Bertemu sahabat kembali

46 13 0
                                    

Next story...........

Pagi itu..Bising suara keramaian dan hiru pikuk kehidupan terdengar semakin jelas bahkan dari luar gerbang kampus yang mulai ramai di datangi oleh berbagai kalangan mahasiswa/mahasiswi kampus yang berada di kota itu,seakan menjadi sosok primadona dari universitas utama (terkenal) dari universitas lainnya.(Harvard University ),Dengan berbagai macam mahasiswa yang pada mulanya tidak semudah itu untuk masuk kedalam universitas yang kuat penseleksiannya itu, hanya bisa bergantung kepada keberuntungan mereka masing-masing dan salah satu di antara mereka terlihat sesosok gadis mungil yang berhijab dari kerumunan banyaknya mahasiswa yang memakai pakaian tipis dan seksi karena tidak banyak mahasiswa berhijab disini kebanyakan walaupun mereka beragama Islam namun mereka hanya memakai pakaian yang mengikuti trend daerah sana dan tidak sepenuhnya memenuhi kewajibannya sebagai muslimah untuk memakai hijab yang sebenarnya.
Gadis mungil yang berhijab coklat dan berbaju tunik coksu yang dipadukan rok cream itu terlihat fokus menulis dan mendengarkan penjelasan dari dosen pengasuh mereka semua.ya..dan itu adalah Ayla di gadis mungil..

Ayla berusaha fokus untuk mendengarkan sambil menulis apa yang menurutnya perlu agar dapat ia pelajari kembali apalabila telah sampai dirumah nanti,walaupun begitu Ayla adalah sesosok gadis cerdas di antara teman-temannya meskipun tidak selalu mendapatkan IP tertinggi namun nilainya selalu A dan A+ tidak pernah kurang sedikitpun dari kedua nilai tersebut.

Ting tong ~
Ting tong ~
Ting tong ~
Terdengar bunyi suara bel pertanda Mata kuliah kedua telah berakhir dan akan di lanjutkan untuk mata kuliah ke tiga setelah istirahat sejenak untuk seluruh mahasiswa kampus itu.

Ayla yang mendengarkan bel itu masih fokus untuk menulis tulisan yang di rasanya belum sepenuhnya lengkap terisi oleh tinta basah yang sedang di pengangnya ,Ayla ingin menyelesaikan catatannya secepat mungkin agar bisa pulang ke rumah karena kebetulan hari ini Ayla hanya memiliki dua mata kuliah dan dapat dengan santai pulang kerumahnya kembali.

Ia pun memasukkan segala peralatan tulisnya kedalam tas setelah selesai mencatat hampir dua halaman penuh dan merapikan seluruh alat tulisnya kembali.ayla menenteng tas tottebag nya di samping tubuhnya lalu beranjak pergi dari ruangan yang hanya tinggal menyisakan dirinya sendirian,tanpa ia sadari teman-temannya yang lain sudah duluan pulang dan meninggalkan ruangan itu .

Ayla berjalan santai menyusuri koridor kampus yang sangat besar dan megah itu ia menatap taman yang ada di dalam ruang kampus itu ya,karena sebagian dari kampus ini menyediakan fasilitas yang sangat lengkap sehingga banyak diburu oleh seluruh calon mahasiswa baru baik dari daerah sekitar situ maupun luar.

Seperti biasa Ayla selalu menatap kagum dan takjub ke arah taman yang luas dan penuh dengan beraneka ragam bunga serta tumbuhan lainnya .
Ia meresapi setiap hembusan angin yang menerpa wajahnya dan mengibarkan hijab nya dengan indah.

Karena terlalu fokus dan terpana dengan keindahan taman itu Tanpa ia sadar ada sosok pria yang perlahan mendekatinya dari kejauhan.

"WOW AYLAAA!!!"kejut pria tersebut
"Astagfirullah!! John!!kamu dasar ya kebiasaan jantungku cuma satu Lo!!argh!!jangan begitu ga bolehhh!!"kesal Ayla yang terkejud langsung melihat kebelakang dan spontan mengenali siapa orang usil tersebut dia pun langsung memasang wajah kesal dan badmoodnya.

Namun berbeda dengan John pria yang selalu mengusilinya itu,ia adalah pria dengan rambut pirang kekuningan dan mata hijau seperti daun pandan yang masih muda serta bulatan pupil hitamnya dengan kulit putih dan bibir tipisnya menambah kharisma ketampanannya.dengan outfit kaos oblong maron yang di padukan dengan kemeja kotak-kotak hitam putih dan jeans hitam yang terlihat sederhana nun kenyataannya dia adalah pria terkaya no dua diuniversitas itu.

John hobby mengusili Ayla karena menurutnya Ayla sangat menggemaskan setiap kali ia melihatnya ingin rasanya John membungkus rapi Ayla didalam karung kemudian membawanya kerumah agar hanya dialah yang dapat melihat keimutan dari sosok Ayla yang selalu ceria dan cerdas itu,namun ,hal itu tak akan pernah bisa terjadi karena John tau Ayla memiliki sahabat yang sangat susah di ajak kompromi bahkan sulit untuk didekati ,sahabat Ayla itulah yang selama ini menjaga Ayla sudah seperti adik serta anak sendiri bagaikan kakak dan ibu yang posesif.karena hal itu kesempatan John untuk mencoba mendekati Ayla selalu sia-sia.
Tapi kali ini berbeda ,ia memiliki kesempatan emas walau hanya beberapa hari John ingin sekali mencoba mendekati dan melihat senyum Ayla yang selalu tulus itu dari jarak dekat tanpa gangguan dari siapapun .

John saat ini pun ingin berusaha memberanikan diri untuk mendekati Ayla...dan ia pun mulai mengulur tangannya ke arah Ayla yang sedang kesal dengan pipi chubynya itu John tidak tahan untuk menguyel-uyel pipi Ayla walaupun John tau kemungkinan ia hanya memiliki kesempatan sekali saja untuk itu.

"Hm?John?kamu Gpp?kenapa melamun ?"polos Ayla yang sedari tadi menatap John yang sedang terpana dan mencoba mendekati tangannya ke arah pipi Ayla .

Ayla masih belum menyadari tindakan John namun ketika tangan John semakin mendekat ke arah pipi Ayla,Ayla langsung mulai merasa aneh.

Plak!
Sebuah tangan pun menampar tangan John sampai terhempas ke samping .

John yang terkejud spontan melihat orang yang berani melakukan hal itu kepadanya.
Dan sedetik kemudian terdiam melihat siapa orang itu.

"Sy..Sylvia?"ucap John terbata-bata.

Ya,Seorang gadis berambut wolf cut sepundak yang baru turun dari taksi dan terburu-buru untuk menyamperin Ayla ini adalah sahabatnya Ayla , ia pun melepaskan kacamata hitam nya yang sedang ia pakai Lalu menatap sinis ke arah John

"Well..well...well..apa yang mau kamu lakukan buddy?"tanya Sylvia sinis dengan pandangan merendahkan.

"Eh..aku..aku..ga ada..aku..glek"ucap John terbata-bata menelan ludah sembari keringat dingin langsung meluncur dari dahinya Karen ia tau betapa kejamnya Sylvia jika ada yang berani mengusik benda kesayangannya.

Ayla yang terbengong di bekalang tubuh tinggi Sylvia pun mulai sadar kembali perlahan dan mencoba memastikan kembali.

"Umm.. syl...Sylvia???kamu Uda pulang?" Tanya Ayla masih dengan nada terkejud yang tidak dapat di jelaskan seakan mimpi karena sahabat serta tetangganya ini baru pergi selama dua hari kemudian langsung kembali sedangkan acara tour mereka sampai semingguan lebih.

Sylvia yang mendengar namanya disebutkan oleh gadis kecil yang sangat ia rindukan pun langsung menoleh kebelakang membelakangi john dan spontan mengubah ekspresinya menjadi sangat manis .

"Argghhh!!!Bebyyy akohhhh Aylaaaaa!!!"seru Sylvia sembari memeluk Ayla karena Ayla sangat kecil mungil Sylvia pun memeluknya lewat sela-sela leher Ayla yang kecil itu.
"Ayla sayangg!!! Bagaimana keadaanmu selama aku tidak disini?kamu merindukanku kann?hihi" gemas Sylvia sembari memeluk Ayla erat-erat seakan-akan memeluk boneka kecil yang sangat imut.

"Huk..huk..ba...baik..syl..Sylvia..lepas dlu..aa..aku sesak napas kalau kamu peluk begini" ucap Ayla yang sesak karena pelukan Sylvia yang sangat kencang membuatnya sulit untuk bernapas normal.

Sylvia yang baru sadar itu pun langsung melepaskan Ayla secepat kilat takut Ayla kenapa-napa

"Upss sorry Ayla ku sayang ..hihi kamu Gpp kan?ada lecet ga sih?apa ada sesuatu yang aneh yang di perbuat oleh lelaki idiot itu kepadamu??"ucap Sylvia sembari menatap John seakan ingin merobek tubuh John dan mencabik-cabiknya di tempat itu juga.

John pun mundur berkeringat dingin "um..um..a..aku ingat ada buku yang ketinggalan diruanganku..b..bye aylaa !!sampe ketemu lagi lain kali!!" Ucap John yang langsung melarikan diri dari situ karena takut dengan Sylvia yang sangat menakutkan dan sadis.

"O..oh?baiklah hati-hati John"ucap Ayla polos sambil masih dirangkul oleh Sylvia.

"Okkeyy karena aku baru pulang apakah kamu lapar Ayla???ayukss aku traktir makan makanan Korea terbaru di sekitar kaki lima langganan kitaaa arghh!!!"ucap Sylvia berbinar-binar.

Ayla yang sangat menyukai makanan korea dan sudah lama ingin mencicipinya lagi karena terakhir ia mencicipi makanan Korea saat dirumah keluarganya yang pernah bekerja di Korea Selatan itu pun hanya sekali seumur hidup .

"Huaaaa ayuksss sylvii!!!"ucap Ayla dengan semangat penuh.

"Baiklah hayuksss Bestieh kali ini aku yang akan traktir kamu full kamu bebas milih menu apapun okkeyy!!"ucap Sylvia semangat.

"Sipp boss!!!"ucap Ayla

Mereka pun berjalan beriringan meninggalkan koridor itu dan menuju ketempat kaki lima favorit mereka.

Pagi hari yang dilalui dengan tidak terlalu buruk dan juga sangat menyenangkan akhirnya tetap berakhir dengan tawa sepanjang jalanan menuju tempat tujuan yang ingin dituju oleh dua gadis yang beranjak dewasa tersebut.

To be continued.........
*"*"*"*"*"*"*"*"*"*"*'*'*'*"*"*"*"*'*"*"*

Pemabuk Itu PelindungkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang