Siliwangi 💗 Subang larang part 4 ( end)

211 16 2
                                    

Setelah kejadian dimana sang Raden pemanah rasa yang di utus prabu anggalarang atau prabu dewa Niskala wastu kencana untuk menutup tanah pesantren milik syekh Quro atau syekh Hasanuddin.....

Tapi Setibanya dirinya di sana. Ia di kejutkan dengan sesuatu yang begitu menenangkan dan mampu membuat hati ya bergetar....

Kala sang Raden pamanah rasa atau Raden jaya Dewata sampai di tempat syekh Hasanuddin ia terpukau dengan suara alunan ayat-ayat suci yang di ucapkan atau di bacakan oleh nyimas kencana Ningrum atau bisa di bilang nyimas ratu Subang larang yang akan menjadi istri dan ibu dari layang Kusuma ( anak angkat), Raden Walangsungsang, Rara Santang, abikara, dan Raden kian Santang.....

Melihat wajah sang gadis dan juga mendengar kan alunan dari sang gadis membuat Raden pamanah rasa menjadi lebih tenang hatinya, fikiran yang selalu terarah ke pada putra nya yang telah hilang kini di gantikan dengan sebuah alunan ayat yang begitu menenangkan hatinya.....

POV. Siliwangi:"( mengapa hatiku berdetak kencang seperti ini, aku pun juga merasa getaran dan juga ketenangan kala mendengar alunan suara dari gadis ini. Sungguh ayat ayat ini menenangkan diriku)". Prabu Siliwangi atau Raden pamanah rasa masih berada di tempat untuk mendengar kan suara ngaji Subang larang.....

Namun sesuatu telah mengejutkannya.....

Sringggggggghhhhh......

POV. Siliwangi:" ( jagat dewa Batara cahaya apa itu?)". Batinya kala melihat sebuah cahaya yang begitu terang benderang dari dalam tubuh ratu Subang larang dan seperti nya itu bukan lah cahaya biasa.....

Tanpa pikir panjang setelah nyimas Subang larang telah selesai dari mengaji nya....

Prabu Siliwangi atau Raden pamanah rasa segera meninggalkan tempat dan dia membiarkan tanah pesantren itu tetap terbuka walaupun dia harus terkena murka sang ayah demi melihat gadis tersebut.....

Siliwangi:" baiklah aku akan membiarkan tanah pesantren ini terbuka agar aku bisa melihat gadis cantik ini setiap saat". Ucapnya sambil tersenyum lalu beranjak pergi meninggalkan tempat....

Sementara di tempat Subang larang....

Subang larang:" shodaqallah hulladzim... Alhamdulillah lirobil alamin". Ucap nyimas ratu Subang larang Setelah dirinya mengaji....

Hasanuddin:" muridku Subang larang!!". Panggilnya....

Subang larang:" iya paman guru?". Ucapnya....

Hasanuddin:" hari telah menjelang malam sebaiknya dirimu beristirahat". Ucapnya dan di angguki oleh Subang larang dan setelah kepergian Subang larang datanglah Ki gedeng tapa....

Tapa:" terimakasih banyak syekh Hasanuddin karena dirimu telah mendidik putriku dengan begitu baik. Aku berharap ia akan menjadi gadis yang sangat baik". Ucapnya dan di angguki Hasanuddin....

Hasanuddin:" tidak perlu berterima kasih Ki sudah kewajiban ku sebagai seorang guru untuk mendidik muridnya agar jauh lebih baik. Lagi pula nyimas Subang larang adalah gadis yang begitu baik, cantik, dan anggun. Aku berharap ada seseorang yang tepat untuk menjadi pendamping hidup putri mu kelak". Ucapnya dan membuat Ki gedeng tapa senang mendengarnya....

Gedeng tapa:" amiiiiiiiiin". Ucapnya...
.
.
.
.
.
.
.
Sementara di tempat prabu Siliwangi....

Keesokan harinya prabu Siliwangi telah tiba di istana Padjajaran. Dan ia hendak menemui ayahanda nya untuk memberitahu nya semua perihal yang terjadi.....

Di Balairung istana....

Di Balairung istana telah berkumpul nya semua keluarga istana Padjajaran kecuali astunalarang atau astunawangi yang masih menjalani hukuman nya.....

kembalinya Raden kian Santang season 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang