Let's Save Each Other [SELESAI]

Bonus Chapter

Pada hari dimana Hyunsuk ditemukan di ruang kerja Mino,semua orang panik dengan keadaan lelaki kecil itu

Hingga hari terus berlalu,Hyunsuk terlihat sangat menyedihkan dengan tatapan kosong,keadaan kamar Hyunsuk bahkan selalu gelap,padahal ia tidak menyukai kegelapan

Berulang kali Yeonjun menemui Hyunsuk,berulang kali Yeonjun terus mengajak Hyunsuk berbicara walau tidak pernah mendapat balasan,berulang kali psikiatri datang mengunjungi Hyunsuk namun hanya teriakan ketakutan yang menjadi jawaban dari segala usaha mereka

Hingga Yeonjun memilih menyerah,Yeonjun biarkan Hyunsuk sendirian,Yeonjun biarkan Hyunsuk dengan rasa sakitnya.Karena ia pikir Hyunsuk hanya membutuhkan waktu maka Yeonjun dengan sukarela memberikannya untuk Hyunsuk

Tanpa tahu bahwa itu adalah keputusan yang salah,Yeonjun menemukan Hyunsuk dengan nafas yang sudah tidak terdengar di lantai,dengan bercak darah yang mengalir dengan derasnya

Yeonjun kehilangan Hyunsuk. Lelaki kecil itu kesulitan menerima fakta jika Jihoon sempat mendonorkan ginjalnya untuknya pada hari dimana ia menunggu Jihoon

Pada hari dimana salju turun dengan lebatnya,pada hari dimana Hyunsuk yang jihoon kira hanya demam karena cuaca dingin,pada hari dimana Hyunsuk kritis karena salah satu ginjalnya yang tak berfungsi dengan baik

Jihoon tidak sengaja mendengar penjelasan dokter pada Mino di depan ruang rawat Hyunsuk,maka saat itu Jihoon segera menghampiri,Jihoon menawarkan diri untuk melakukan transplantasi.Mino sempat menolak namun Jihoon terus memaksa hingga operasi transplantasi itu dilakukan.Tanpa sepengetahuan Jennie atas permintaan Jihoon

Sampai satu Minggu setelah operasi Hyunsuk masih belum kunjung membaik hingga harus memilih rumah sakit yang lebih jauh.Amerika menjadi pilihan Mino saat itu. Sedangkan Jihoon ditinggalkan dengan beberapa lembar uang juga surat yang Mino berikan

Atas hilangnya memori Hyunsuk itu adalah salah satu risiko atas operasi nya,sampai Mino dan Jennie memilih untuk membawa Hyunsuk kembali ke korea,memulai semuanya dari awal untuk kesembuhan Hyunsuk

Namun sayangnya Mino dan Jennie justru semakin sibuk dengan pekerjaan hingga Hyunsuk harus dijaga oleh Yeonjun,hingga Yeonjun yang saat itu sedang mengelola perusahaan di Amerika juga turut pulang ke Korea untuk mengawasi Hyunsuk

Segalanya terus berjalan.Dimulai dari Hyunsuk yang kembali bertemu Jihoon,Hyunsuk yang mulai mengingat kembali Jihoon,Hyunsuk yang mulai kembali mendapatkan keceriaannya

Namun tak cukup sampai disitu Jihoon justru meninggalkan Hyunsuk,dengan kecelakaan yang disebabkan oleh pengawal Jennie

Rasa bersalah terus menyeruak kedalam hati Hyunsuk,otaknya terus memikirkan segala kemungkinan

Jika saja Hyunsuk tidak bertemu Jihoon,jika saja Hyunsuk terus tinggal di Amerika,jika saja Hyunsuk tidak dimarahi Jennie hingga membuat Yeonjun menghubungi Jihoon,jika saja saat itu Hyunsuk bisa menghentikan Jennie memanggil pengawal untuk membawa Jihoon. Jika saja....

Hyunsuk terus menjalani hari harinya dengan rasa amat menyakitkan,sampai akhirnya Hyunsuk memilih pergi dengan rasa bersalahnya pada Jihoon

"Kenapa kau disini Hyunsuk?"

"Maaf,aku tidak bisa menepati janji kita Jihoon"

"Hyunsuk,hei..."

Tangan besar Jihoon mengelus lembut pipi yang sudah basah

"Aku...aku sesak jika harus hidup sendirian"

"Semuanya bukan salahmu Hyunsuk....Tidak apa,kau sudah bersama ku sekarang.Kemari,ikut aku.Ayah juga ingin berkenalan dengan mu"

Lantas ini akhir dari kisah keduanya.
Kisah dari Jihoon juga Hyunsuk yang harus dipisahkan dengan tidak adil dan kembali bersama dengan rasa sakit yang dirasakan pada orang-orang yang di tinggalkan nya

Terdengar sangat tidak masuk akal, menggelikan,menjijikan,juga membuat siapa saja ingin memaki salah satunya atau mungkin keduanya

Namun hanya ini,hanya ini jawaban dari segala janji yang mereka ucapkan selamat bertahun tahun terjalin.Hanya ini,yang bisa mereka lakukan untuk menyelamatkan satu sama lain

Jika Semesta tidak memberi kita ruang.Jika kita tidak bisa mengisolasi dunia.Maka kita,bisa membuat ruang dan mengisolasi diri dari dunia....