Setelah Raden kian Santang dan juga yang lain tau bahwa saat ini prabu Siliwangi hendak kedatangan tamu spesial yang sangat prabu Siliwangi tunggu-tunggu.....
Dia seorang sahabat atau bisa di bilang sekarang dia juga bagian dari keluarga prabu Siliwangi. Dia memanggil nya dengan sebutan Raka Burangrang. Sang raja dari kerajaan Burangrang. Yang kerajaan itu berada di bawah pimpinan raja Padjajaran yaitu sang Baduga Maharaja jaya Dewata sang prabu Siliwangi....
Kini mereka semua atau anak anak Siliwangi tengah membantu untuk mempersiapkan penyambutan tamu istimewa itu. Raden kian Santang dan yang lain membantu seperti menyiap kan segalanya. Dari hidangan, acaranya, dan juga keamanan.
( Jika kalian bertanya kenapa para pangeran dan putri anak dari seorang raja harus ikut melakukan itu?. Karena ya seperti yang kalian ketahui keluarga Raden kian Santang keluarga yang sangat baik, memiliki akhlak yang mulia. Jdi mereka semu ikut membantu. Sebisa mereka).....
Di tempat Raden kian Santang berada.....
Saat ini dirinya berada di alun-alun istana. Karena dia baru saja mereka menyelesaikan tugas mereka di tempat itu...
Kian Santang:" huh!!... Alhamdulillah semua telah siap Raka!!". Ucap kian Santang saat ini dirinya sedang berada di alun alun istana untuk melihat kinerja semua nya yang akhirnya telah usai.......
Abikara:" kau benar rayih Alhamdulillah". Ucap nya dengan kebetulan di alun alun istana itu Raden kian Santang tidak sendiri rakanya abikara, surawisesa, dan Walangsungsang juga ada di sana....
Walangsungsang yang melihat keringat yang ada di dahi rayihnya itu pun mendekat. Dia mengeluarkan sebuah kain ( atau sapu tangan) untuk mengelap keringat kian Santang....
Walangsungsang:" kau benar-benar kelelahan ya rayih. Sampai ada keringat yang muncul di dahi mu". Ucap nya sambil mengelap keringat kian Santang. Hal itu membuat kian Santang tertegun dan tersenyum manis....
Kian Santang:" Raka? Terima kasih Raka". Ucap nya sambil tersenyum manis...
All-kian:"(•////•)". Mereka semua ngeblus kala melihat wajah manis kian Santang...
Lalu sementara abikara tiba-tiba matanya tertuju ke arah matahari yang sedang menyinari mereka dengan terik nya....
Melihat teriknya matahari itu. Dirinya langsung mengeluarkan jubah nya dan memayungi kian Santang. Hal itu juga membuat kian Santang terkejut dan ngeblus apa yang di lakukan rakanya.....
Abikara:" salah satu sinar matahari itu tidak ada yang boleh mengenai setiap inci tubuh rayih ku ini. Karena aku tidak mau rayih ku kepanasan karena cahaya matahari ☀️". Ucap nya membuat kian Santang ngeblus. Mendengar penuturan rakanya dirinya hanya bisa menunduk malu ' bisa bisanya abikara berkata seperti itu. Nanti para readers bisa ikut ngeblus juga🤭'....
( Waouu seperti nya sifat overprotektif semua saudara kian Santang sebentar lagi akan keluar nih hihihi 🤭).
Kian Santang:" Raka malu (>////<)". Ucap nya membuat ke tiga saudara nya bersmirk suka dengan apa yang di ucapkan kian Santang. Puas kali melihat kian Santang malu seperti ini membuat nya semakin lucu dan menggemaskan......
Surawisesa:" hahaha kau sangat manis Raka. Mmm Raka sebaiknya kita kembali ke Balairung untuk menyambut tamu ayahanda itu. Kasian jika Raka kian Santang terus berada di luar karena terik matahari yang begitu bersinar". Ucap nya dan di angguki kian Santang dirinya langsung berlari ke dalam membuat ke tiga rakanya terkekeh geli......
Walangsungsang:" hahaha lihat rayih kian Santang tadi rayih. Dia begitu sangat malu tapi lucu". Ucap nya...
Surawisesa:" benar Raka!!". Ucap nya....
KAMU SEDANG MEMBACA
kembalinya Raden kian Santang season 1
Fiksi SejarahCerita krks yang terbaru ini akan menceritakan awal kisah prabu Siliwangi bertemu dengan istri-istri nya dan sehingga dia memiliki anak sampai salah satu dari anak anaknya akan menjadi penerus tahta nya