Bab 12 🔞

6K 166 1
                                    

Ke esokan harinya Indira bangun terlebih dahulu dan posisi tidur mereka tetap sama yaitu saling berpelukan dan Amanda yang menghisap payudara Indira, indira yang melihat Amanda masih terlelap pun tersenyum, wajah damainya ketika tidur adalah hal yang membuat indira terasa nyaman dan sulit untuk mengalihkan pandangannya dari wajah Amanda

tak lama Amanda pun terbangun dan melihat Indira yang sedang tersenyum ke arahnya "pagi bayi gede nya aku" ucap Indira, Amanda yang mendengar itu sedikit terkejut dan kesal, pasalnya ia tak suka di sebut 'bayi'

"aku bukan bayi ih" ucap Amanda kesal lalu membelakangi Indira

Indira yang melihat itu terkekeh "ututututu bayi gedenya aku pundung cini cini mau peyuk ga?" ucap Indira, Amanda hanya diam tak menjawab

"gamau nih? yauda mau morning kiss ga?" ucap indira kembali "au ah aku mau sarapan aku lapar. bye" ucap Amanda lalu keluar meninggalkan Indira, Indira yang mendengar itu merasa heran dan gemas, ia baru pertama kali melihat Amanda pundung seperti itu




Kini Amanda sudah di bawah dan langsung duduk di meja makan dengan wajah yang di tekuk dan tangan yang di silangkan di dada, Grashan dan Cinan yang melihat itu terheran, bukannya senang dan memasang wajah ceria, ini malah memasang wajah yang di tekuk

"kamu kenapa sayang" ucap Cindy yang sudah duduk di samping Amanda

"tau nih, wajah di jelek jelekin udah tau jelek malah makin jelek" ejek Jinan

"ihhh mama liat ayahnya" adu Amanda

"ya kamu kenapa pagi pagi udah di tekuk gini" ucap Cindy

"aku tau, pasti ga di kasih jatah sama Indira kan?" ucap Jinan lalu menaik turun kan halisnya, mereka yang mendengar itu tercengang namun berbeda dengan Amanda

"ihh bukan, masa semalam aku minta nenen sama Indira terus tadi paginya di sebut 'bayi gede' karna masih nenen kan aku gasuka di panggil bayi" ucap Amanda tak sadar, mereka yang mendengar itu tercengang terkejut, begitu juga dengan Indira yang sudah bergabung di meja makan

namun beberapa saat Grashan dan Cinan tersenyum lalu mereka berniat jahil menggoda Amanda dan Indira "nenennya kenyang man?" tanya Jinan menggoda Amanda

"pasti lah, semalaman itu pasti kenyang dong" timpal Shani

"gimana man, anak papi mantap kan?" ucap Gracio menggoda Amanda

"Indira nanti kamu suapin BAYI kamu yah, mama takutnya makan dia berantakan" ucap Cindy kepada Indira dengan menekan kata 'bayi'

Amanda dan Indira yang mendengar itu tersipu malu, tanpa mengucapkan sepatah kata pun Amanda langsung mengambil nasi dan lauk yang ia ingin kan lalu memakannya, Grashan dan Cinan yang melihat itu tertawa lalu mengambil nasi dan lauk yang mereka inginkan

"dir, kamu makan yang banyak ya, biar bisa nenenin bayi gede kamu" ucap Gracio, Indira yang mendengar itu mengangguk malu

btw Amanda sama Indira ga sekolah karna mereka ambil cuti buat satu hari doang, dan besoknya mereka sekolah seperti semula

Amanda pun selesai makan lebih dulu daripada yang lain, ia pun menyimpan piring ke wastafel lalu bergegas ke kamarnya. masih malu mungkin

tak berselang lama di ikuti oleh Indira, namun bedanya Indira mencuci terlebih dahulu piring miliknya dan milik Amanda, ketika sudah mencuci piring, ia pun pergi menuju kamar. namun ketika ia melewati ruang keluarga dirinya di panggil oleh Shani

"Indira, sini dulu sayang" ucap Shani, Indira yang mendengar nya pun menghampiri Shani

"iya mom" ucap Indira lalu duduk di salah satu sofa yang kosong

Troublemaker Girl And Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang