Hari ini adalah hari Senin,jika kebanyakan orang akan mengeluh maka tidak dengan Hyunsuk,si lelaki mungil itu dengan semangat menuruni tangga,tangannya sibuk memainkan ponsel,berkirim pesan dengan Jihoon,memberikan kata kata penyemangat untuk si lelaki Park
"Sepertinya ada orang yang ingin jatuh dari tangga"
Hyunsuk alihkan atensinya pada Yeonjun yang berada pada tiga tangga diatasnya tak sadar bahwa kaki kecil itu tersilang dan nyaris membuat Hyunsuk jatuh
"Sudah kubilang kan"
Hyunsuk hanya tersenyum dengan menampilkan gigi rapinya
"Terimakasih Yeonjun" Lantas melepas tangan yang memegang bahunya,berjalan menuju ruang makan
"Hari ini kau harus langsung pulang,tidak ada acara bermain"
Hyunsuk menatap terkejut pada Yeonjun
"Kau sudah terlalu sering bermain"
"Lalu apa masalahnya?"
"Bibi Jen bisa tahu"
"Mommy tidak akan tahu jika tidak ada yang mengadu"
"Jangan lupakan bahwa kau selalu diawasi"
Sial,pagi Hyunsuk yang semula cerah justru dirusak oleh si Choi Yeonjun itu,bahkan sandwich yang baru dimakan sepotong dibiarkan begitu saja. Hyunsuk mendorong kursi dengan kasar lantas melangkah pergi tanpa memedulikan tatapan Yeonjun atau bahkan tas yang ia tinggalkan di kursi sebelahnya
Saat dalam perjalanan pun Hyunsuk hanya diam menatap kearah jalanan dengan airpods yang menyumpal kedua telinganya, bahkan membanting pintu mobil lalu berjalan meninggalkan Yeonjun dengan kaki terhentak
"Dasar pemarah,tapi kenapa dia terlihat sangat menggemaskan"
.
.
.
.
Hyunsuk melepas tas kasar sedikit membantingnya untuk disimpan di meja lantas ia pakai untuk dijadikan bantalan,wajahnya ia sembunyikan pada lipatan tangan
"Hyunsuk kau baik baik saja?" Bahkan pertanyaan dari teman sekelasnya pun ia abaikan,terlalu malas untuk mengeluarkan suara
Hingga tak lama Junkyu dan Jaehyuk datang dengan segala kerusuhannya,mereka bermain kertas gunting batu dan yang kalah mendapat hukuman berupa cubitan
"Yass,aku menang la... Huh?"
Atensinya teralihkan saat melihat Hyunsuk yang terlihat tidak bersemangat,lantas berjalan menuju kursinya yang tepat berada di depan meja Hyunsuk melupakan permainan kecil itu bersama Jaehyuk,si lelaki Yoon pun mengikuti,ia simpan tasnya pada kursi yang berada disebelah kanan Hyunsuk lalu saat netranya bersitatap dengan Junkyu kedua orang itu saling mengangkat bahu
"Kau baik baik saja?"
Masih sama,si lelaki Choi masih tidak membuka suara membuat Jaehyuk menggeser meja dan kursinya untuk lebih dekat dengan Hyunsuk
"Jangan bilang kau lupa mengerjakan tugas sastra korea?" Jaehyuk berseru yang langsung dibalas tatapan terkejut dari Junkyu
"Hei,Hyunsuk itu tidak benar kan?"
Terselip nada takut disana,sampai akhirnya Hyunsuk mendongak dengan mata memerah menahan tangis
"Astaga" Kedua orang itu berseru
"Jaehyukkk,junkyuuu" Suaranya terdengar seperti bayi yang sedang merengek
"Itu tidak benarkan?"
"Tentu saja tidak" lantas Junkyu dan Jaehyuk bernafas lega

KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Save Each Other [SELESAI]
Teen FictionHyunsuk dan Jihoon berjanji untuk saling melindungi namun hal tak terduga terjadi hingga menyebabkan keduanya harus berpisah antara hidup dan mati "Tidak apa apa jika kamu pergi kemanapun tapi jika kamu pergi ketempat yang tidak bisa aku jangkau,aku...