9.

67 7 8
                                    


"kamu tau?,aku sangat
bahagia telah mengenalmu
walaupun hanya sesaat."














~~~~~~~~~

"egh"lenguhan Ariana dia baru saja bangun dari tidurnya.

"nona kecil,anda sudah bangun"ujar sang pengasuh.

"um,mana mah dan pah bi?"tanya Ariana ia merasa bingung karna biasanya sang ibu yang pertama ia lihat saat bangun dari tidur nya.

"nyonya sedang ke toko nona kalo tuan besar sudah pergi ke kantor dan saya yang akan menemani anda bermain dan nyonya berpesan kemungkinan nyonya akan pulang sedikit malam"ucap sang pengasuh Retta.

"ouh,um bi ayo na au andi"ujar Ariana sambil merentangkan tangan mungil nya.

Dengan baik,Retta mengakat nona kecil nya itu dan membawa ke kamar mandi untuk dimandikan,Retta pun dengan sigap dan baik ia menyiapkan peralatan untuk Ariana mandi.

"bi reta"panggil Ariana.

"ya nona?"tanya Retta.

"hufh,setelah andi na au ke perpus ya"ucap Ariana.

"tentu nona,tapi nona kecil harus sarapan terlebih dahulu ya"ujar Retta dengan lembut gadis berumur 23 tahun itu sangat baik,cantik dan sopan jangan lupa senyuman yang manis.

"um"hanya gumam yang didengar oleh Retta dari nona kecil nya itu.

Setelah beberapa menit,akhirnya Retta beres memandikan sang nona dia pun langsung membaluri tubuh Ariana dengan minyak telon dan jangan lupa bedak dan minyak wangi beraroma lavender.

"cah,sudah selesai mari nona kita sarapan dulu"ucap Retta sambil mengendong tubuh Ariana ala koala.

Mereka berdua pun langsung keluar dari kamar yang berwarna biru langit itu Retta langsung berjalan menuju dapur untuk menyiapkan sarapan Ariana.

"Selamat pagi nona kecil"sapa para maid dan bodyguard.

"pagi paman/bibi,apakah kalian sudah sarapan?"tanya Ariana dengan senyuman yang manis.

"sudah nona kecil"jawab Mereka dengan senyuman dan sedikit membungkuk kan badan nya.

"baguslah,bibi"panggil Ariana pada salah satu maid.

"iya nona kecil ada yang bisa saya bantu?"tanya maid itu dengan sopan.

"na,pengen roti pake selai oklat dan cucu picang ya bi"jawab Ariana dengan sopan.

"baiklah,ada yang lain nona kecil"ucap maid itu dan dibalas gelengan oleh Ariana dengan segera maid itu menyiapakan apa yang nona kecil nya inginkan.

setelah beberapa saat,maid itu kembali dengan napan berisi sepasang roti yang diberi selai coklat dan jangan lupa segelas susu pisang ke sukaan Ariana.

"ini nona kecil,dan selamat menikmati saya pamit undur diri"ucap maid itu dengan sopan dan membungkuk kan kepalanya.

"telimakacih bi"ujar Ariana dan langsung makan sarapan nya hingga tandas.

"bibi Reta"panggil Ariana dia sudah menghabiskan sarapan nya dan langsung memanggil sang pengasuh yang berada disisi nya.

"ya nona,apakah nona kecil ingin ke perpustakaan?"tanya Retta dengan sopan.

"iya,ayo bi na cudah tidak cabar"ujar Ariana dengan semangat.

"baiklah,mari nona kecil"ucap Retta saat ia akan mengakat Ariana kedalam gendongan nya anak itupun menolak dia ingin berjalan saja.

setelah beberapa saat,Mereka berdua pun sudah sampai didepan pintu bercat putih dengan corak yang Ariana dan Retta tidak ketahui.

cklek

Retta,dia langsung membuka pintu perpus itu dan terampanglah rak-rak buku yang menjulang tinggi dengan buku-buku yang amat lah banyak perpus itu berdominan berwarna putih dan juga ada kaca besar di setiap penjuru ruangan kaca-kaca besar itu menunjukan taman mansion yang terdapat sungai kecil dan membuat perpus itu cantik sekaligus membuat mereka tenang dan damai.

"apakah nona kecil ingin membaca dongeng atau sebuah novel?"tanya Retta.

"novel"jawab Ariana anak itu sangat hobi membaca novel dan buku-buku yang berbau sejarah.

Aneh?haha Ariana adalah anak yang bisa dibilang istimewa di umur nya yang 7 tahun ia sudah membaca novel tenang saja novel itu tidak ada kata romansa dan remaja.

"baiklah,mari kita mencari novel yang anda inginkan"ucap Retta sambil menuntun Ariana kesebelah kiri karna disebelah kiri khusus novel dan disebelah kanan khusus buku-buku sejarah dan ditengah terdapat buku tentang pekerjaan.

Ariana,dia melihat setiap penjuru novel yang masih baru dan belum sama sekali terbuka,buku novel itu khusus untuk dirinya bahkan diatas rak-rak itu terdapat nama nya QUEEN benar sangat indah nama itu diwarnai emas yang sangat mengkilap.

"nah,bibi na au novel yang itu"ujar Ariana sambil menunjuk novel yang bersampul warna biru langit dengan gambar seorang anak lelaki yang memegang balon.

novel itu bernama LEONARD,dengan sigap Retta mengambil novel itu dan memberikan nya kepada Ariana.

"wah,angat antik bibi lihat nama nya seperti king"ucap nya girang.

"benar,mari nona kita baca novel nya"ujar Retta sambil menuntun Ariana menuju sofa mereka berdua pun duduk disofa itu dengan Ariana membuka plastik yang membungkus novel itu.

Dengan fokus dan tenang Ariana mulai membaca novel itu dan Retta yang membaca majalah karna sudah menjadi peraturan jika Ariana tengah membaca novel jangan bising maupun mengangu nya bisa-bisa ia akan menangis dan larangan itu juga berlaku bagi semua keluarga vielos.
























pendek dlu karna otak thor sedang menipis😁









segini dlu see u next part All❤❤

jangan lupa vote and comment nya❤❤

ARIANA STORY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang