Oh no ayla!!!

7 2 1
                                    

Next......................

Langkah ceria kedua gadis itu bergemuruh di setiap himpitan gedung sekitaran kota pada sore menjelang malam tersebut .

"Syl...dia koq bisa selucu ini siiihh ih gemes deh "ucap ayla sambil mencubit halus moci yang sedang di gendong Sylvia

"Hooh siapa dulu coba majikannya kan sama sama imut gitu lohh hahahah"ucap Sylvia dengan penuh kepercayaan diri dan dibarengin ketawa gemas ayla

"Iya deh iya deh nunna Sylvia "ucap ayla sambil menatap kantong kresek yang penuh dengan cemilan moci dan cemilan mereka berdua yang akan di makan bersama dirumah ayla .

Sambil memperhatikan kantong kresek tersebut tiba -tiba ayla menghentikan langkahnya

"Eh kayaknya ada yang lupa aku beli deh syl "ucap ayla

"Hah??seriusan ay?waduh mana dah lumayan jauh juga dari supermarket kita gimana ni apa kita beli di toko depan lorong ujung tempat tinggal kita aja kali ya?"tanya Sylvia menawarkan solusi termudah kepada ayla

"Oh iya bener jugaaaa untung kamu ingatin!"seru ayla

"Emang mah beli apaan si ay?"tanya Sylvia penasaran

"Emm sebenarnya aku mau beli pembalut hehe soalnya tadi datang bulan (menstruasi) pas bangun tidur cek di kamar mandi "ucap ayla setengah malu

"Ohh whattt???gawat dong kalau gitu!!ya uda hayuk!!kita beli terus "

Sylvia pun menarik tangan ayla sambil berlari lari kecil dengan tangannya yang tetap menggendong moci di lengan sebelah kanan .

Seusai membeli keperluan ayla mereka berdua keluar dari toko kelontong tersebut mereka pun perlahan berjalan keluar

'Ting ting ting '

Suara bunyi tukang bakso membuat mata mereka menatap berbinar karena sudah lama ga makan bakso

"Hey ay mau bakso?"tanya Sylvia

"Mauuu bangetttt syl!!beli kan boleh?nanti aku ganti uangnya di rumah"ucap ayla

"Oke bentar ya wait di gang ini jangan kemana mana!" Ucap Sylvia meninggalkan ayla yang terdiam sambil melirik moci di genggaman nya

Dari kejauhan ayla mendengar percakapan Sylvia dan tukang bakso

"Pak mau bakso ya! Empat bungkus !! Soalnya kami berdua rakus makan bakso ahahah "canda Sylvia sama kang bakso

"Oke kak sip"ucap tukang bakso sambil membungkus bakso

Ayla yang melihat Sylvia bercakap cakap senang dengan tukang bakso pun menghela nafas pelan namun tiba tiba moci menjadi sedikit risih di pelukan ayla sehingga dia memberontak

"Ehhh?? Mau kemana sayang??meongg!!" Ucap ayla ketika moci lompat dari gendongan ayla dan mulai berjalan menghindari tangkapan ayla seakan mengajak bermain

"Nis nis sayang..mociii mainnya dirumah aja yuk sini Kaka gendong lagi nis nis"panggil ayla namun moci mengabaikannya dan ayla pun berusaha menangkap moci sehingga mulai menjauh dari Sylvia

Ketika hampir sedikit lagi berhasil menangkap moci ,moci melompat ke atas pagar rumah orang di lorong itu ayla berusaha memanggilnya dan loncat untuk menangkapnya dengan kakinya yang pendek itu

"Sayang tolong turun pliss,come back to mama (kembali ke mama)!nis nis mociii "ucap ayla

Namun tiba-tiba moci melompat kedalam pagar tinggi itu dan ayla pun panik

"Ehhh??aduh gimana nih moci lompat kerumah orang !!haduhh bilang ke sylvia dulu deh !iya balik dulu ke lorong tadi!!"ucap ayla buru-buru kembali ke lorong tadi ketika dia berlari dan menatap bawah baru saja beberapa langkah ,langkahnya terhenti ketika melihat bayangan bertubuh besar berdiri di depannya menutup cahaya lampu jalan yang menerangi pandangannya yang terarah ke bawah .

Ayla perlahan mendongakkan kepalanya dan melihat bayangan siapa itu namun karena dia membelakangi lampu jalan wajahnya tak terlihat jelas karena tertutup oleh hoodienya ,namun jelas sekali itu sosok pria

Ketika bertatapan beberapa detik pria itu mulai berjalan ke arah ayla ,ayla yang masih berpikir positif pun belum mencoba menghindari pria tersebut namun ketika jarak mereka tinggal dua meter lagi ayla baru shock mulai mengenali pria di depan itu,wajahnya memucat bibirnya bergetar dan ayla baru bersiap untuk kabur.

"Ka ..kau!!ucap ayla!"sambil mencoba mengambil langkah lari cepat sayangnya ayla kalah cepat karena sedetik kemudian kepalanya berputar ketika sesuatu yang keras menghantam kepalanya dari belakang dengan suara yang merasa seakan tengkorak kepalanya sedikit retak "

PRAKKKKKK!

Lalu semuanya menjadi gelap .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pemabuk Itu PelindungkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang