dua puluh lima

1K 107 21
                                    

"ini,obat pencegah kehamilan"

"Ayo kita aborsi aja rose,dia bisa menghancurkan masa depan kita jika terus dipertahankan"

"Kalau kamu gak mau...aku gak mau disangkutpautkan sama kalian berdua"

"Urus dia dan rasakan sendiri akibatnya rose"

"Aku ingin menjalankan pernikahan yang bahagia bersama Karina,jangan ganggu"

"Kak...jangan dekati rami lagi yah?"

"Jangan dekati rami jika kak jaehyun ingin hidup tenang"

"Aku dengan rami tidak pernah mengganggu....tapi justru kak jaehyun lah yang terlebih dulu mengganggu"

"Kakak ingat?dia bukan siapa-siapa buat kakak"

"Bukanya itu semua yang kakak katakan dulu?"

"Jadi,jauhi rami"

"Tuhan....apakah semuanya akan dimulai?"

Jaehyun belum berhenti mengelus-elus boneka Barbie milik rami seraya melamun didalam kamarnya,dengan air mata yang terus berjatuhan membasahi pipinya.

Setelah kepergian rose dirumahnya,jaehyun merasa dihempaskan dari langit ketujuh dengan kata-katanya.

Kenapa?kenapa rose jadi berubah?

Maksudnya,dari dulu rose nampak biasa-biasa saja jika melihatnya berdekatan dengan rami bahkan menggendongnya.

Tapi kenapa sekarang dia tiba-tiba berubah.

Apakah seseorang telah menghasuti pikirannya sehingga berubah?.

Jaehyun mencurigai Lisa,pasti wanita itu yang telah menghasut rose untuk membencinya.

Oh bukanya jaehyun patut dibenci setelah apa yang dirinya lakukan terhadap dia?.

Ternyata apa yang Jungkook dan lalisa katakan itu benar.
Jaehyun itu salah satu manusia yang tidak mengingat dosa dan berakhir menginginkan surga tanpa mau menyadari kesalahannya.

Benar-benar lucu.

Drt...

Drtt...

Drt...

Getaran yang terdengar dari arah nakas terdengar.

Jaehyun menoleh dan meraih ponsel tersebut kemudian mengangkatnya dengan decakan malas.

"Halo?"

"Iya halo,apakah ini benar nomor Jung jaehyun?suami dari Karina?"

"I-iya benar"

"Saya ingin memberikan kabar,jika Karina.....

"Telah dilarikan kerumah sakit"

"Lain kali lebih hati-hati dalam menjaga rami yah?"

"M-memangnya kenapa bun?"

"Loh emangnya jaehyun gak kasih tau kamu?"

Rose menggeleng dan meletakan rami yang telah tertidur disebelah ian.

"Emangnya ada apa yah bun?apakah ada yang terjadi selama aku pergi?"

"Jadi gini....tadi pagi jaehyun nemuin rami sendirian di halaman depan rumah kalian,dia lagi nyabutin bunga dan kata jaehyun dia juga makanin tanah"

Rose reflek melotot dengan jantung yang tiba-tiba berdebar.

"K-ko-----"

"Kayaknya rami keluar sendirian dan ian gak sadar,tapi beruntungnya jaehyun yang nemuin rami dan langsung bawa dia kerumah..bunda gak bisa ngebayangin kalau semisalnya rami diambil orang atau kenapa-kenapa karena gak ada yang liat"somi mengelus-elus lembut pipi bulat rami yang tertidur pulas disebelah ian.

𝐦𝐲 𝐢𝐥𝐥𝐞𝐠𝐢𝐭𝐢𝐦𝐚𝐭𝐞 𝐜𝐡𝐢𝐥𝐝||𝐣𝐚𝐞𝐫𝐨𝐬é[sedang direvisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang