ARIANA STORY [END]

17. Aku bahagia abang!

~0ooo0~

"KAKAK"Teriak nyaring Ariana saat melihat kakak perempuan nya terjatuh dari Tangga rumah mereka.

"Kakak hiks ABANG TOLONG HIKS"Teriak Ariana memanggil sang abang ia menumpu kepala Glory ia mengelus lembut kening Glory yang mengeluarkan darah.

"GLORY!?"teriak Gian dan Ginan mereka berlari kearah Ariana yang tengah menangis.

dengan cepat Gian mengendong tubuh Glory yang Sudah Terkapar tak berdaya.

"KENAPA ARIANA JELASIN KEABANG SEKARANG!?"Bentak ginan ia benar-benar kalang kabut dan linglung melihat tubuh Glory yang terpenuhi oleh darah segar.

"hiks,a-b-bang Kak lory tiba-tiba jatuh d-a-ri tangga A-na dari belakang dan liat k-ak lo-ry udah jatuh"ucap Ariana dengan bergetar ia merasa terkejut karna bentakan tersebut ia tak bahkan tidak pernah dibentak oleh semua keluarga nya.

Ginan,ia segera berlutut didepan Ariana dia tersadar bahwa ia telah membentak Ariana sumpah ia benar-benar tak sengaja.

"baby maaf abang gak sengaja bentak baby maaf sayang maaf"lirih Ginan ia memegang lengan Ariana namun segera ditepis oleh sang empu.

"Hiks, JANGAN SENTUH ANA HIKS PERGI PERGI HIKS TUHAN ANA TAKUT HIKS ANA TAKUT!"teriak Ariana ia berjongkok dan menutup telinga nya Bayang-bayangan Masa lalu nya terekam jelas didalam benak nya.

Bentakan,suara keras,benda terjatuh,teriakan,Ariana akan menangis ia sangat tak suka dengan suara-suara itu Apalagi bentakan karna itu ia akan mengingat Trauma itu.

Ia juga sempat linglung saat menjelas kan apa yang terjadi kepada sang abang,ingatan itu terekam jelas didalam benak nya namun dengan kuat ia menjelaskan nya walaupun akhirnya ia menangis dan memandang semua orang Adalah Dia.

"Baby?hey maaf maafin abang udah bentak baby sumpah Abang gak sengaja sayang maaf!"panik Ginan ia segera memeluk tubuh Ariana walaupun Ariana terus menerus memberontak.

"hiks cana hiks cana"lirih Ariana sebelum kesadaran nya hilang ia pingsan Ginan dengan panik ia membawa Ariana kerumah sakit.

Skip Rumah sakit permata indah

Dengan tergesa-gesa Ginan mengendong tubuh Ariana ala bridal stely Ia berteriak memanggil dokter dan suster.

"DOKTER SUSTER!?"teriak Ginan dengan sigap suster dan dokter mendorong brankar.

"Tuan taruh disini"ujar salah satu suster dan Ginana ia langsung merebahkan tubuh Ariana pada brankar,brankar itu pun didorong oleh Dokter dan dua suster mereka membawa Ariana ke UGD untuk ditindak lanjuti.

"Baby maaf"lirih Ginan ia melihat pintu ruangan itu tertutup ia langsung mendudukan tubuh nya pada kursi tunggu.

20 menit kemudian.

Ginan ia sangat cemas dan takut ia terus menerus memandang hp yang ia genggam terdapat kontak family vielos ia bingung harus kah bilang atau tidak?
"lama banget,gue bingung mau bilang keluarga takut nya mereka marah."monolog Ginan.

Family vielos

Anda
mah,pah,bang
lory dia dirawat