PERTANDINGAN KETANGKASAN PART 2 END

293 28 5
                                    

Saat ini seluruh keluarga istana bahkan seluruh rakyat Indonesia sedang berkumpul di alun alun istana untuk menyaksikan pertandingan ketangkasan antara Raden kian Santang dan juga Raden Mahesa.....

Di alun alun istana sudah ada prabu Burangrang dan ratu Sekar wangi yang duduk yang sudah di sediakan oleh prabu Siliwangi dirinya duduk berdekatan dengan kursi sang raja tapi sang pemilik istana masih belum menampakkan diri nya....

Sementara yang berdiri di samping Sekar wangi ada Raden Mahesa yang terlihat sudah siap untuk bertanding dengan kian Santang....

POV. Mahesa:"( lihat saja kalian rakyat Padjajaran akan aku pastikan bahwa aku lah sang ksatria tanpa tanding bukan Kian Santang. Dan seharusnya aku lah yang kalian sanjung bukan dirinya hahaha. Lihat saja kau kian Santang aku akan buat kau kalah dalam pertandingan dan mempermalukan nama mu dan juga keluarga mu hahahaha)". Batinya Mahesa yang tidak sabar untuk mengalahkan kian Santang....

Sementara di tempat lain....

Yaitu kini kian Santang sedang duduk termenung di wisma nya. Dia sama sekali tidak menyukai adanya pertandingan seperti ini. Dia lebih menyukai perdamaian....

Tanpa kalian sadari kian Santang tidak sendirian di wisma nya ia sedang di kelilingi oleh seluruh keluarga nya ....

Ratu Subang larang yang melihat gelagat sedih putra bungsu pun berlutut dan memegang kedua telapak tangan kian Santang lalu mengusap dengan ibu jarinya....

Subang larang:" putraku ibunda mengerti apa yang kau pikirkan nak. Tapi ini adalah ke ingin nanya jadi mau tidak mau kau harus melakukan nya putraku". Ucap nya lalu prabu Siliwangi juga mendekat direndahkan tubuhnya lalu kedua tangan nya terulur lalu mengusap air mata kian Santang yang menetes........

Siliwangi:" jangan bersedih putraku. Ayahanda mengerti kau menyetujui pertandingan ini karena terpaksa. Padahal dirimu sungguh tidak mau menginginkan pertandingan ini bukan?". Tanya nya dan di angguki kian Santang....

Kian Santang:" iya Ayahanda hiks .. aku tidak menyukai pertandingan seperti ini.... Hiks.... Jika aku menolak maka aku akan mempermalukan keluarga kita hiks....". Ucap nya baru prabu Siliwangi ingin menjawab tapi langsung di sela oleh prabu Niskala....

Niskala:" kalau begitu maju lah cucuku. Lakukan lah yang terbaik kakek, ayahanda, dan juga yang lain tidak akan masalah jika nanti kau akan melakukan pengalahan dalam pertandingan nanti. Karena kakek tau kau tidak ingin prabu Burangrang kecewa karena putra semata wayangnya kalah dari mu. Lakukan lah cucuku kami akan menyetujui apa keputusan mu nanti". Ucap nya...

Abikara:" benar rayih kami tidak akan pernah malu jika kau kalah nanti apalagi rakyat Padjajaran sudah tau sifat mu ". Ucap nya....

Rara Santang:" iya rayih. Lakukan lah". Ucap nya lalu sebelum kian Santang meng iyakan nya ja memandang wajah keluarga nya lalu dia mengangguk....

Kian Santang:" baiklah jika memang Ayahanda, dan yang lain berkata seperti itu maka aku hanya akan melakukan sebisa ku ". Ucap nya dan di angguki semua. Lalu ratu Subang larang bangkit dan menarik tangan putranya untuk keluar bersama ...

.
.
.
.
.
.

Setelah beberapa menit untuk Raden kian Santang menenangkan dirinya kini ia dan sekeluarga telah tiba di alun alun istana....

Sementara prabu Siliwangi dan para ratu berserta anak anak nya yang lain kini menuju ke tempat singgasana yang telah di sediakan oleh prajurit dan juga Senopati argadana....

Argadana yang sudah melihat ke hadiran prabu Siliwangi dan yang lain termasuk Raden kian Santang dirinya menghampiri prabu Siliwangi....

Tak!!....

kembalinya Raden kian Santang season 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang