanya zee

"ya grogi lah, jujur si tadi fikiran gua tuh udah kemana mana, takut salah lah, ini lah, itu lah. pokonya semua deh, tapi untungnya lancar hehe" jawab Amanda

"oh iya man, ni hotel lumayan bagus juga. lu sewa berapa?" tanya Greesel

"3m an lah buat satu malam, kenapa emang?"

"gini, gue rencananya mau nikah sama Fiony 2 minggu lagi, orang tua kita udah restuin ko, tinggal tempat dan lain lainnya aja"

"serius lu mau nikah? gilaaa selamat ye bro" ucap Zee memberikan selamat kepada Greesel dan Fiony, lalu di ikuti yang lainnya

"makasih gais, gue harap gaada kendala apapun buat kedepannya" jawab Greesel

"semoga aja ya" ucap Amanda sembari mengelus punggung Greesel, Greesel yang mendengar pun tersenyum

"eh gue ke kamar dulu ya, kasian Indira kecapean kayanya" pamit Amanda lalu beranjak dari duduknya dan membawa Indira ke salah satu kamar yang ada di sana


kini Indira dan Amanda pun sudah sampai di kamar mereka, mereka pun duduk di sofa yang ada di sana

"kamu mau langsung tidur atau bersih bersih dulu?" tanya Amanda

"aku bersih bersih dulu aja, kamu kalo mau ke bawah lagi gapapa ko. kasian mereka di tinggal" ucap Indira

"bener gapapa? kalo gitu aku balik ke mereka lagi ya" jawab Amanda lalu pergi meninggalkan Indira sendiri di kamar

Indira yang melihat Amanda sudah keluar pun dirinya memutuskan untuk ke balkon dahulu, guna menikmati angin malam

"aku beruntung man bisa sama kamu, aku harap kita ga akan terpisah sampai kapan pun. kamu milik ku, dan aku milik mu. aku harap kita dapat membuat keluarga harmonis, keluarga impian semua orang. keluarga yang tak mengenal kata sedih" gumam Indira sembari memandang bulan yang cantik di matanya

tak lama sebuah tangan melingkar di perut Indira yang sontak membuatnya berbalik

"istri aku lagi apa nih, angin malen ga baik loh sayang" ucap Amanda, Indira pun tersenyum dan kembali berbalik ke arah luar balkon membiarkan Amanda memeluk nya dari belakang

"aku beruntung banget deh man bisa ketemu sama kamu, bisa sama kamu, dan bahkan menjadi istri kamu. aku beruntung karna aku sangat bahagia kalo sama kamu, gatau deh kalo aku ga ketemu sama kamu" Amanda yang mendengar ucapan Indira pun terkekeh

"aku rasa disini aku deh yang beruntung"

"ko bisa?"

"aku bisa dicintai dan di memiliki bidadari, aku rasa aku gabakal menjadi Amanda yang sekarang jika aku gak ketemu sama kamu. ketemu sama kamu itu suatu kebahagiaan buat aku, dimana aku merasa aman, bahagia, seakan akan aku ga pernah merasakan sedih di dunia ini. tetap menjadi istriku ya, dan tetap menjadi orang yanga ada di saat aku butuh, rapuh, dan tetap menjadi orang yang menemani aku ketika aku bahagia maupun duka. i love you Indira Kartika Putri"

"love you to dad" Amanda yang mendengar ucapan Indira pun merasa heran 'dad'? apakah Indira sudah hamil? tanya Amanda dalam fikirannya

"lucu banget sii, gausah heran gitu sayang. aku belum hamil ko" Amanda yang mendengar pun menghela nafasnya

"kirain"

keheningan pun terjadi, kini Indira dan Amanda hanya menikmati sejuknya angin malam sembari menatap indahnya terang bulan yang di hiasi bintang bintang di sekeliling nya

"masuk yu, aku ngantuk" ajak Amanda

"ngantuk atau ga tahan hem?" tanya Indira menggoda Amanda

"emang kamu ga cape?"

"engga, orang dari duduk doang, terus jabat tangan aja"

"berarti udah siap dong"

"siap belum ya?" goda Indira

Amanda yang melihat pun terkekeh "argh lama" ucap Amanda lalu menggendong indira ala bridal style membawa Indira ke atas kasur

"are u ready babe?" tanya Amanda sembari menatap Indira yang berada di bawahnya

"of course" balas Indira lalu mengalungkan tangannya ke leher Amanda

Amanda pun tersenyum lalu mencium bibir Indira dan melumatnya, Indira pun membalasnya

cukup lama mereka berciuman lalu mereka pun melakukan adegan panas mereka

























































Hai gais

Amanda sama Indira udah nikah nih, dan lagi bikin keturunan pula wkwkw

Btw bentar lagi end nih hehe

Jangan Lupa Vote

SEE YOU!!




Troublemaker Girl And Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang