Bab 5

2.4K 131 0
                                    

Keesokan harinya pada pukul 05:44 indira terbangun dari tidurnya, ia langsung membuka handphone dan melihat chat yang terkirim kepada handphone miliknya

tetapi ketika ia melihat chat chat tersebut, dirinya langsung bad mood dan memasang wajah yang di tekuk, pasalnya ia membaca chat dari para adik kelas yang menyatakan cintanya pada dirinya, bukan hanya itu. ditambah orang yang dari semalam ia tunggu chat nya tak kunjung meng-chat dirinya, siapa lagi kalau bukan Amanda

indira langsung saja memasuki kamar mandi dengan wajah yang di tekuk, setelah selesai melakukan ritual mandinya, dirinya langsung menuju kelantai bawah untuk sarapan bersama dengan keluarganya

sesampainya indira di meja makan, dirinya langsung duduk dengan wajah yang di tekuk dan tangan yang di lipatkan di dada "kamu kenapa si dek" tanya Gracio, ayah dari indira. Gracio Setiawan adalah nama lengkap dari Gracio

"tau nih di tekuk mulu tu wajah, udah mah jelek malah makin jelek" ejek kakak indira bernama satria. satria Setiawan adalah nama lengkap dari kakak indira yang memiliki nama yang sama seperti Gracio yaitu 'setiawan'

"apasi, berisik bang ah" ketus indira ketus

"ya lagian pagi pagi udah di tekuk aja tuh muka" jawab Satria

"ihhh ngeselin banget si pagi pagi, bunda kakaknya ngeselin banget" ucap indira mengadu kepada Shani selaku bunda dari indira dan satria. Shani Indira Kartika, Indira mempunyai nama yang sama seperti Shani yaitu 'kartika'

"kakak, adeknya jangan di usilin mulu masih pagi" teriak shani dari dapur, satria yang mendengar itu hanya cengengesan, indira mengejek satria karena dirinya telah di bela oleh bundanya, sedangkan Gracio sedang membaca email yang dikirim kedalam komputer miliknya
"adek, sini bandu bunda siapin sarapan" teriak Shani dari arah dapur "iya bunda" jawab indira lalu membantu bundanya

setelah sarapan telah siap mereka pun melakukan sarapannya dengan tenang

dilain tempat, terdapat seseorang yang masih terlelap dalam tidurnya, sampai sampai yang ayah dari orang itu cukup geram karena susah membangunkan sang anak

"AMANDA, BANGUN KAGAK, GUE ITUNG SAMPE TIGA KALO LO MASIH GA BANGUN GUE LEMPAR LU KELUAR RUMAH DARI BALKON!!" teriak jinan, ya orang yang tertidur itu adalah amanda, anak dari jinan dan cindy

namun bukannya amanda terbangun, ia masih nyenyak hingga jinan pun membuka pintu itu lalu menggendong amanda dan memasukkannya kedalam beth up yang

*BYUR!!!

"RGHH BANJIR, MAMA PAPA BANJIRRR!!" teriak amanda dalam bethup

"BERISIK LU!! SEKARANG MANDI GUE TUNGGU DI BAWAH!!" ucap jinan emosi lalu membanting pintu kamar mandi, amanda yang mendengar itu bergegas melakukan ritual mandinya

*sesudah mandi

"kebiasaan bangun pagi lagi kamu hadehhh" ucap cindy kepada amanda

"hehehe semalem Amanda mikirin sesuatu ma" jawab amanda cengengesan

"mikirin apa lu? kaya punya fikiran aje" timpal jinan

"eh sorry ya, gini gini juga saya punya fikiran emangnya anda" ucap indira dengan nada yang di kecilkan di akhir

"mikirin apa coba?" tanya jinan

"gini. jadi semalem tu Amanda dapet nomer handphonenya cewek yang Amanda suka, terus Amanda mau chat dia tapi gatau mau chat apaan Amanda kefikiran dah tu terus ketiduran deh" ucap nya tak sadar

"anak kita udah kembali lagi pah" ucap Cindy "iya mah" balas jinan, Amanda yang mendengar itu membelakkan matanya lalu bergegas pergi ke sekolah Tanpa menghabiskan makanannya karna malu

Troublemaker Girl And Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang