~oo00oo~
cklek
"Queen?"Panggil Algreen ia Menatap ruangan serba putih itu dengan seksama ia mencari Ariana namun tak ada batang hidung nya membuat ia bingung.
"ish ish awas gak!!!"Teriak Ariana membuat Algreen panik ia pun berlari menuju kamar mandi dengan tergesa-gesa Sahabat-sahabat nya yang melihat itu pun ikut berlari.
"QUEEN!?"teriak Algreen ia mendobrak pintu yang tak bersalah itu hingga hancur,namun ia sama sekali tak peduli.
"Kak Al!?"kejut Ariana ia Melihat pintu kamar mandi itu prihatin.
"kamu gak papakan?kenapa ada apa?!"panik Algreen ia membolak balik kan tubuh Ariana untuk melihat kondisinya takut terluka.
"hei,tenang dulu,aku baik-baik aja tadi ada kecoa doang kok aman"ucap Ariana dengan Senyuman tak berdosa nya.
"Hah"helas nafas Algreen ia pun duduk di lantai kamar mandi dengan lelah,sungguh ia sangat panik sekali.
"kalian siapa?"tanya Ariana heran melihat segerombolan manusia di depan pintu dengan menatap Algreen Ariana cengo.
"e-eh,Lu pada ngapain dah disitu?"timpal Algreen ia pun bangun dari Acara duduk nya dan menatap Sahabat-sahabat nya yang juga menatap dirinya.
"woy!"Teriak Algreen.
"GREEN INI BENERAN ARIANA-ARIANA ITU!?"teriak mereka beberengan membuat Algreen dan Arinan terkejut.
"I-ya,Lu pada ngapa dah kaya orang gila"ucap Algreen.
"Lu kaga tau?"tanya Lion singkat.
"tau apa dah?yang jelas lah kalo ngomong"heran Algreen.
"hah,ikut gue"Ajak Virgo sambil menarik tangan Algreen sedikit kasar.
"Woy Woy santai napa!,lu pada kenapa sih?"Ucap Algreen heran ia benar-benar bingung dengan sahabat nya ini.
"QUEEN MOCHI SAMA BOBA NYA DI MEJA GUE PERGI MAAF YA GAK BISA LAMA SEE U!!"teriak Algreen nyaring membuat Ariana terkejut.
"Ok makasih kak Al see u too!!"teriak Ariana balik.
Algreen pov
Ia masih terus ditarik oleh Virgo dengan sedikit kasar,ia memberontak namun tak di gubris sama sekali oleh sang empu membuat Algreen pasrah.
Algreen ddk pun akhir nya sampai diparkiran khusus motor,Virgo melepaskan cekalan nya pada pergelangan Algreen dengan Sedikit kasar ia menatap Algreen dengan tajam.
"lu beneran kaga tau tentang tu bocah Green?"tanya Virgo dengan Dingin.
"sumpah gue kaga tau apa-apa buset dah,Lagian lu pada napa sih kaga jelas tau gak!"Marah Algreen.
"Queen ariana vielos"ucap Lion.
"terus?ada yang salah sama namanya?,bisa gak yang jelas ngomong nya gue lemot anjir"Kesal Algreen.
"lu lupa green?,lu lupa sama marga itu?,Green coba lu inget inget"Ucap Sean.
"Vielos?"gumam Algreen.
"Gak mungkin kan?kalian pasti bohong gak mungkin Marga vielos pasti banyak gak Dia doang"Ucap Algreen tak percaya.
"lu Tolol atau gimana sih Ren?,Marga vielos Cuman dia doang ege"Ujar Virgo kesal.
"berati dia anak nya?Ariana keturunan vielos?"tanya Algreen kaget.
"ya iyalah,emang siapa lagi makanya kalo mau kenal orang itu cari tau dulu silsilah nya jadi gak gini nyet"Sewot Sean.
"ARGH,terus sekarang gimana?"bingung Algreen.
"Gimana apa nya?"tanya Lion heran.
"Hah,kalian gak akan ngerti"Ujar Algreen ia pun menaiki motor nya dan pergi dari sana tanpa menunggu Sahabat-sahabat nya.
"Biarin,biar dia tenangin dirinya dulu gue juga kaget Kita kemarkas aja"Ucap Lion mereka semua pun pergi dari Rumah sakit permata indah.
Ariana pov
Dia melihat semua kejadian nya Dari kaca besar yang terdapat pada ruang rawat nya.
"kenapa?"monolog Ariana.
"Hufh,aku mening tidur aja nanti malem aja chat kak Al nya"ujar Ariana ia pun berjalan menuju Ranjang dan menaiki nya dengan pelan.
Ia pun merebahkan tubuh nya dan memejam kan mata nya,tak lama terdengar dengkuran halus dari Ariana anak itu tertidur pulas.
Algreen pov
Ia melajukan kuda besi nya dengan kecepatan tinggi.
Setelah beberapa menit kemudian,ia sampai disebuah Danau yang sangat sepi dan hening namun sejuk dan bersih,ia memakirkan motor nya dipohon besar dan berjalan menuju jembatan kayu yang masih sangat kokoh itu.
"Bun,Kenapa? kenapa aku malah nyaman sama orang yang keluarga nya buat bunda pergi dari dunia ini?aku bener-bener gak nyangka"Gumam Algreen ia menatap Air danau yang begitu tenang.
"Apa aku nya yang terlalu dalam berharap ke dia?bahwa dia adalah kebahagian aku dan pelangi bagi aku?"lagi dan lagi ia melontarkan perkataan yang hanya dijawab oleh angin yang berterbangan ke arah nya.
"Kenapa?kenapa takdir selalu mempermain kan ku?bunda Aku kangen andai bunda masih disini pasti aku bahagia,tapi itu semua hanya andai dan andai"lirih Algreen.
"bunda maaf,aku belun ikhlas aku masih marah sama mereka karna ke egoisan mereka bunda pergi hiks aku cape bun cape,Dunia ini jahat bagi aku hiks Disaat aku ketemu sama orang yang buat aku nyaman dia juga yang buat aku teringat rasa sakit itu hiks"tangis Algreen.
"Bunda hiks bawa aku pergi dari sini hiks aku lelah bun lelah aku gak sekuat itu ngga bun ngga"Racau Algreen ia menulusup kan kepala nya pada lutut nya dan menangis sejadi-jadinya.
Bahagia?Algreen merasa kebahagian tak mau singgah pada dirinya walaupun hanya sesaat seakan tau ia tak berhak bahagia.
Kesedihan,kesunyian,kesepian itu adalah teman Algreen semasa hidup nya Sahabat-Sahabat nya tak tau latar belakang Dia anggap saja Algreen menyimpan Kehidupan kelam nya dengan benar jadi tak semua orang tau Itu semua.
Bukan,Bukan ia tak percaya pada Sahabat nya yang ia sudah anggap Saudara itu hanya saja Jasa mereka sangat besar pada nya,membuat ia nggan terus menerus membebani mereka dengan Masalah nya.
Algreen ia benar-benar hebat dalam menyimpan luka,dia hebat memperlihat kan pada semua orang bahwa ia baik-baik saja.
Algreen anak itu terlihat bahagia dan ceria,Membuat semua orang beranggapan bahwa ia adalah orang paling bahagia dan beruntung
Namun Ternyata Anggapan meraka sangatlah salah Algreen adalah orang paling banyak kesedihan nya dan paling tidak beruntung didunia ini.
segini dlu see u next part
jangan lupa vote and comment nya All
KAMU SEDANG MEMBACA
ARIANA STORY [END]
Random{ follow dulu sebelum membaca,vote komen cerita ini } QUEEN ARIANA VIELOS, menceritakan tentang sorang anak perempuan yang berumur 6 tahun, dia sangat mengemas kan senyuman yang manis seperti gula,membuat semua orang melihat nya ikut tersenyum. Ia s...